INFOGRAFIS Bias Psikologis yang Bikin Portofolio Merah

KABARBURSA.COM - Ketika portofolio investasi memerah, penyebabnya tak selalu karena pasar yang sedang lesu—sering kali justru berasal dari bias psikologis dalam benak investor sendiri. Fenomena seperti loss aversion membuat investor enggan menjual saham yang sudah merugi karena takut rasa sakit kehilangan, sementara confirmation bias mendorong mereka hanya mencari informasi yang mendukung pandangan pribadinya. Tak jarang pula, mereka terjebak pada anchoring, yakni terlalu terpaku pada harga beli awal meski kondisi pasar sudah berubah drastis. Ditambah lagi dengan overconfidence, bias yang membuat investor terlalu yakin dengan kemampuan analisisnya, sering kali berdasarkan sumber dangkal seperti media sosial. Studi dari para pakar keuangan perilaku menunjukkan bahwa bias-bias ini bukan hanya umum terjadi, tapi juga konsisten merugikan keputusan finansial. Maka tak heran, tanpa disadari, banyak investor yang sebenarnya lebih sering bertarung dengan pikirannya sendiri daripada dengan volatilitas pasar.