KABARBURSA.COM - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI telah menyetujui perubahan komposisi Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Jumat, 12 Juli 2024.
"Rapat hari ini memutuskan bahwa pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang juga berperan sebagai Komisaris Independen serta penambahan dua Komisaris, termasuk satu Komisaris Independen," kata Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman.
RUPSLB menyetujui perubahan ini, dengan mengangkat Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama yang juga merangkap sebagai Komisaris Independen, efektif sejak penutupan Rapat hingga sisa masa jabatannya sebagai Komisaris Independen.
Pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Independen lainnya.
Serta pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.
Suryo Suherman menyatakan bahwa pengangkatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola perusahaan.
Ia berharap, dukungan Komisaris Utama dan seluruh Anggota Dewan Komisaris Cinema XXI dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jejaring bioskop terbaik di dunia.
Lebih lanjut, Suryo Suherman juga menyampaikan bahwa Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mencapai target pertumbuhan kinerja.
Adapun berikut susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ongki Wanadjati Dana
- Komisaris: Melia Suherman
- Komisaris: Harris Lasmana
- Komisaris: Sacheen Harris Lasmana
- Komisaris: Edwin Surya Winarta
- Komisaris Independen: M. Noor Rachman Soejoeti
- Komisaris Independen: Ariani Vidya Sofjan
Kinerja Kuartalan CNMA
CNMA mencatatkan laba bersih sebanyak Rp154 miliar sepanjang Januari hingga Maret 2024, atau meningkat sebesar 701,7 persen year-on-year (yoy) dibandingkan laba bersih perseroan pada kuartal I 2023.
Suryo Suherman menyampaikan bahwa sejalan dengan peningkatan laba bersih tersebut, pendapatan perusahaan pada triwulan I tahun ini juga naik menjadi Rp1,3 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, atau tumbuh 47,6 persen yoy.
“Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4 persen terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman (F&B) yang berkontribusi sebesar 33 persen,” katanya.
Pertumbuhan ini menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2 persen atau Rp382,5 miliar, serta laba bersih sebesar Rp154,0 miliar, meningkat 701,7 persen dari periode yang sama pada tahun 2023.
Menurutnya, kinerja positif tersebut didukung oleh konten film yang menarik, inovasi dalam sektor F&B, serta pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha.
Suryo menuturkan bahwa sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Cinema XXI telah membuka empat lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru, sehingga sampai akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kami menargetkan penambahan sekitar 100 layar baru pada tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Upaya ekspansi tersebut juga mendukung peningkatan jumlah penonton dari 13,5 juta orang pada kuartal I 2023 menjadi 21,1 juta orang pada triwulan I 2024 sehingga mendorong angka pendapatan tiket naik menjadi Rp825,8 miliar dari Rp530,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan sektor usaha produk makanan dan minuman perseroan, yang tumbuh sebesar 38,3 persen menjadi Rp429,7 miliar dari Rp310,7 miliar pada triwulan I 2023.
“Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI,” ujarnya.
Dividen Cinema XXI
Adapun sebelumnya pada Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk sepakat akan membagikan dividen sebesar Rp666,75 miliar atau sebesar Rp8 per saham.
Nilai dividen tersebut setara dengan 97 persen dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar.
"Pembagian dividen tahun buku 2023 ini merupakan bagian dari komitmen kami kepada para pemegang saham setelah Perseroan sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2023 lalu,” Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resmi.
RUPST yang digelar Selasa, 2 April 2024 itu juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) perseroan yang dilaksanakan berdasarkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juli 2023. (*)