KABARBURSA.COM - Manajemen PT United Tractors Tbk (UNTR) memastikan kegiatan operasional anak usaha Perseroan, PT Agincourt Resources (PTAR) tidak terdampak banjir di Sumatera.
Hal tersebut dilontarkan manajemen UNTR setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan atas terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Corporate Secretary UNTR, Ari Setiyawan mengatakan Perseoroan memang memiliki satu anak usaha yakni PTAR di kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Tetapi, perusahaan yang mengoperasikan tambang emas martabe ini dipastikan tidak terdampak secara material.
"Namun, PTAR telah memberhentikan sementara operasinya mulai 6 Desember 2025 untuk memungkinkan PTAR fokus memberikan dukungan kemanusiaan dan pada upaya tanggap darurat bencana pada masyarakat di kabupaten Tapanuli Selatan," ujar dia dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, 10 Desember 2025.
Ari menyampaikan kegiatan operasional PTAR akan sepenuhnya beroperasi kembali saat keadaan menjadi lebih kondusif dengan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Ia pun menyatakan tidak ada dampak material terhadap karyawan dan aset fasilitas produksi.
Terkait dengan dampak insiden terhadap strategi pasokan dan logistik Perseroan, Ari juga mengatakan bencana tersebutctidak berdampak signifikan pada rantai pasok maupun distribusi.
"Termasuk kemungkinan relokasi sebagian proses produksi, pengalihan distribusi, atau pencarian kawasan industri alternatif bagi Perseroan," tandasnya.
Mengenai dampak terhadap aspek keuangan dan aspek hukum, sampai dengan diterbitkannya surat ini, Ari menyatakan peristiwa bencana tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap aspek keuangan maupun aspek hukum Perseroan.
Ari juga membeberkan soal langkah penanganan perusahaan terhadap banjir. Ia menuturkan Perseroan telah meminta PTAR untuk memastikan keselamatan karyawan, lingkungan, dan keberlanjutan operasional fasilitas.
"PTAR fokus untuk dapat memberikan dukungan kemanusiaan dan pada upaya tanggap darurat bencana pada masyarakat di Tapanuli Selatan seperti mendirikan poskocpenanggulangan bencana, dilengkapi layanan kesehatan dan dapur umum," pungkasnya. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.