Logo
>

Sowan ke Eks Presiden Rusia, Menko Komitmen Jadi Mitra

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Sowan ke Eks Presiden Rusia, Menko Komitmen Jadi Mitra

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dalam pertemuan dengan mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.

    “Rusia adalah salah satu mitra ekonomi terbesar Indonesia. Kami ingin melanjutkan kerja sama dan berharap bisa mengembangkannya ke depan untuk mencapai saling pengertian yang lebih besar,” kata Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

    Medvedev, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Federasi Rusia, menyambut hangat pertemuan tersebut di kediaman resminya di pinggiran kota Moskow pada Selasa, 11 Juni. Medvedev, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Rusia periode 2008-2012 dan Perdana Menteri Rusia periode 2012-2020, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Menko Airlangga.

    “Indonesia menyambut baik pertemuan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dengan Rusia ke depan,” ujar Airlangga.

    Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga membahas berbagai pandangan terkait isu-isu global dan strategis, termasuk geopolitik dan dinamika positif di kedua negara.

    Medvedev, dalam sambutannya, menekankan pentingnya posisi Indonesia di mata Rusia. “Indonesia merupakan mitra utama Rusia dan yang terbesar di kawasan Asia Pasifik,” tegas Medvedev.

    Selain itu, Medvedev mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan ini dan berharap dapat membahas berbagai kerjasama dan isu-isu global yang menjamin keamanan dunia.

    “Kami senang mengembangkan komponen ini dalam kontak kami. Mari kita bahas kerjasama untuk membahas isu-isu global dan menjamin keamanan di planet ini. Pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjalin kontak demi pengembangan hubungan multifaset antara negara kita,” katanya.

    Kunjungan Kerja ke Rusia

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Moskow, Federasi Rusia. Kunjungan dilaksanakan sejak 10 hingga 12 Juni dan merupakan bagian dari langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan beberapa negara.

    Selain itu, kunjungan tersebut juga mendorong ekspor guna menjaga surplus neraca perdagangan nasional. Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga bertemu dengan sejumlah Menteri dan CEO dari perusahaan terkemuka di Rusia. Ia juga dijadwalkan menerima Medal for Contribution to International Cooperation dari Pemerintah Federasi Rusia serta memperingati Hari Jadi Federasi Rusia yang jatuh pada 12 Juni setiap tahunnya.

    Mengawali rangkaian kunjungan pada Senin, 10 Juni 2024, Menko Airlangga bertemu dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC), Andrey Slepnev. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan. Fokus utama diskusi adalah percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA) yang diharapkan selesai tahun ini.

    Selain itu, mereka juga mendiskusikan langkah-langkah untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan isu terkait skema pembayaran dalam perdagangan antar kedua negara. Menko Airlangga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian perundingan ini agar bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah.

    Ia juga mendorong peningkatan ekspor minyak sawit Indonesia ke negara-negara anggota EAEU, dengan menegaskan bahwa minyak sawit Indonesia telah memenuhi standar kesehatan dan keberlanjutan. Menteri Slepnev merespons dengan menyampaikan harapan agar proses perundingan dapat diselesaikan pada Juli 2024 di Indonesia, serta menekankan bahwa EAEU tidak akan menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap minyak sawit Indonesia, berbeda dengan Uni Eropa.

    Setelah pertemuan dengan Menteri Perdagangan Slepnev, Menko Airlangga bertemu secara informal dengan Ketua Parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin, di Gedung State Duma. Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota parlemen kedua negara dan membahas peningkatan kerja sama antar parlemen Indonesia dan Rusia.

    Perusahaan Terkemuka Rusia

    Sore harinya, Menko Airlangga bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan terkemuka Rusia, termasuk JSC Rosatom yang diwakili oleh Kiril Komarov, Deputi CEO for Corporate Development and International Business. Dalam pertemuan ini, mereka membahas rencana kerja sama pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan serta untuk keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

    Komarov menyatakan kesiapan Rosatom untuk bekerja sama secara komprehensif dengan Indonesia, termasuk dalam analisis sosial ekonomi proyek tersebut. Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia sedang fokus pada isu energi bersih sebagai bagian dari transisi energi dan energi nuklir bisa menjadi salah satu opsi untuk menyediakan listrik tanpa mencemari lingkungan. Ia juga mengundang Rusia untuk bekerja sama dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan transisi energi.

    Menutup rangkaian agenda hari pertama, Menko Airlangga bertemu dengan CEO Public Joint Stock Company (PJSC) Aeroflot, Sergey Alexandrovsky. Alexandrovsky menyampaikan keinginan Aeroflot untuk merevitalisasi jalur penerbangan langsung antara Moskow dan Bali. Menko Airlangga mendukung inisiatif ini, menyatakan bahwa penerbangan langsung akan membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara, memudahkan kunjungan wisatawan, dan memperlancar arus logistik ekspor-impor, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian Indonesia dan Rusia.

    Dalam seluruh pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar RI di Moskow Jose Tavares, beberapa Pimpinan Komisi di DPR RI, Staf Khusus Mensesneg, dan Tim Ahli Kemenko Perekonomian. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia serta membuka peluang baru untuk perdagangan dan investasi di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.