KABARBURSA.COM - Polytron resmi meramaikan pasar mobil listrik Tanah Air dengan meluncurkan G3 dan G3+, Selasa, 6 Mei 2025.
Chief Executive Officer Polytron, Hariono mengatakan, kehadiran mobil listrik Polytron merupakan langkah pengembangan inovasi dari brand yang dikenal dengan produk elektronik hingga motor listrik tersebut.
“Menjelang perayaan perjalanan 50 tahun kami ingin memastikan bahwa inovasi mobilitas harian bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal aksesibilitas. Polytron G3 & G3+ adalah langkah kami untuk membawa kendaraan listrik lebih dekat dengan masyarakat luas,” ujarnya lewat keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 8 Mei 2025.
Polytron G3 maupun G3+ dibangun dari basis Skyworth K yang dibuat oleh produsen otomotif China, Skyworth Auto. Meski begitu Polytron G3 dan G3+ memiliki spesifikasi yang berbeda dengan Skyworth K dan telah disesuaikan untuk pasar domestik.
Usai diluncurkan, Polytron G3 dan G3+ bakal bersaing dengan SUV listrik di Indonesia yakni Aion V, BYD Atto 3, hingga Geely EX5 yang belum lama ini diluncurkan di ajang IIMS 2025.
Diketahui, beberapa faktor akan menjadi pertimbangan konsumen dalam kepemilikan mobil listrik. Salah satunya performa, jarak tempuh hingga harganya.
Karena itu, KabarBursa.com coba membandingkan performa dan harga Polytron G3 varian tertinggi yakni G3+ melawan beberapa rivalnya tersebut:
1. Polytron G3+
G3+ merupakan varian tertinggi dari mobil listrik Polytron yang dibuat di PT Handal Motor Indonesia. Soal performa, Polytron G3+ dibekali motor listrik bertenaga maksimum 150 kW yang diklaim mampu memuntahkan torsi sebesar 320 Nm.
Motornya dipadukan dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh yang dapat menjangkau jarak hingga 402 kilometer (km).
Baterai Polytron G3+ mendukung pengisian cepat atau DC fast charging yang dapat terisi dari 20-70 persen selama 35 menit. Sementara jika dicas dengan sistem AC charging, baterai Polytron G3+ bakal memakan waktu sekitar tiga setengah jam.
Dengan berbagai komponen elektrifikasi tersebut, Polytron G3+ dapat berakselerasi dari kecepatan 0-100 km per jam dalam tempo 9,6 detik dan memiliki top speed 160 km per jam.
Harga Polytron G3+ ditawarkan Rp459 juta apabila konsumen memilih skema pembelian buy to own berikut kepemilikan baterainya. Polytron juga menawarkan skema pembelian dengan sistem sewa baterai atau battery as a service (BaaS).
Dengan skema Baas, konsumen bisa membayar biaya sewa baterai Rp1,2 juta per bulan dengan kuota jarak tempuh 1.500 km. Harga Polytron G3+ tanpa baterai diniagakan Rp339 juta.
2. BYD Atto 3
BYD Atto 3 memiliki varian tertinggi yang disebut Superior (Extended Range). Varian ini mengusung baterai Blade berkapasitas 60,48 kWh dan motor listrik berdaya maksimum 150 kW yang dapat menghasilkan torsi sebesar 310 Nm.
Selain itu, Compact SUV listrik ini mampu melesat dengan akselerasi 0–100 km pe jam dalam waktu 7,3 detik. Baterai BYD Atto 3 mendukung DC fast charging untuk mengisi dari 10 sampa8 80 persen dalam waktu 45 menit.
Harga BYD Atto 3 varian Superior diniagakan Rp520 juta on the road (OTR) Jakarta.
3. Aion V
Aion V juga menjadi penantang Polytron G3+ dengan performa yang tak kalah tinggi dari para rivalnya.
Aion V memiliki varian teratas yakni Luxury. Unitnya disertai baterai kapasitas 75,3 kWh yang dikombinasikan motor listrik berdaya 150 kW yang dapat mengeluarkan torsi sebesar 240 Nm. Mobil ini dapat melaju dari posisi diam ke 100 km per jam dalam 7,9 detik serta top speed 170 km per jam.
Menariknya Aion V Luxury menawarkan jarak tempuh yang tinggi di kelasnya yaitu sejauh 602 km. Keunggulan lainnya terletak pada teknologi pengisian daya ultra cepat yang memungkinkan pengecasan dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 10 menit jika menggunakan stasiun pengisian khusus berdaya tinggi.
Adapun harga Aion V Luxury saat ini sebesar Rp489 juta OTR Jakarta.
4. Geely EX5
Geely EX5 menjadi SUV listrik dari brand China lainnya yang menawarkan performa tinggi di kelasnya.
Geely EX5 dengan varian tertingginya yakni Max, menggunakan motor listrik bertenaga 160 kW serta performa torsi puncak yang dapat mencapai 320 Nm. Ia memiliki top speed mencapai 175 km per jam.
Akselerasinya dari kecepatan 0 ke 100 km per jam direngkuh dalam waktu 7,1 detik untuk varian Max. Produk pertama Geely saat kembali ke Indonesia ini mengusung baterai LFP 60,22 kWh dengan jarak tempuh 490 km.
Saat pengisian cepat, baterai Geely EX5 Max mampu terisi dari 30 ke 80 persen hanya selama 20 menit. Harga Geely EX5 Max diniagakan Rp505 juta OTR Jakarta.
Berdasarkan komparasi ini, Polytron G3+ unggul dalam harga yang paling terjangkau lewat skema BaaS. Urusan jarak tempuh, Aion V Luxury menjadi pemenang karena memiliki jangkau di atas 600 km dan durasi pengisian baterai paling singkat. Sementara soal performa, Geely EX5 unggul tipis dari para rivalnya.(*)