KABARBURSA.COM - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) telah membayarkan klaim asuransi alat berat senilai Rp301,04 juta melalui kantor cabang BRI Jambi.
Pembayaran ini merupakan tindak lanjut dari laporan klaim yang diajukan oleh CV Empat Pilar Kejayaan akibat kerusakan pada alat berat yang terjatuh ke sungai, mengakibatkan masuknya air ke dalam mesin.
Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, menyatakan bahwa pembayaran klaim ini diharapkan dapat membantu meringankan beban tertanggung dalam memulihkan usahanya. Seperti dikutip Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024.
Direktur CV Empat Pilar Kejayaan, A. Napis, menambahkan bahwa proses pembayaran klaim berlangsung dengan mudah dan nilai ganti rugi yang diberikan sesuai dengan kerugian yang dialami.
Budi juga mengungkapkan harapannya agar proses pencairan klaim ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BRI Insurance.
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada nasabah, dengan fokus pada edukasi pentingnya asuransi dan inklusi keuangan melalui optimalisasi pelayanan digital. BRI Insurance terus menciptakan inovasi untuk memberikan solusi perlindungan yang mudah diakses dengan manfaat produk yang sesuai kebutuhan masyarakat.
BRI Insurance menawarkan berbagai produk untuk melindungi diri dan aset masyarakat, dengan periode dan nilai pertanggungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Pada tahun 2023, BRI Insurance mencatat premi bruto sebesar Rp3,3 triliun, tumbuh 26,60 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp2,60 triliun.
Untuk tahun 2024, BRI Insurance mengusung tema tahunan "Strengthening Interconnected Business to Drive Sustainability with Business Diversification and Partnership" sebagai upaya menciptakan portofolio bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Pembagian Dividen
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp118 miliar kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Dividen tersebut setara dengan 25 persen dari laba bersih perseroan sebesar Rp474 miliar untuk tahun buku 2023.
“Dalam RUPST 2024, Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp474 miliar, di mana 25 persen atau Rp118 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai,” kata Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam rilisnya yang diterima Kabar Bursa, Minggu, 5 Mei 2024.
Sisa laba bersih sebesar Rp355 miliar atau 75 persen digunakan untuk saldo laba (retained earnings).
Budi Legowo juga menyampaikan bahwa kinerja keuangan perseroan pada tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa rasio kesehatan keuangan juga mengalami perbaikan kualitas, seperti rasio kerugian (loss ratio), margin laba (profit margin), combined ratio, underwriting yield, risk based capital (RBC), dan beban operasional pendapatan operasional (BOPO).
Dalam RUPST tersebut, terjadi perubahan susunan kepengurusan. Jajaran komisaris terdiri dari Komisaris Utama Kris Hananto, Komisaris Independen Ayahanita K, dan Komisaris Independen Benny Imam Syafii.
Sementara, pada jajaran direksi terdapat Direktur Utama Budi Legowo, Direktur Keuangan dan Operasional Sony Harsono, Direktur Teknik Ade Zulfikar, Direktur Bisnis Recky Plangiten, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Heri Supriyadi.
Recky Plangiten dan Benny Imam Syafii resmi menjabat setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jajaran pengawas Perseroan meliputi Ketua Dewan Pengawas Syariah Nilmayetti Yusri dan Anggota Dewan Pengawas Syariah Abdul Ghoni.
Alami Pertumbuhan
PT BRI Asuransi Indonesia, atau lebih dikenal sebagai BRI Insurance, mencatatkan premi bruto sebesar Rp3,3 triliun pada tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 26,60 persen year-on-year (yoy) dari capaian tahun 2022 yang sebesar Rp2,60 triliun.
“Dengan pertumbuhan premi bruto ini, BRI Insurance menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Budi Legowo, Direktur Utama BRI Insurance, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 23 Februari 2024.
Selain kinerja pertumbuhan premi bruto yang mengesankan, BRI Insurance meraih sejumlah prestasi pada tahun 2023, termasuk penghargaan di berbagai bidang seperti asuransi, sosial, dan lingkungan.
Beberapa penghargaan tersebut antara lain Top 20 Financial Institution 2023 kategori Perusahaan Asuransi Umum dari The Finance, Best Leader for Sustainability Acceleration Through Expanding the Range of Insurance Products and Services Category General Insurance Total Asset 1-5T dari Warta Ekonomi, serta The Best Performance General Insurance Company Premi Bruto dari Infobank.
Selain itu, BRI Insurance menerima Piagam Penghargaan Insurance Award 2023-General Insurance dan Piagam Penghargaan Insurance Award 2023-General Insurance dari Media Asuransi, Penghargaan Kategori Pertumbuhan Premi Sesi 2022 Terbesar dari MAIPARK, serta Indonesia Most Trusted Companies Award dan Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index dari CGPI.
Budi Legowo optimistis bahwa pencapaian ini mencerminkan kinerja unggul BRI Insurance, khususnya di sektor asuransi kerugian.
“Semua ini merupakan hasil kontribusi yang tak terlepaskan dari kinerja optimal para pekerja BRI Insurance serta kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami selama ini,” tambah Budi.
Dalam rangka menciptakan portofolio bisnis yang tumbuh sehat dan berkelanjutan, BRI Insurance pada tahun 2024 mengusung tema tahunan, yaitu “Strengthening Interconnected Business to Drive Sustainability with Business Diversification and Partnership.”
Dengan tema ini, perusahaan berambisi meningkatkan kinerja melalui kolaborasi yang kuat di dalam BRI Group dan mitra bisnis lainnya, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan pelanggan yang dapat menghasilkan nilai dan manfaat dari BRI Insurance.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.