KABARBURSA.COM - BYD M9 berpeluang menjadi calon mobil baru yang akan dipasarkan di Indonesia. Sebab desain industri BYD M9 sudah terdaftar di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam berita resmi desain industri No. 34/DI/2025 yang diumumkan mulai 3 Juni ini, BYD M9 didaftarkan dengan nama pemohon BYD Company Limited yang berkantor di Shenzen, Guangdong, China. Pabrikan asal China tersebut mendaftarkan permohonan desain industri sejak 29 November 2024.
Pada laman tersebut terdapat sketsa desain eksterior BYD M9 dari berbagai sisi, mulai dari tampak depan, belakang, samping, hingga atas.
Temuan ini, sejalan dengan rencana BYD di China untuk memasarkan MPV (Multi Purpose Vehicle) tersebut ke pasar global. Berdasarkan laporan Car News China, mobil yang di negara asalnya bernama BYD Xia ini tengah menjamah pasar internasional.
Dalam batch pertama pengiriman, mobil hybrid baru BYD tersebut sedang dikirim ke negara tujuan. Meksiko disebutkan menjadi wilayah pertama untuk pemasaran mobil berteknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tersebut.
Duketahui, BYD Xia pertama kali memulai debutnya lewat gelaran Chengdu Auto Show 2024. Sementara itu BYD Xia resmi meluncur pada 8 Januari 2025 dengan banderol mulai 249.800 yuan atau setara Rp567 jutaan.
Untuk pasar global, MPV ini akan menggunakan nama M9. Perubahan nama ini terungkap lewat konferensi pers BYD untuk media internasional. Dalam video yang dibagikan blogger otomotif Meksiko, Daniel Chavarría, terlihat dengan jelas tulisan “BYD M9” pada unit yang dikirim ke luar China.
Strategi penamaan ini sejalan dengan branding global BYD, di mana MPV listrik M6 telah lebih dulu beredar di berbagai pasar seperti Thailand, Indonesia, dan Hong Kong.
Sementara BYD M9 akan menjadi senjata baru dalam lini MPV global BYD, sekaligus memperkuat eksistensinya di segmen kendaraan keluarga premium.
BYD Targetkan Penjualan 80 Ribu Unit
BYD melihat potensi besar di pasar Meksiko. Selama 2024, raksasa otomotif China ini berhasil menjual sekitar 40 ribu unit. Karena itu BYD cukup ambisius dengan menungkatkan target penjualan pada tahun ini sebanyak 80 ribu unit.
Lebih lanjut, sejumlah unit BYD M9 sudah terlihat di Shanghai saat proses persiapan pengiriman internasional. Pada beberapa mobil towing atau pengangkut, terlihat BYD M9 dibalut dalam berbagai warna eksterior.
Pihak BYD juga menargetkan, penjualan global M9 sudah bisa dimulai pada kuartal tiga (Juli-September tahun 2025.
Spesifikasi BYD M9: Versi Ekonomis Denza D9?
Sebagai kendaraan keluarga premium, BYD M9 menawarkan dimensi cukup besar yakni panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Desain wajahnya tampil elegan dengan gril beraksen chrome yang besar dan lampu depan berbentuk kotak yang disambungkan elemen krom.
Bagian buritannya dihiasi lampu belakang yang menyatu serta memiliki emblem BYD yang dapat menyala, demi memperkuat identitasnya. Jendela di bagian pilar B dan C memiliki frame warna hitam demi menciptakan kesan atap melayang. Sementara pintu geser di baris belakang hadir untuk memudahkan akses keluar-masuk penumpang.
Sementara bagian kabinnya, mengusung kapasitas tujuh orang penumpang dengan konfigurasi kabin 2+2+3. Terdapat captain seat di baris tengah beserta meja lipat dan sistem hiburan yang relatif mewah.
Pada dasbornya, BYD M9 dilengkapi tiga layar yakni layar sentral ukuran 15,6 inci, panel instrumen digital 12,3 inci di balik kemudi, dan layar untuk penumpang baris depan ukuran 2,3 inci.
BYD membenamkan fitur fungsional penopang kenyamanan seperti kulkas mini dengan fungsi pemanas dan pendingin, serta monitor yang terlipat di atap untuk penumpang baris belakang.
Untuk dapur pacunya, BYD M9 dibekali sistem plug-in hybrid DM 5.0 yang memadukan mesin bensin turbo 1.500 cc bertenaga 154 HP dengan motor listrik bertenaga 200 kW atau setara 268 HP.
Dua opsi baterai ditawarkan pada BYD M9 dengan kapasitas 20,4 kWh dan 36,6 kWh. Masing-masing mampu menempuh jarak 100 hingga 180 kilometer (km) berdasarkan standar CLTC.
Calon Rival Toyota Alphard, Harga di Bawah Denza D9
BYD M9 diposisikan sebagai MPV premium dengan banderol di bawah Denza D9.
Harga BYD M9 di China berkisar 249.800 hingga 309.800 yuan, kalau dirupiahkan harganya setara Rp567 jutaan sampai Rp703 jutaan.
Sementara harga Denza D9 dijajakan mulai 339.800 sampai 469.800 yuan, atau sebesar Rp771 jutaan hingga Rp1 miliar. Di Indonesia sendiri, harga Denza D9 diniagakan Rp950 juta on the road Jakarta.
Dengan dimensi beserta fitur premium yang dibawanya, BYD M9 juga akan menjadi calon pesaing Toyota Alphard dan Hyundai Staria.(*)