INFOGRAFIS Pertumbuhan Ekonomi vs Protes di Indonesia 2025
KABARBURSA.COM - Meski ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% YoY pada kuartal I 2025 dan investasi asing langsung naik 6,5% pada semester pertama, gelombang protes sosial justru merebak di berbagai daerah sepanjang tahun. Kenaikan pajak tanah hingga 1.000% di Jawa Barat dan Jawa Tengah, inflasi pangan yang menembus 5,8%, serta pengurangan subsidi energi memicu kegelisahan masyarakat yang merasa pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati merata. Gerakan “17+8 Demands” pun lahir, menuntut transparansi anggaran, perbaikan subsidi, dan penurunan beban pajak, sementara pencopotan Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan pada September 2025 kian memperkeruh suasana politik. Di sisi lain, pasar modal ikut bergejolak dengan IHSG sempat melemah dan investor retail lebih rentan terhadap sentimen politik. Paradoks pertumbuhan ini menunjukkan jurang antara capaian makroekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang makin melebar.