Logo
>

Asa Hippindo untuk Prabowo-Gibran

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Asa Hippindo untuk Prabowo-Gibran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menghitung hari menuju era kepemimpinan baru Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menaruh harapan besar pada stabilitas ekonomi.

    Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah, mengungkapkan bahwa pihaknya butuh kepastian hukum dalam kebijakan pemerintah, terutama terkait persaingan yang sehat antara pelaku usaha legal dan ilegal.

    Dia mengatakan di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran penegakan hukum harus semakin diperkuat, terutama dalam hal perpajakan.

    “Kepastian hukum itu penting. Yang bayar pajak harus ikut aturan dan tidak boleh bersaing dengan yang ilegal," katanya kepada Kabar Bursa, beberapa hari lalu di Jakarta. Dikutip, Sabtu 14 September 2024.

    Budihardjo menekankan bahwa pelaku usaha ilegal perlu ditindak tegas agar pajak dapat masuk ke negara dan persaingan usaha menjadi sehat. Jika hal ini tidak dilakukan, menurutnya, pelaku usaha yang membayar pajak akan kesulitan bersaing dengan mereka yang tidak memenuhi kewajiban tersebut.

    "Pelaku usaha ilegal ini harus dibereskan, sehingga uang dari pajak masuk ke negara dan persaingan jadi sehat. Kalau tidak, kita yang bayar pajak kalah saing dengan mereka yang tidak bayar pajak,” ujar Budihardjo

    Budihardjo menjelaskan bahwa setelah masalah pelaku usaha ilegal dibereskan, fokus utama harus beralih ke penguatan ekonomi domestik dengan memperbanyak program-program subsidi.

    "Kalai sudah diberesin pentingnya domestik, jaga domestik ini perbanyak program subsidinya untuk domestik," terang dia.

    Menurutnya, perlu ada lebih banyak program subsidi yang mendukung kebutuhan dalam negeri, termasuk subsidi silang. Seperti halnya HIPPINDO, dia mengatakan walaupun pihaknya melakukan impor, tapi dia menegaskan bahwa mereka tetap membayar pajak. Yang mana pajak tersebut bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk konsumsi dan bantuan langsung bagi kalangan menengah ke bawah, seperti subsidi untuk membuka toko atau program lainnya.

    "Bisa subsiddi silang, saya (Hippindo) juga impor banyak tapi kan hippindo tetap bayar pajak, tapi pajaknya ga ke mana-mana dibalikin ke konsumsi dibalikin ke buka toko bantuan langsung untuk rakyat menengah ke bawah," jelas dia.

    Karena itu dia mendukung penuh program 'Makan Bergizi Gratis' yang menajdi andalan dari Prabowo-Gibran, namun hal itu juga harus seiring dengan upaya untuk menjaga perputaran uang di dalam negeri dan meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Itu berarti spending money di dalam negeri. Daripada belanja di luar negeri,” kata Budihardjo.

    Kebutuhan Dasar Dorong Ekonomi

    Dia menekankan, setiap pengeluaran yang terjadi di dalam negeri, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan akan membantu mendorong perekonomian.

    Budihardjo menekankan pentingnya mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga (IRT), yang diharapkan uang yang harusnya dikeluarkan untuk makan sesehari bisa ditabungkan atau untuk kebutuhan lain.

    “Jadi selama uangnya di Indonesia mutar, apalagi makan siang gratis itu mengurangi beban para ibu-ibu. Dengan begitu, diharapkan para ibu-ibu nantinya bisa menabung,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan bahwa program bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan pemerintah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menunjukkan dampak signifikan pada sektor ritel.

    Bantuan tersebut mendorong masyarakat untuk membelanjakan uangnya, baik untuk kebutuhan pendidikan seperti buku, maupun kebutuhan harian di pasar atau supermarket, yang secara langsung berkontribusi pada roda ekonomi nasional.

    “Pemberian BLT berdampak pada perputaran uang di ritel naik,” ungkap Budihardjo.

    Jaga Stabilitas Ekonomi Domestik

    Dia menilai program makan siang gratis sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik. Berdasarkan hitungannya, dengan adanya program ini, para IRT dapat menghemat sekitar Rp15.000 per hari untuk makan siang, dan jika ditotalkan dalam sebulan sebesar Rp400.000.

    Uang tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain, yang berpotensi meningkatkan konsumsi domestik. Yang penting uangnya bisa dipakai untuk belanja, sehingga perputaran uang di dalam negeri terjaga,” imbuhnya.

    Selain dari program Makan Bergizi Gratis, kata Budihardjo, kita juga harus menarik wisatawan mancanegara untuk berbelanja di Indonesia. Menurut dia, hal ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja, menekan inflasi, serta menjaga harga-harga agar tetap terjangkau masyarakat.

    “HIPPINDO berusaha mendatangkan turis mancanegara untuk membelanjakan dolarnya di Indonesia. Domestiknya dipertahankan, jadi semua orang ada kerjaan, inflasi terkendali, harga-harga murah,” terangnya.

    Budihardjo menyebutkan, bagi HIPPINDO peputaran uang di dalam negeri menjadi pondasi penting bagi keberlangsung ekonomi nasional. Pogram Makan Bergizi Gratis dan BLI dinilai sangat tepat asalkan bantuan tersebut sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

    “Dan yang terpenting, jangan dikorupsi,” pungkas Budihardjo.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.