KABARBURSA.COM - Morris Garage atau MG Motor secara resmi memperkenalkan mobil listrik MG 4 EV generasi terbaru di pasar otomotif China. Perkenalan ini dalam rangka menyambut peluncuran resmi MG 4 EV terbaru di China yang rencananya digelar pada 5 September tahun ini.
Mengutip Autohome, MG4 EV terbaru tetap mengusung konsep Hatchback listrik namun membawa berbagai pembaruan masif dari sisi dimensi, desain, hingga teknologinya.
MG memastikan pihaknya mulai membuka keran pemesanan mulai 5 Agustus mendatang. Pra pemesanan ini dianggap sejalan dengan ambisi SAIC Motor, raksasa otomotif China yang mengakuisisi MG, untuk memperluas portofolio kendaraan listrik mereka di pasar global.
Lebih lanjut, MG 4 EV baru kini hadir dengan bodi lebih bongsor dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.551 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm.
Dengan dimensi lebih besar, kabin rival Wuling Binguo EV ini diklaim bajal lebih lapang dari versi sebelumnya.
Dari segi desain, MG 4 EV anyar tampil dengan wajah lebih segar lewat gaya minimalis dan elegan dengan gril depan tertutup, lampu depan LED yang disertai daytime running light (DRL), lampu belakang dengan DRL model panah dan DRL horizontal.
MG tetap mempertahankan beberapa sisi eksterior, sebut saja penggunaan pelek diameter 17 inci dan gagang pintu model konvensional. Selain itu, port pengisian baterai juga masih berada di depan kiri, dan penggunaan platform Nebula EV milik SAIC Motor, yang telah teruji di pasar internasional.
Dari sisi performa, dapur pacunya kini ditenagai motor listrik magnet permanen berdaya 120 kW yang tersemat di roda belakang. Motor penggerak tersebut dikawinkan dengan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) yang dibuat oleh Rept Battero Energy.
Penggunaan komponen elektrifikasi tersebut mampu membuat MG 4 EV baru melaju sampai kecepatan 160 kilometer per jam. Sayangnya sementara ini MG belum mengungkap detail kapasitas baterai dan jarak tempuh 4 EV terbaru.
Pembaruan Baterai dan Kolaborasi dengan Oppo
MG 4 EV yang kini tampil lebih elegan bakal menjadi mobil listrik pertama di kelasnya yang mengusung baterai semi-solid-state sebagai standar. Hal ini diungkapkan oleh Chen Cui selaku Brand Director MG.
Jika benar, teknologi ini bakal membawa peningkatan signifikan dari sisi kepadatan energi, keamanan, dan daya tahan. Penggunaan baterai tersebut juga akan. membuka babak baru perusahaan asal Inggris tersebut dalam pengembangan produk mobil listriknya.
MG 4 EV terbaru juga memperkenalkan sistem kokpit pintar hasil kolaborasi dengan brand ponsel Oppo.
Wujud kolaborasi ini untuk mendukung kemampuan sistem konektivitas mirroring ponsel, perintah suara, dan navigasi berbasis gerakan.
Pengguna Oppo, Huawei, hingga Apple bakal menikmati integrasi perangkat yang lebih mulus tanpa perlu repot mengunduh atau update aplikasi secara manual. Solusi ini menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan praktis.
Di Tiongkok Lesu, di Luar Negeri Laris Manis
Dari sisi penjualan, pasar MG 4 EV di China sebenarnya tidak terlalu impresif. Penjualannya sempat lesu, terutama pada Februari lalu di mana Hatchback listrik ini hanya mampu terjual 13 unit produk kendaraam.
Meski demikian, MG 4 SEV justru mencetak prestasi di pasar global. MG Motor Europe mencatatkan 78.505 unit terjual selama kuartal satu 2025, naik 33,5 persen secara tahunan.
Di Benua Biru, Inggris menjadi pasar kunci bagi MG dengan total 24.641 unit terjual atau tumbuh 6,5 persen secara tahunan. Perusahaan juga mencatat, lebih dari 40 ribu unit MG 4 telah beredar di Inggris sejak awal peluncurannya.
MG mencatatkan 24.641 kendaraan pada Q1 2025, peningkatan 6,5 persen dari tahun sebelumnya, dengan MG4 berhasil mengumpulkan lebih dari 40.000 unit terjual sejak diluncurkan.
Target Global: 13 Model Baru dan Investasi Rp224 Triliun
MG Motor menargetkan peluncuran 13 model elektrifikasi baru dalam dua tahun ke depan. Proyek ambisius ini didukung investasi jumbo senilai 100 miliar yuan atau sekitar Rp225 triliun.
MG 4 EV kini akan tetap menjadi ujung tombak perusahaan dalam ekspansi global, terutama di Eropa, India, Asia Tenggara termasuk Indonesia. Beberapa wilayah tersebut terus menunjukkan permintaan tinggi terhadap mobil listrik compact.
Diketahui, MG 4 EV telah dipasarkan di Tanah Air sejak Juni 2023. Kemungkinan, generasi terbarunya yang berstatus model global akan ikut mengaspal di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang. (*)