Tanda Transmisi Mobil Bermasalah dan Estimasi Biaya Servisnya

KABARBURSA.COM – Ketika transmisi bermasalah, pemilik mobil harus segera memperbaiki kerusakan agar tidak semakin parah. Karena, transmisi merupakan komponen penting yang berkaitan dengan penggerak mobil. Komponen ini juga memindahkan tenaga dari mesin ke roda mobil.

Transmisi yang bermasalah dapat mengganggu efisiensi jalannya kendaraan. Bahkan, kerusakan serius dapat menyebabkan mobil tidak dapat bergerak sama sekali.

Sebelum membawa mobil ke bengkel, ada baiknya mengetahui seperti ap acara kinerja transmisi, tanda kerusakan dan estimasi biaya perbaikannya.

Secara umum, transmisi bisa dianggap sebagai penghubung antara tenaga ke roda. Transmisi bekerja dengan cara mengubah rasio gigi untuk menyesuaikan kecepatan dan torsi yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan. Ada dua jenis transmisi di mobil, yakni manual dan otomatis.

Transmisi manual mengharuskan pengemudi untuk mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual. Pengendara punya peran penting dan memegang kontrol penuh terhadap perpindahan gigi. Transmisi jenis ini lebih disukai oleh tipe pengendara yang ingin mengoperasikan mobilnya dengan lebih dinamis dan sesuai kebutuhan. Seperti dirangkum Kabar Bursa, Selasa 25 Juni 2024.

Transmisi otomatis mengeliminasi kebutuhan pengemudi untuk memindahkan gigi secara manual. Sistem ini menggunakan komponen hidraulik dan elektronik untuk memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan kecepatan dan beban kendaraan. Transmisi jenis ini pengendara hanya bertugas menginjak rem, gas dan mengatur kemudi. Semua perpindahan gigi disesuaikan secara otomatis berdasarkan kecepatan atau seberapa dalam pengemudi menginjak gas.

Komponen Transmisi dan Fungsinya

Ada beberapa komponen penting yang mengatur perpindahan gigi kendaraan. Kesehatan komponen ini sangat mempengaruhi kinerja transmisi mobil. Komponen tersebut, antara lain, kopling, torque converter, gigi, synchronizer rings, valve body dan transmission fluid.

Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi pada transmisi manual. Komponen ini berada di samping gas. Sebelum memindahkan gigi, sopir akan menginjak komponen ini.

Jika menggunakan mobil otomatis, peran kopling digantikan oleh torque converter. Komponen ini dapat berperan untuk membuat mesin tetap hidup ketika sedang berhenti.

Gigi atau gears berfungsi untuk mengubah rasio kecepatan dan torsi yang diteruskan ke roda. Setiap mobil manual terdapat synchronizer rings yang berfungsi untuk membantu peralihan gigi jadi lebih halus. Sementara pada transmisi otomatis, perpindahan gigi diatur oleh valve body. Selain itu, terdapat juga transmission fluid untuk mengatur perpindahan gigi.

Tanda Kerusakan Transmisi

Agar dapat mengetahui sejak dini, dibutuhkan pemahaman terkait ciri kerusakan transmisi. Ketika terjadi gejala ini, pemilik mobil harus segera sigap untuk membawa mobil ke bengkel untuk memastikan kerusakan. Adapun ciri kerusakan transmisi adalah sebagai berikut:

1. Bunyi berisik

Transmisi yang bermasalah biasanya ditandai dengan keluarnya bunyi-bunyian aneh seperti dengungan, derit atau gemeretak ketika mobil berjalan. Bunyi ini semakin kencang ketika pengemudi memindahkan gigi.

2. Kesulitan dalam memindahkan gigi

Pengguna mobil manual harus segera mewaspadai jika tiba-tiba kesulitan memindahkan gigi. Perpindahan gigi tiba-tiba jadi keras dan tidak halus. Jika dipaksakan, umumnya akan keluar suara keras saat memindahkan gigi.

3. Gigi melompat

Jika gigi transmisi melompat atau pindah sendiri, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada mekanisme gigi atau kopling. Ciri semacam ini hanya ditemui pada mobil dengan transmisi manual.

4. Kebocoran cairan transmisi

Terdapat genangan cairan di bawah mobil bisa menunjukkan kebocoran pada transmisi. Biasanya cairan tersebut tidak banyak jumlahnya.

5. Lampu check engine menyala

Di dalam dashboard terdapat lampu peringatan yang dapat memberi pertanda terjadi kerusakan pada sistem transmisi.

6. Tidak bisa berjalan atau lambat merespons

Ketika Anda menginjak pedal gas tetapi mobil tidak bergerak atau merespons dengan lambat, ini bisa menjadi tanda transmisi rusak.

Biaya Perbaikan Transmisi

Biaya perbaikan atau penggantian komponen transmisi dapat bervariasi tergantung pada jenis transmisi, merek mobil, dan tingkat kerusakan. Berikut adalah estimasi biaya kerusakan waktu perbaikannya.

1. Penggantian Kopling (clutch replacement)

Biaya penggantian komponen plus pemasangan bisa menghabiskan sebanyak Rp3.000.000 - Rp7.000.000. Waktu perbaikan atau penggantian komponen ini memakan waktu 4-8 jam.

2. Penggantian Torque Converter

Ketika komponen torque converter rusak, biaya yang dikeluarkan untuk ganti komponen dan servis bisa mencapai Rp5-15 jutaan bergantung kondisi. Waktu perbaikan komponen ini bisa mencapai 5-10 jam.

3. Perbaikan atau Penggantian Gigi (gear repair atau replacement)

Biaya yang harus dikeluarkan untuk servis atau ganti komponen bisa mencapai Rp2-10 jutaan bergatung tingkat keparahan kerusakan. Waktu tunggu untuk kerusakan ini adalah 6-12 jam.

4. Penggantian Valve Body

Penggantian valve body bisa mencapai Rp4-12 jutaan. Sedangkan waktu tunggunya relatif singkat yakni 3-6 jam.

5. Perbaikan Kebocoran Cairan Transmisi

Jika terjadi kebocoran sehingga menimbulkan genangan di bawah mobil, butuh biaya antara Rp1-4 jutaan. Waktu perbaikannya memakan waktu tiga jam.

6. Penggantian Transmission Fluid

Masalah pada transmission fluid butuh biaya perbaikan sebesar Rp500.000 sampai Rp2 jutaan. (cit/prm)