Logo
>

BEI Gelar SPPA Award 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
BEI Gelar SPPA Award 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar SPPA Award 2024, ajang penghargaan bagi institusi Pengguna Jasa yang paling aktif dan berprestasi di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA).

    SPPA merupakan platform perdagangan efek berbasis surat utang (EBUS) di pasar sekunder Indonesia, yang telah beroperasi sejak 2020.

    Menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, penghargaan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi Pengguna Jasa SPPA sekaligus meningkatkan likuiditas di pasar alternatif.

    “Penghargaan ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan aktivitas dan likuiditas di Pasar Alternatif,” ujar Jeffrey, Kamis, 17 Oktober 2024.

    Penilaian dalam SPPA Award 2024 didasarkan pada matched transaction yang terjadi di SPPA, dengan periode evaluasi mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

    Pengguna Jasa, baik yang sudah ada maupun yang baru bergabung, berpeluang berkompetisi melalui transaksi outright di SPPA selama periode tersebut.

    Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan, seperti Most Active Bank dan Most Active Securities Firm bagi bank dan perusahaan sekuritas dengan total nilai transaksi tertinggi.

    Selain itu, kategori Best Market Maker diberikan kepada institusi yang berkontribusi besar dalam kuotasi dan transaksi melalui Central Limit Order Book (CLOB).

    Kategori Rising Star of The Year disiapkan untuk bank dan sekuritas yang mengalami peningkatan signifikan dalam total nilai transaksi dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan Most Engaged Dealer diberikan kepada institusi dengan persentase transaksi tertinggi di SPPA dibandingkan laporan di Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE).

    Jeffrey berharap penghargaan ini mendorong lebih banyak institusi untuk aktif memanfaatkan SPPA, yang pada gilirannya akan meningkatkan likuiditas pasar alternatif di Indonesia. Seremoni penghargaan dijadwalkan berlangsung pada kuartal pertama 2025.

    Jurus BEI Tingkatkan Literasi Keuangan

    Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya dalam meningkatkan literasi keuangan dengan cara mengembangkan infrastruktur digital.

    Platform IDX Mobile menjadi salah satu pilar edukasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi pasar modal yang mudah diakses dan akurat. Perlu diketahui, platform sudah memiliki 193.968 pengguna.

    Pengembangan digital ini adalah bagian dari strategi BEI dalam mengatasi tantangan akses literasi pasar modal di Indonesia.

    Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan angka jumlah investor pasar modal saat ini sebenarnya masih sedikit, khususnya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

    Meski demikian, perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham semakin banyak di tengah berkembangnya digitalisasi teknologi saat ini. Hal ini dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjadi investor di pasar modal Indonesia.

    Selain itu, sinergi antara BEI dan berbagai pemangku kepentingan juga memainkan peran penting dalam strategi pengembangan pasar modal.

    Dalam hal ini, Galeri Investasi BEI menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung literasi keuangan dan pasar modal di seluruh Indonesia. Saat ini, BEI telah memiliki 927 GI BEI yang tersebar di berbagai daerah.

    “Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal,” kata Jeffrey dalam keterangannya dikutip, Sabtu, 12 Oktober 2024.

    Dengan berbagai program edukasi, seperti SPM yang diadakan di seluruh Kantor Perwakilan BEI, diharapkan inklusivitas pasar modal Indonesia semakin meningkat dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Melalui inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, BEI optimistis jumlah investor saham di Indonesia akan terus bertumbuh, seiring dengan peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan masyarakat.

    Jumlah Investor Lampaui 14 Juta

    BEI sebelumnya melaporkan jumlah investor pasar modal di Indonesia telah melampaui 14 juta single investor identification (SID). Per Kamis, 3 Oktober 2024, jumlah investor pada modal sebanyak 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun lalu sebesar 12.168.061 SID.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman, mengatakan industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

    “Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangannya dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.

    Meski begitu, hal ini harus tetap disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat. Sebab, pertumbuhan investasi yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.

    Adapun BEI telah menyelenggarakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024. Kegiatan tersebut di antaranya Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi.

    BEI juga aktif mengampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham, yang sukses menarik perhatian generasi muda. Saat ini, sekitar 79 persen dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun, menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal.

    Pencapaian ini berhasil diraih berkat sinergi yang erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang senantiasa dilakukan oleh BEI. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi