KABARBURSA.COM – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan pembelian saham oleh Wakil Direktur Utama Michael J.P. Widjaja.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham BSDE oleh Michael dilakukan dengan total pembelian sebanyak 3.292.400 lembar saham pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Dalam laporan tersebut, harga rata-rata pembelian saham tercatat Rp911,19 per lembar.
Dengan adanya tambahan pembelian ini, kepemilikan Michael di BSDE meningkat dari sebelumnya 9.830.700 saham (0,04 persen) menjadi 13.123.100 saham (0,06 persen).
Wakil Presiden Direktur BSDE itu menyebutkan bahwa tujuan dari pembelian saham adalah untuk investasi.
“Pembelian saham dilakukan untuk investasi, dan laporan kepemilikan telah kami sampaikan sesuai ketentuan,” jelas dia, dikutip Selasa, 25 Agustus 2025.
Lebih lanjut, status kepemilikan saham yang ditransaksikan oleh Michael bersifat langsung.
Analisis Harga Saham BSDE
Bertepatan dengan transaksi pembelian saham oleh Michael pada 19 Agustus 2025, harga saham BSDE ditutup menguat di level Rp915 atau naik 2,81 persen dari penutupan sebelumnya.
Sejak saat itu, saham BSDE mencatat reli signifikan. Pada 20 Agustus, harga melonjak 8,20 persen ke level Rp990, diikuti fluktuasi hingga akhirnya berada di posisi Rp970 pada penutupan perdagangan 26 Agustus.
Secara teknikal, pergerakan saham BSDE menunjukkan momentum bullish jangka pendek.
Harga sudah menembus moving average (MA) 50 hari dan 200 hari, sementara exponential moving average (EMA) 9 hari juga bergerak naik, memberi sinyal penguatan lanjutan.
Level Rp912 kini menjadi area support penting, sementara Rp990 menjadi resistance terdekat yang perlu diperhatikan investor.
Kenaikan harga yang bertepatan dengan aksi beli Michael memperlihatkan adanya korelasi antara kepercayaan internal manajemen dengan respons pasar.
Investor melihat aksi pembelian oleh jajaran direksi sebagai sinyal positif terhadap prospek jangka panjang BSDE. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.