KABARBURSA.COM - Mobil baru Nissan NX8 akan dihadirkan sebagai model berteknologi elektrifikasi canggih. Mobil ini diproyeksikan untuk memperkuat langkah pabrikan asal Jepang tersebut di pasar otomotif China.
Agar dapat masuk ke pasar Tiongkok, Nissan tak sendirian menggarap NX8. Nissan menggandeng Dongfeng yang merupakan salah satu perusahaan otomotif di China.
Sport Utility Vehicle (SUV) ini dirancang membawa opsi powertrain electric vehicle (EV) dan Electric Range Extended Vehicle (EREV).
Diketahui, EREV merupakan teknologi elektrifikasi mirip Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan mekanisme yang memadukan mesin bensin dan motor listrik. Namun, mesin bensin difungsikan sebagai generator untuk mengisi ulang baterai. Mobil berteknologi EREV mengandalkan motor listrik sebagai jantung pacu utama dalam menggerakkan roda.
Lebih lanjut, Nissan NX8 mulai terungkap melalui pengajuan resmi model dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. NX8 menjadi model perdana Dongfeng-Nissan yang dibangun di atas arsitektur terbaru bernama “Tianyan”.
Menurut laporan CarNewsChina, peluncuran NX8 diyakini menandai debut platform tegangan tinggi 800 Volt di lini merek tersebut.
Selain itu, Nissan juga akan mengintegrasikan teknologi pengisian daya ultra-cepat dari baterai CATL 5C. Tujuannya untuk menjadikan NX8 sebagai SUV merek luar China pertama yang mengusung kemampuan fast charging tingkat tinggi.
Untuk versi EREV, Nissan membekali NX8 dengan mesin 1.500 cc turbocharged yang berfungsi sebagai generator. Performanya diklaim dapat menghasilkan tenaga hingga 109 kW atau setara 146 HP.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik bertenaga puncak 195 kW. Motor penggeraknya diklaim dapat menghasilkan karakter berkendara ala mobil listrik yang senyap namun fleksibel untuk menempuh jarak tempuh panjang.
Varian ini menawarkan jarak tempuh listrik murni sejauh 102 km hingga 185 km, tergantung konfigurasi baterai. Nissan NX8 menawarkan tiga opsi kapasitas baterai, yakni 20,3 kWh, 21,1 kWh, dan yang terbesar dengan kapasitas 37,4 kWh.
Pilihan baterainya dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen urban hingga perjalanan jarak menengah. Secara dimensi, Nissan NX8 tampil sebagai Medium SUV dengan panjang 4.870 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.680 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.917 mm.
Dengan ukuran yang relatif bongsor ini, top speed Nissan NX8 diklaim mencapai 180 km per jam.
Tampang Nissan NX8
Bicara tampilan, NX8 mengadopsi bahasa desain V-Motion khas Nissan dengan pendekatan futuristik. Bagian depan dilengkapi lampu bergaya “cincin bintang” yang melintang selebar 2,4 meter, dipadukan logo Nissan yang dapat menyala serta lampu depan bergaya matrix.
Bodi sampingnya tampil minimalis berkat gagang pintu tersembunyi, saluran air tersembunyi, dan celah panel yang dibuat tampak bersih.
Sementara bagian belakangnya, Nissan menyematkan panel lampu OLED kuantum yang terdiri dari 2.064 unit cahaya individual, memungkinkan pola pencahayaan yang dapat disesuaikan untuk identitas visual lebih kuat.
Nissan dan Dongfeng memberi pilihan diameter pelek 19 inci atau 20 inci sesuai selera konsumen.
Dari sisi teknologi, Nissan NX8 telah dibekali lidar terintegrasi yang mendukung sistem bantuan mengemudi canggih. Fitur yang ditawarkan mencakup Navigation on Autopilot (NOA) untuk jalan tol, NOA perkotaan, hingga fitur parkir cerdas.
Kehadiran NX8 di pasar mobil listrik China jadi upaya lanjutan dari Dongfeng-Nissan setelah peluncuran N7 dan N6 yang menggunakan teknologi elektrifikasi.
Ketiga model ini dikembangkan di atas platform lokal, mengandalkan sistem elektrifikasi domestik serta perangkat lunak cerdas buatan China.
Langkah tersebut menegaskan fokus Nissan untuk melokalisasi inovasi demi mempertahankan daya saing di pasar otomotif terbesar dunia.
Meski jadwal peluncuran dan harga resmi NX8 belum diumumkan pabrikan, kombinasi teknologi 800V, fast charging 5C, dan fitur mengemudi cerdas memberi gambaran bahwa model ini berpotensi tidak hanya untuk pasar China, tetapi juga untuk diekspor ke Asia Tenggara hingga Timur Tengah.(*)