Logo
>

ADRO Tetapkan Kurs Dividen Interim 2024, Rp106,84 per Saham

Ditulis oleh Syahrianto
ADRO Tetapkan Kurs Dividen Interim 2024, Rp106,84 per Saham

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) secara resmi mengumumkan kurs konversi untuk pembagian dividen tunai interim tahun buku 2024. Pengumuman ini merujuk pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) per 2 Januari 2025 sebesar Rp16.157 per dolar Amerika Serikat (AS).

    Total dividen tunai interim yang akan dibagikan ADRO mencapai Rp3,23 triliun. Jumlah tersebut setara dengan Rp106,84 per saham untuk 30,24 miliar saham yang dimiliki oleh para pemegang saham.

    Pengumuman ini menjadi tindak lanjut dari pemberitahuan sebelumnya pada 17 Desember 2024 mengenai jadwal dan tata cara pembagian dividen interim.

    Dalam keterangannya, Sekretaris Perusahaan Alamtri Resources Indonesia, Mahardika Putranto, menyampaikan bahwa pembagian dividen interim ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap para pemegang saham di tengah dinamika ekonomi global.

    “Dividen ini menjadi bagian dari upaya Perseroan memberikan imbal hasil yang berkelanjutan kepada pemegang saham. Pembagian dividen mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 2 Januari 2025, yaitu Rp16.157 per dolar AS,” ujar Mahardika, Kamis, 2 Januari 2025.

    Perseroan juga memastikan bahwa pengumuman ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan.

    PT Alamtri Resources Indonesia Tbk bergerak di berbagai sektor usaha melalui anak-anak perusahaannya, termasuk pertambangan, jasa penunjang pertambangan, perdagangan besar, dan aktivitas pelayanan kepelabuhanan.

    Dengan total dividen yang akan dibagikan, langkah ini dipandang sebagai sinyal positif bagi investor dan pemegang saham, menunjukkan stabilitas keuangan Perseroan meskipun berada di tengah fluktuasi ekonomi global.

    Dividen interim adalah pembagian keuntungan kepada pemegang saham yang dilakukan sebelum tahun buku berakhir, dengan tujuan memberikan nilai tambah dan likuiditas kepada pemegang saham.

    PT Alamtri Resources Indonesia Tbk menjadi salah satu emiten yang konsisten memberikan imbal hasil bagi pemegang sahamnya, seiring dengan strategi bisnis yang solid di berbagai sektor usaha.

    Pembagian Dividen Interim ADRO Semakin Dekat

    Pembagian dividen interim ADRO sudah semakin dekat. Hari ini adalah terakhir kali jadwal cum date dividen, yang menentukan apakah investor akan mendapatkan keuntungan dari perseroan.

    ADRO telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2024 senilai USD200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun. Keputusan ini didasarkan pada kinerja perusahaan yang solid, dengan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai USD1,18 miliar hingga 30 September 2024.

    Pembagian dividen ini setara dengan Rp105 per saham, menggunakan asumsi kurs Rp16.146 per dolar AS, yang mencerminkan komitmen ADRO untuk terus memberikan imbal hasil menarik kepada para investornya.

    Pembagian dividen interim akan dilakukan berdasarkan jadwal penting yang meliputi cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Desember 2024, serta ex date pada 30 Desember 2024. Bagi investor yang ingin mendapatkan hak dividen ini, mereka perlu membeli saham ADRO sebelum cum date dan memegangnya setidaknya sampai ex date.

    Daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen akan ditentukan pada 2 Januari 2025, dengan pembayaran dijadwalkan pada 15 Januari 2025.

    Saham ADRO pada perdagangan 24 Desember tercatat melemah sebesar 1,18 persen ke level Rp2.510 per lembar. Dengan harga tersebut, yield dividen interim yang ditawarkan mencapai 4,2 persen, memberikan nilai tambah signifikan bagi investor dalam kondisi pasar yang penuh tantangan.

    Analis dari Macquarie telah meningkatkan peringkat saham ADRO menjadi netral dengan target harga baru Rp2.500, naik dari sebelumnya Rp2.000. Revisi ini mencerminkan perubahan proyeksi yang mempertimbangkan dampak dari pembagian dividen, kepemilikan saham di PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), serta estimasi capex perusahaan. Namun, proyeksi ini belum memasukkan potensi dari proyek energi hijau ADRO, yang masih berada dalam tahap awal.

    Meskipun ADRO terus berupaya mengembangkan proyek energi hijau untuk mendiversifikasi portofolionya, fluktuasi harga dan volume batu bara metalurgi tetap menjadi risiko signifikan terhadap proyeksi kinerja masa depan. Penundaan dalam realisasi proyek energi hijau juga berpotensi menekan ekspektasi pasar terhadap emiten ini.

    Namun, dengan strategi pembagian keuntungan yang konsisten, termasuk dividen final tambahan sebesar Rp41,7 triliun atau Rp1.358,18 per saham yang diberikan pada tahun buku 2023, ADRO memperlihatkan komitmennya untuk menjaga kepercayaan investor.

    Dividen interim ini menjadi salah satu katalis utama yang menopang daya tarik saham ADRO, di samping proyeksi pertumbuhan dari inisiatif energi terbarukan di masa depan. Keputusan ADRO untuk membagikan dividen pada tingkat yang kompetitif menegaskan posisi kuat perusahaan sebagai salah satu pemimpin sektor energi di Indonesia.

    Dengan pendekatan strategis dan berorientasi pada pemegang saham, ADRO berpeluang terus mencatatkan kinerja positif sekaligus membuka jalan bagi ekspansi ke arah bisnis yang lebih berkelanjutan. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.