KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) mulai dari sesi I pada Kamis, 20 Juni 2024.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI Adi Pratomo menyampaikan bahwa penghentian sementara perdagangan saham CBMF ini dilakukan karena adanya keraguan terhadap kelangsungan usaha (going concern) perusahaan tersebut.
Untuk mencegah terjadinya perdagangan yang tidak wajar atas efek perusahaan ini, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek Perseroan di seluruh pasar, yakni Pasar Reguler, Pasar Tunai, dan Pasar Negosiasi.
Lebih lanjut, Adi mengingatkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sanksi 77 Emiten
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan sanksi terhadap 77 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim mereka hingga akhir periode 31 Maret 2024. Sanksi yang diberikan berupa peringatan tertulis dan denda sebesar Rp50 juta.
“Pada tanggal 13 Juni, BEI mengumumkan bahwa 77 Perusahaan Tercatat belum menyampaikan Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2024, yang belum diaudit dan tidak ditelaah secara terbatas oleh Akuntan Publik hingga 30 Mei 2024 (dikenakan Peringatan Tertulis II dan Denda sebesar Rp50 juta),” begitu bunyi pengumuman resmi BEI di keterbukaan informasi.
Sesuai dengan ketentuan, batas waktu untuk penyampaian Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2024 yang tidak diaudit dan tidak ditelaah secara terbatas oleh Akuntan Publik setelah menerima Peringatan Tertulis I adalah tanggal 30 Mei 2024.
Sementara itu, untuk Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2024 yang telah ditelaah secara terbatas oleh Akuntan Publik, batas waktu penyampaian adalah tanggal 31 Mei 2024.
Namun, tidak semua emiten terkena sanksi. Sebanyak 784 Perusahaan Tercatat telah memenuhi kewajiban mereka dengan menyetor Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2024.
Sanksi ini menegaskan pentingnya kepatuhan emiten terhadap aturan yang ditetapkan oleh BEI dalam rangka menjaga keterbukaan dan kredibilitas pasar modal Indonesia.
Berikut daftar 77 emiten yang dikenakan sanksi Peringatan Tertulis II dan Denda Rp50 juta karena belum menyetor Laporan Keuangan Interim yang Berakhir per 31 Maret 2024 yang Tidak Ditelaah Secara Terbatas dan Tidak Diaudit oleh Akuntan Publik.
1. ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk
2. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk
3. ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk
4. BBKP PT Bank KB Bukopin Tbk
5. BIKA PT Binakarya Jaya Abadi Tbk
6. BIPI PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk
7. BOSS PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
8. BTEL PT Bakrie Telecom Tbk
9. CBMF PT Cahaya Bintang Medan Tbk
10. CMNT PT Cemindo Gemilang Tbk
11. CMPP PT AirAsia Indonesia Tbk
12. COAL PT Black Diamond Resources Tbk
13. COWL PT COWELL DEVELOPMENT Tbk
14. CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk
15. DEAL PT Dewata Freightinternational Tbk
16. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk
17. ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk
18. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk
19. GAMA PT Aksara Global Development Tbk
20. GOLL PT Golden Plantation Tbk
21. HKMU PT HK Metals Utama Tbk
22. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk
23. HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk
24. ICON PT Island Concepts Indonesia Tbk
25. INAF PT Indofarma Tbk
26. INDY PT Indika Energy Tbk
27. JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk
28. JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk
29. KAEF PT Kimia Farma Tbk
30. KAYU PT Darmi Bersaudara Tbk
31. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
32. KPAL PT Steadfast Marine Tbk
33. KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk
34. KRAH PT Grand Kartech Tbk
35. KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
36. LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk
37. LEAD PT Logindo Samudramakmur Tbk
38. LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk
39. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
40. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
41. MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk
42. MDIA PT Intermedia Capital Tbk
43. MKNT PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
44. MRAT PT Mustika Ratu Tbk
45. MTFN PT Capitalinc Investment Tbk
46. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk
47. MYRX PT Hanson International Tbk
48. NIPS PT Nipress Tbk
49. NIRO PT City Retail Developments Tbk
50. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk
51. PLAS PT Polaris Investama Tbk
52. POLL PT Pollux Properties Indonesia Tbk
53. POLU PT Golden Flower Tbk
54. POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk
55. PRAS PT Prima Alloy Steel Universal Tbk
56. PSAB PT J Resources Asia Pasifik Tbk
57. PURE PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
58. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk
59. SBAT PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
60. SIMA PT Siwani Makmur Tbk
61. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
62. SQMI PT Wilton Makmur Indonesia Tbk
63. SRIL PT Sri Rejeki Isman Tbk
64. SUGI PT Sugih Energy Tbk
65. SWAT PT Sriwahana Adityakarta Tbk
66. TDPM PT Tianrong Chemicals Industry Tbk
67. TECH PT Indosterling Technomedia Tbk
68. TOPS PT Totalindo Eka Persada Tbk
69. TOYS PT Sunindo Adipersada Tbk
70. TRAM PT Trada Alam Minera Tbk
71. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk
72. UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk
73. UNSP PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
74. URBN PT Urban Jakarta Propertindo Tbk
75. VIVA PT Visi Media Asia Tbk
76. WMPP PT Widodo Makmur Perkasa Tbk
77. ZBRA PT Dosni Roha Indonesia Tbk
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.