KABARBURSA.COM - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,19 triliun, atau mencapai 101 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) Tahun 2023 sebesar Rp8,11 triliun.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan capaian terbaik PLN Indonesia Power selama 2023 itu tak lepas dari upaya transformasi korporasi yang telah dilakukan pada tahun terakhir ini.
"Kami dari pemegang saham, menyampaikan apresiasi kepada seluruh direksi, komisaris, dan seluruh Insan PLN IP, yang telah bekerja keras, sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin 1 Juli 2024.
Perolehan usaha itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Perhitungan Tahunan PLN Indonesia Power (PLN IP) Tahun Buku 2023 dengan fokus utama pada komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan energi dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menambahkan Laporan Kinerja Keuangan Tahun Buku 2023 kali ini mampu kembali meraih pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40 persen dan terbaik sepanjang sejarah di tengah situasi pelemahan nilai tukar rupiah.
Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp8,19 triliun atau 101 persen dari target RKAP Tahun 2023 sebesar Rp8,11 triliun, katanya.
Ia merinci kinerja keuangan tersebut dicapai setelah PLN IP berhasil meningkatkan penjualan listrik tahun 2023 sebesar 79.989 GWh atau 8 persen lebih tinggi dari target RKAP 2023 sebesar 74.404 GWh.
Capaian ini tentu bukan sekadar angka. Tetapi wujud dari hasil PLN Indonesia Power melakukan berbagai inovasi dan transformasi, kata Edwin.
Edwin juga menyampaikan dalam RUPS kali ini pihaknya telah menyiapkan proses bisnis dan sumber daya menjadi full scale power plant, terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melakukan pengembangan pembangkit baik co-investment maupun non co-investment.
Selain itu, PLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor lebih baik.
Dengan memahami kekuatan dan kelemahan yang ada, serta peluang dan tantangan yang dihadapi, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis kita di masa mendatang dengan fokus pada tiga strategic goals perusahaan yaitu Global Innovative Growth, Performance Excellence, dan Sustainable Power Generation, jelas Edwin.
Edwin pun optimistis PLN Indonesia Power sebagai bagian dari BUMN yang pada lima tahun terakhir ini di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan terus mendorong pertumbuhan perusahaan menuju kesuksesan yang lebih besar, dapat mendorong batasan-batasan yang ada, dan memimpin transformasi energi di Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Emisi Karbon Dioksida
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menurunkan 555 ribu ton emisi karbon dioksida (CO2) pada 2023 atas pelaksanaan substitusi batu bara dengan biomassa (cofiring) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan keberhasilan itu menjadi wujud komitmen perusahaan dalam membantu pemerintah menerapkan transisi energi.
Menurut dia, dekarbonisasi sebesar 555 ribu ton CO2 itu berasal dari penerapan cofiring di 18 PLTU dengan memanfaatkan 478.741 ton biomassa dan menghasilkan energi bersih sebesar 509,54 GWh.
“Sepanjang 2023, PLN Indonesia Power sukses melakukan penurunan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan biomassa sebagai substitusi batu bara,” katanya.
Adapun pembangkit yang telah menerapkan cofiring sampai 2023 adalah PLTU Suralaya 1-4, Sanggau, Jeranjang, Suralaya 5-7, Lontar, Labuan, Pelabuhan Ratu, Adipala, Suralaya 8, Asam-asam, Sintang, Barru, Berau, Pangkalan Susu, Holtekamp, Bengkayang, Labuan Angin, dan Ombilin.
Edwin juga mengungkapkan cofiring merupakan wujud nyata korporasi dalam mendukung PLN memimpin transisi energi di Indonesia, serta mendorong pencapaian target energi baru dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.
“Program cofiring yang memanfaatkan biomassa ini merupakan langkah nyata PLN IP dalam mendukung transisi energi di PLN Group dan juga membantu pemerintah dalam mencapai target EBT dalam bauran energi nasional,” tuturnya.
Pengembangan Ekosistem Kendaraan
Berkomitmen melakukan pengembangan energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem kendaraan masa depan, PLN Indonesia Power (PLN IP) ambil bagian pada Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Pada perhelatan tersebut, PLN IP memamerkan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia sebagai penunjang fasilitas kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Darmawan menyatakan bahwa PLN telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan produk untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan hidrogen, mulai dari hulu hingga hilir.
“Sama seperti kendaraan listrik, di mana kami menjadi pionir dalam pembentukan ekosistem, dengan ini kami yakin PLN akan menjadi pemain utama dalam penyediaan hidrogen hijau untuk berbagai kebutuhan, khususnya untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis.
Setelah membangun Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia sebagai tanggapan terhadap tantangan transisi energi, skala produksi hidrogen hijau akan terus ditingkatkan. Selain itu, untuk membentuk ekosistem kendaraan masa depan berbasis hidrogen secara end to end, PLN melalui PLN Indonesia Power akan meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) yang akan menjadi yang pertama di Indonesia.
“Ini merupakan komitmen kami bahwa Indonesia akan bertransformasi dari energi fosil menuju energi bersih, bukan hanya pada pembangkitan namun juga pada kendaraan. PLN sedang membangun ekosistem kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen. Dengan HRS yang nantinya akan tersebar diseluruh Indonesia, ekosistem kendaraan listrik ini akan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa HRS ini akan berlokasi di Senayan. Fasilitas tersebut akan mencakup charger electric vehicle berbasis hydrogen, Hydrogen Center, dan Hydrogen Gallery Room sebagai pusat pelatihan dan pendidikan terkait hidrogen di Indonesia. HRS Senayan direncanakan akan diresmikan pada pekan ketiga bulan Februari 2024.