KABARBURSA.COM - Sedan mewah Huawei Maextro S800 laris manis usai diluncurkan pada 30 Mei lalu di pasar Tiongkok. Maextro S800 yang merupakan hasil kerja sama Huawei dan JAC, mencatatkan 3.600 pemesanan.
Menurut laporan Car News China, angka pemesanan Maextro S800 tergolong impresif mengingat kendaraan ini menyasar segmen kendaraan mewah dengan banderol varian termurah yang mencapai 708 ribu yuan atau sekitar Rp1,6 miliar.
Karena itu, rival untuk Maextro S800 yang memiliki panjang hampir 5,5 meter ini juga merupakan Sedang kalangan atas seperti Mercedes-Benz Maybach S-Class.
Namun, Maextro S800 hadir dengan harga yang jauh lebih kompetitif. Sebab Maybach S-Class harganya sudah menyentuh 1,46 juta yuan atau setara Rp3,31 miliar.
Meski begitu, 70 persen dari pemesanan Maextro S800 justru berasal dari varian tertingginya. Menurut Yu Chengdong, Eksekutif Huawei, konsumen di pasar otomotif China kini semakin percaya pada teknologi lokal, termasuk untuk mobil di segmen premium.
Kolaborasi Strategis Huawei dan JAC
Sekadar info, Maextro merupakan merek hasil kolaborasi Huawei dan JAC Motors, yang dulunya dikenal sebagai mitra produksi untuk merek kendaraan Nio di China.
Dalam proyek ini, JAC bertanggung jawab atas manufaktur dan pengembangan arsitektur modular, sementara Huawei menyuplai komponen utama serta mengelola distribusi melalui jaringan HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance).
Fasilitas manufakturnya diklaim memiliki target produksi dengan nilai fantastis yang mencapai 100 miliar yuan per tahun atau sekitar Rp199 triliun. Angka tersebut setara dengan lebih dari 100 ribu unit Maextro S800 per tahun.
Soal spesifikasinya, Maextro S800 tampil elegan dan berkelas lewat warna eksterior two tone yang mengingatkan pada mobil Rolls-Royce, serta garis desain yang dibuat halus layaknya Sedan mewah Eropa.
Bodinya memiliki dimensi panjang 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dan jarak sumbu roda 3.370 mm.
Di bagian depan, mobi listrik Huawei ini dibekali lampu LED dengan DRL (Daytime Running Lights) horizontal ganda yang didesain pipih.
Selain itu ada opsi kamera untuk menggantikan kaca spion konvensional, serta fitur kemudi roda belakang untuk manuver lebih lincah.
Masuk ke kabin, kemewahan langsung terasa dengan jok berlapis kulit. Dasbor Maextro S800 juga dilengkapi head unit dengan layar utama 15,6 inci yang disandingkan dengan monitor penumpang depan berukuran 16 inci.
Maextro S800 menawarkan kapasitas kabin mulai lima orang penumpang sampai empat penumpang untuk opsi di varian atasnya.
Penumpang belakang juga mendapat fitur jendela yang bisa diredupkan dengan gerakan tangan, plus head-up display Huawei dan sistem audio premium dengan 43 speaker berdaya 2.920 watt untuk menghasilkan suara berkelas dan mumpuni.
Varian Mesin Maextro S800
Maextro S800 tersedia dalam dua pilihan elektrifkasi yakni listrik murni (EV) dan Extended Range Electric Vehicle (EREV) yang memadukan mesin konvensional dan teknologi EV.
Di versi EV, unitnya ditenagai motor ganda berdaya 390 kW atau sebesar 523 HP dan baterai berkapasitas 95 kWh dengan jangkauan jarak tempuh hingga 702 km (berdasarkan pengujian CLTC).
Sedangkan varian EREV hadir dengan dua konfigurasi yakni Motor listrik ganda berdaya 390 kW dan tiga motor listrik berdaya 635 kW atau tenaganya setara 852 HP.
Varian EREV dilengkapi generator atau mesin konvensional 1,5 liter bertenaga 154 hp dan baterai berkapasitas 65 kWh. Varian EREV Maextro S800 diklaim sanggup menempuh jarak 365 hingga 400 km.
Harga Maextro S800 di Tiongkok
Untuk varian EV dibanderol sebesar 708 ribu hingga 818 ribu yuan, kalau dirupiahkan menjadi Rp1,6 miliar sampai Rp1,85 miliar.
Sedangkan harga varian EREV juga ditawarkan mulai 708 ribu hingga mencapai 1,018 juta yuan. Apabila dikonversi menjadi Rp1,6 miliar hingga Rp2,3 miliar (kurs 1 yuan = Rp2267,45).
Huawei dan JAC juga menargetkan pengiriman unit pertama Maextro S800 akann dimulai pada Agustus 2025. (*)