KABARBURSA.COM - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan menggarap proyek Strategis Nasional Onshore LNG Blok Abadi. Hal ini terjadi setelah perusahaan menerima Surat Penetapan Pemenang untuk kontrak pekerjaan Front-End Engineering Design (FEED) pada proyek "Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG Project" dari INPEX Masela Ltd.
Berlokasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, proyek ini akan mengolah gas alam dari Lapangan Abadi untuk memproduksi sekitar 9,5 juta ton LNG per tahun dan 35.000 barel kondensat per hari.
Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional Indonesia sebagai proyek LNG dengan fasilitas Carbon Capture dan Carbon Storage Facility yang menangkap emisi karbon yang dihasilkan dalam proses dan menyimpannya di area offshore mine.
"Dengan teknologi ini, proyek akan menghasilkan pasokan energi rendah karbon yang stabil, berkontribusi pada ketahanan energi nasional sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi global," ujar dia dalam keterangannya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Rozi menegaskan proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, tetapi juga lewat penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, pengembangan infrastruktur pendukung, serta peluang usaha bagi UMKM di sekitar lokasi proyek.
"Kehadiran fasilitas LNG onshore berskala besar di Maluku diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan," ungkapnya.
Lebih lanjut Rozi menyatakan, ADHI optimistis keterlibatannya pada proyek LNG Abadi akan menjadi tonggak penting yang memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra strategis kelas dunia dalam pembangunan energi nasional dan global.
ADHI Karya berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek LNG Abadi ini dengan mengerahkan sumber daya terbaik dan standar mutu tinggi.
ADHI dan OIKN Bangun Jalan KIPP Hijau di IKN
Sebelumnya, ADHI juga resmi menjalin kerja sama strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam proyek peningkatan Jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Kontrak pekerjaan ditandatangani pada 11 Juni 2025 di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dan General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI, Sudiyat Miko.
Proyek ini mencakup peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 0,90 kilometer di jantung kawasan IKN. Meski tergolong pendek secara jarak, jalan tersebut memiliki posisi krusial sebagai penghubung utama pusat pemerintahan dengan zona pemukiman, area komersial, fasilitas pelayanan publik, serta infrastruktur logistik.
"Jalan ini bukan sekadar konektor fisik, tapi menjadi bagian dari sistem yang mendukung pergerakan manusia, barang, dan layanan secara efisien di masa depan," ujar Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Senin, 14 Juli 2025.
Ruang lingkup proyek tak hanya mencakup pelebaran dan perbaikan struktur jalan, tetapi juga pembangunan jembatan di atas saluran air strategis yang melintasi kawasan.
Pembangunan ini merupakan bagian dari sistem transportasi multizona IKN yang dirancang untuk meminimalkan waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi logistik antarkawasan.
ADHI, sebagai salah satu BUMN konstruksi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ADHI, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan tepat waktu dan mutu tinggi.
Jalan KIPP diharapkan dapat mendukung kecepatan respons pemerintahan pusat, memperkuat konektivitas antarinstansi, dan membuka akses yang lebih luas ke kawasan produktif lainnya.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.