ERAL Pertahankan Kepemilikan di MST Golf, Suntik Modal Rp16 Miliar

KABARBURSA.COM - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), menyuntikkan modal tambahan sekitar Rp16 miliar kepada PT MST Golf Indonesia (MGI). Perusahaan ritel peralatan golf ini merupakan hasil kerja sama antara ERAL dan perusahaan asal Malaysia, MST Golf Bhd.

Corporate Secretary ERAL, Badar Teguh Mancik Alam, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk transaksi ini berasal dari kas internal perusahaan. "Transaksi ini bertujuan untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham ERAL di MGI," ujarnya, seperti dikutip Sabtu, 19 Oktober 2024.

Badar menambahkan bahwa setelah suntikan modal tersebut, kepemilikan saham ERAL di MGI tetap tidak berubah, yaitu sebesar 49 persen, sementara MST Golf Bhd tetap menguasai 51 persen saham mayoritas. Dengan status kepemilikan minoritas ini, kinerja keuangan MGI tidak tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi ERAL.

"Setelah penyetoran modal ini, total modal yang ditempatkan dan disetor oleh MGI meningkat dari Rp128 miliar menjadi Rp160 miliar, di mana seluruhnya diambil sesuai dengan proporsi kepemilikan saham," ungkap Badar.

MGI merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh Sinar Eka Selaras dan MST Golf Group Bhd dari Malaysia pada September 2023. Perusahaan ini fokus pada perdagangan peralatan, perlengkapan, aksesoris golf, serta pakaian golf di Indonesia.

Sejak beroperasi selama satu tahun, MGI telah berhasil membuka empat gerai di wilayah Jabodetabek, yaitu di La Piazza Summarecon Kelapa Gading, Pondok Indah Mall 1, Summarecon Mall Serpong 1, dan Pacific Place.

Badar memastikan bahwa suntikan modal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional dan kondisi keuangan anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Ia menjelaskan bahwa langkah korporasi ini dilakukan semata-mata untuk menjaga kepemilikan ERAL di MGI.

Kinerja Keuangan ERAL

ERAL baru-baru ini mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada kuartal kedua tahun 2024. Perusahaan ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 90,1 miliar, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Dengan pencapaian ini, laba bersih per saham mencapai Rp 17,33 per lembar, mencerminkan hasil yang memuaskan bagi para pemegang saham.

Dalam laporan keuangan untuk enam bulan yang berakhir pada Juni 2024, ERAL mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun. Ini merupakan pertumbuhan yang mengesankan, dengan kenaikan mencapai 90,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,1 triliun. Laba kotor perusahaan juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, tercatat sebesar Rp 280,5 miliar, meningkat 105,3 persen secara kuartalan. Tren positif ini dilanjutkan dengan EBITDA yang mencapai Rp 134,5 miliar, naik 120,1 persen dari kuartal sebelumnya, menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitasnya.

Rasio keuangan yang dicatatkan oleh ERAL juga memperlihatkan kinerja yang solid. Gross margin perusahaan berada di angka 13,4 persen, sementara EBITDA margin tercatat sebesar 6,4 persen. Net margin perusahaan juga menunjukkan kesehatan keuangan yang baik dengan angka 4,3 persen.

Dalam analisis neraca keuangan, PT Sinar Eka Selaras memiliki total aset sebesar Rp 2.064 triliun, yang menunjukkan kapasitasnya dalam mengelola sumber daya secara efektif. Selain itu, total ekuitas yang mencapai Rp 1.503,6 triliun menandakan kekuatan finansial perusahaan. Rasio utang terhadap ekuitas yang terpantau rendah pada level 0,37 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi keuangan yang cukup stabil, memberikan kepercayaan kepada investor dan pemangku kepentingan.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan PT Sinar Eka Selaras Tbk pada kuartal kedua tahun 2024 menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam jalur yang tepat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberhasilan di masa depan.

Pergerakan Harga Saham ERAL

Sementara itu, dalam perdagangan saham pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, harga saham ERAL berada di angka Rp 262, turun 0,76 persen atau Rp 2 dari harga penutupan sebelumnya. Saham ini dibuka pada harga Rp 264 dan mencapai harga tertinggi di Rp 264, dengan volume perdagangan mencapai 4,32 juta saham. Meskipun mengalami penurunan, ERAL menunjukkan performa yang baik dalam periode yang lebih panjang, dengan rata-rata volume perdagangan harian mencapai 5,87 juta saham.

Kinerja Saham ERAL dalam Berbagai Periode:

• 1 Minggu: -1,67 persen
• 1 Bulan: +11,64 persen
• 3 Bulan: +24,55 persen
• 6 Bulan: +65,74 persen
• 1 Tahun: +115,58 persen

Meskipun harga saham mengalami penurunan dalam jangka pendek, kinerja saham ERAL menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam periode tahunan, meningkat sebesar 115,58 persen. Ini mencerminkan minat investor yang kuat terhadap saham perusahaan ritel peralatan golf ini, yang telah berhasil membangun fondasi yang solid melalui kinerja keuangan yang konsisten.

Dengan langkah-langkah strategis dan fokus pada pengembangan usaha, ERAL diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di masa mendatang. (*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.