KABARBURSA.COM - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) bersama mitranya, Glencore plc, resmi mengumumkan akuisisi Shell Energy and Chemicals Park (SECP) di Singapura.
Proses ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd., yang saat ini tengah menunggu persetujuan regulasi dan diperkirakan rampung pada akhir 2024.
Direktur Utama & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengungkapkan bahwa setiap langkah bisnis yang diambil oleh perusahaan senantiasa diarahkan untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia. “Kami berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi Indonesia. Akuisisi SECP adalah bagian dari upaya strategis kami dalam mendukung pengembangan industri lokal dan memperkuat perekonomian nasional,” ujar Erwin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2024.
Langkah akuisisi ini juga sejalan dengan ambisi Chandra Asri Group untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional, serta memperluas portofolio bisnis di sektor energi, kimia, dan infrastruktur, baik di dalam maupun luar negeri. Selain mendukung ketahanan energi, akuisisi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar yang semakin meningkat terhadap produk-produk kimia di Indonesia.
SECP, sebagai salah satu kilang minyak dan pusat perdagangan terbesar di dunia, akan menyediakan berbagai produk petroleum seperti bensin, bahan bakar jet, gas oil, hingga bitumen untuk mendukung beragam industri di tanah air. Lebih jauh, Chandra Asri Group juga akan berperan dalam pemenuhan pasokan produk kimia seperti MEG, polyol, serta ethylene, propylene, dan styrene monomers—elemen penting bagi proses manufaktur domestik.
Erwin menambahkan, kehadiran SECP akan memperkuat stabilitas pasokan energi dan menurunkan ketergantungan terhadap pasokan dari entitas asing. “Akuisisi ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional. Keuntungan yang diperoleh dari SECP akan direpatriasi dan diinvestasikan kembali untuk pembangunan sektor industri dalam negeri, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan pajak nasional baik dari sisi perusahaan maupun individu.”
Dalam konteks lebih luas, ekspansi ini juga akan menciptakan peluang kerja baru di Indonesia. Sebuah perusahaan baru akan dibentuk untuk mengelola operasional SECP, yang akan mengintegrasikan proses, mempercepat efisiensi, dan membuka lapangan kerja di berbagai sektor. Dengan fokus pada keunggulan operasional dan inovasi, perusahaan ini diharapkan mampu memperkuat rantai nilai nasional serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, jelas Erwin.
Erwin juga menekankan bahwa prospek ekonomi ASEAN menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan bagi bisnis Indonesia. Dengan proyeksi Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 4,5 persen pada 2024 dan perkiraan PDB gabungan ASEAN mencapai 4,5 triliun dolar AS pada 2030, wilayah ini menawarkan peluang yang sangat besar bagi ekspansi dan pertumbuhan bisnis Chandra Asri Group.
SECP sendiri dilengkapi teknologi canggih yang dikelola oleh tenaga profesional berpengalaman, menciptakan peluang bagi transfer pengetahuan dan teknologi. Chandra Asri Group, dengan pengalaman manufaktur lebih dari 32 tahun, berpotensi memberikan kontribusi berupa wawasan dan keahlian operasional yang signifikan untuk memperkuat kedua belah pihak.
“Pertukaran praktik terbaik antara SECP dan Chandra Asri Group akan memungkinkan optimalisasi proses dan kemampuan masing-masing,” kata Erwin. Selain itu, kemitraan strategis dengan Glencore, perusahaan terkemuka di sektor sumber daya alam, akan mendorong inovasi lebih lanjut, memastikan bahwa kolaborasi ini tetap kompetitif di kancah global.
Sinergi yang terjalin tidak hanya akan memperkuat posisi Chandra Asri Group di pasar internasional, tetapi juga mengukuhkan peran Indonesia di panggung global sebagai pelopor dalam praktik industri terkini. Kemitraan ini diharapkan mampu menunjukkan kemampuan bangsa dalam memimpin sektor energi dan kimia, serta mengangkat citra industri dalam negeri menuju standar internasional.
Mitra Pertumbuhan Bagi Indonesia
PT Chandra Asri Tbk (TPIA) memetakan potensi kontribusi untuk kepentingan nasional melalui kemitraan dengan glencore plc melalui akusisi shell energy and chemicals park (SECP) di Singapura.
Dalam hal ini, kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Shell Singapura Pte. Ltd. untuk mengakusisi seluruh kepemilikannya di SECP yang masih menunggu persetujuan regulasi yang diharapkan selesai para akhir tahun 2024.
Direktur Utama & CEO Candra Asri Group Erwin Ciputra, mengatakan bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi Indonesia.
“Chandra Asri Group berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi Indonesia. Langkah strategis untuk mengakuisisi aset SECP merupakan salah satu kontribusi kami terhadap pengembangan industri lokal dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Oktober 2024.
Selain itu, lanjut Erwin, akusisi ini sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan untuk menuju global, memperluas bisnis di sektor energi, kimia, dan infrastruktur tidak hanya di Indonesia tapi di luar negeri.
Aksi korporasi ini bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam meningkatkan ketahanan energi dan memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk produk kimia. Melalui SECP, yang merupakan salah satu kilang minyak dan pusat perdagangan terbesar di dunia, Chandra Asri Group akan menyediakan produk petroleum, termasuk bensin, bahan bakar jet, gas oil, dan bitumen untuk mendukung berbagai industri di Indonesia.
Selain itu, Chandra Asri Group akan membantu mengisi kekurangan pasokan produk kimia, seperti MEG, polyol, serta ethylene, propylene, dan styrene monomers, untuk mendukung proses manufaktur di negara ini. Hal ini akan memastikan bahwa pasokan energi negara tetap terjamin serta mengurangi ketergantungan pada entitas asing.
“Akuisisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hasil usaha yang didapatkan dari SECP akan direpatriasi dan diinvestasikan kembali untuk pembangunan industri dalam negeri, yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pajak nasional, baik dari pajak perusahaan maupun pajak individu,” jelas Erwin.
Erwin lebih lanjut menjelaskan, ekspansi ini akan menciptakan peluang kerja baru di dalam negeri karena sebuah perusahaan baru akan didirikan untuk mengelola operasional pendukung SECP.
“Operasional ini akan menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor. Dengan fokus pada keunggulan operasional dan inovasi, perusahaan baru ini akan memperkuat rantai nilai, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.” pungkasnya.
Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan
Diberitakan sebelumnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan perubahan susunan pengurus perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi, Rabu, 2 Oktober 2024, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani menjelaskan, RUPSLB akan digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024.
“Merujuk pada surat Perseroan Nomor 174/LGC-DOC/CAP/IX/2024, Tanggal 13 September 2024, Perseroan menyampaikan pemberitahuan penyelenggaraan RUPSLB,” ungkap Erri.
Ia menambahkan lokasi penyelenggaraan RUPS direncanakan bertempat di Wisma Barito Pacific, Tower B, Lantai M, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63, Jakarta.
Lebih lanjut, pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dengan E-Proxy atau surat kuasa fisik dalam Rapat ini adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Senin, 30 September 2024 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan pemegang saham Perseroan dalam sub rekening efek KSEI pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 30 September 2024.(*)