KABARBURSA.COM- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa industri asuransi terus menunjukkan kinerja yang positif pada bulan April 2024.
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya di OJK, mengungkapkan bahwa kinerja positif ini tercermin dari pertumbuhan pendapatan premi asuransi sebesar 11,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada bulan April 2024.
"Total pendapatan premi mencapai Rp 112,75 triliun, mewakili peningkatan sebesar 11,25 persen yoy," jelasnya dalam konferensi pers RDK OJK, pada Senin 10 Juni 2024.
Rincian pendapatan premi ini meliputi pertumbuhan premi asuransi jiwa sebesar 3,98 persen yoy, dan premi asuransi umum serta premi reasuransi yang meningkat 15,99 persen yoy.
Agusman menambahkan bahwa kinerja positif ini didukung oleh kondisi pemodalan yang solid, yang tercermin dari rasio Risk Based Capital (RBC) yang jauh melampaui batas yang ditetapkan oleh regulator sebesar 120 persen.
Secara terperinci, rasio RBC untuk industri asuransi jiwa mencapai 429,65 persen, sementara untuk industri asuransi umum mencapai 325,65 persen, jauh melampaui ambang batas yang ditetapkan sebesar 120 persen.
Selama periode yang sama, total aset industri asuransi meningkat menjadi Rp 1,12,69 triliun atau naik 1,44 persen yoy. Sedangkan total aset asuransi komersil mencapai Rp 903,18 triliun, naik 2,10 persen yoy. (*)