KABARBURSA.COM - Dunia audio mobil Tanah Air kedatangan pemain baru dari Eropa yang siap mengguncang segmen tata suara kendaraan.
Pemain baru audio mobil yang meluncur di bilangan Jakarta Barat ini yaitu, Art In Motion. Merek ini resmi melantai di Indonesia per 15 Oktober 2025.
Meski tergolong baru, Art In Motion langsung tampil total dengan memosisikan diri di segmen audio mobil kelas Ultra High-end, atau di atas kelas High-end.
Art in Motion (AIM) diklaim jadi merek audio mobil berkelas tinggi yang berupaya memadukan seni visual, filosofi desain mewah ala produk audio milik hyper-car, dan teknologi akustik dengan output suara presisi tinggi.
Peluncuran tersebut diinisiasi oleh PT Audio Plus Indonesia sebagai distributor resmi AIM. AIMN pun langsung memperkenalkan dua lini unggulan yakni Time Machine dan Continuum yang telah mengantongi berbagai penghargaan eksklusif di Eropa.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi pasar audio mobil Tanah Air, sekaligus membuka babak baru bagi para audiophile Indonesia yang menginginkan reproduksi suara dengan presisi ekstrem dan mampu membawa emosi tersendiri bagi penikmat audio.
Time Machine: Karya Seni yang Bisa Didengar
Dalam kesempatan tersebut, Marian Gadau, Pendiri sekaligus Desainer Utama Art in Motion, mengungkap filosofi yang menjadi jiwa di balik merek AIM. Gadau bukan sekadar insinyur akustik, melainkan juga seniman visual dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia desain interior otomotif dan akustik presisi.
“Filosofi Art in Motion sangat sederhana namun mendalam. Kami tidak hanya merekayasa speaker dan subwoofer tapi kami jugq menciptakan mesin waktu akustik. Tugas kami adalah membawa pendengar kembali ke momen asli rekaman dibuat, menangkap setiap nuansa dan detail persis seperti yang dimaksudkan oleh musisi,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.
Gadau menyebut konsep Time Machine bukan sekadar nama produk, melainkan representasi dari misi AIM untuk membawa pendengar menembus waktu lewat suara.
Lebih lanjut, lini Time Machine maupun Continuum dikembangkan dengan standar manufaktur setara hyper-car, menonjolkan presisi ekstrem dan material eksotis. AIM bahkan menggandeng tim insinyur yang pernah bekerja pada proyek akustik Koenigsegg, merek mobil super eksklusif asal Swedia.
Lebih jelasnya, setiap produk audio AIM dibuat menggunakan bahan kelas atas seperti carbon fiber kelas kedirgantaraan, magnet neodymium berkekuatan tinggi, serta sasis CNC berpresisi mikron untuk memastikan suara dihasilkan seakurat rekaman lagu di studio.
Dengan teknologi ini, AIM diklaim bukan sekadar produk audio mobil melainkan alat rekreasi untuk para pecinta musik sejati.
Sebagai mitra resmi, PT Audio Plus Indonesia optimistis dengan kehadiran AIM akan mampu memperkaya lanskap audio premium di Indonesia.
“Kami sangat bangga ditunjuk sebagai distributor eksklusif dan dapat menghadirkan Art in Motion, merek yang telah memenangkan berbagai kompetisi bergengsi di Eropa, ke tanah air,” kata Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.
“Produk ultra-high-end seperti AIM sangat sesuai dengan ekspektasi tinggi komunitas car audio Indonesia yang terus berkembang dan selalu mencari inovasi terdepan," lanjutnya.
PT Audio Plus Indonesia berkomitmen menghadirkan ekosistem lengkap Art in Motion, mulai dari pelatihan teknis, dukungan purna jual, hingga akses eksklusif bagi installer profesional dan penggemar audio yang menuntut kualitas absolut.
Harga Produk
Bertengger di segmen ultra-high end, harga audio AIM memang bukan untuk kaum mendang-mending. Untuk 3-way speaker AIM seri Time Machine banderolnya mencapai Rp465 juta. Untuk perangkat subwoofer ditaksir sekitar Rp200 jutaan. Itupun belum satu set audio dari AIM.
Namun, contoh satu set audio AIM Time Machine sudah terpasang di mobil Range Rover Vogue di showroom produk milik Audio Plus. SUV (Sport Utility Vehicle) mewah ini dicanangkan sebagai sampel hingga keperluan kontes audio.
Hendri Lim, Owner Lims Auto Garage selaku pihak yang dipercayakan memasang seperangkat audio di mobil tersebut berujar, biaya modifikasi audio untuk projek ini terbilang fantastis. Hitungannya mencapai miliaran rupiah.
"Untuk barang (perangkat audio) saja, itu Rp2 miliaran. Biaya instalasi di atas Rp200 juta. Karena untuk Range Rover ini banyak penyesuaian dengan tingkat kesulitan tinggi, super detail hampir semua kami custom dan pakai tambahan baterai untuk menunjuang fungsi audio. Pengerjaan pakai material mewah semua seperti 100 persen karbon sampai aluminium," jelasnya.
Sementara harga audio AIM Continuum belum diinformasikan. Namun pihak Audio Plus memposisikan harganya akan berada di bawah seri Time Machine.(*)