KABARBURSA.COM – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan energi yang tergabung dalam Grup Bakrie, resmi melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada Senin, 20 Oktober 2025.
Dalam keterbukaan informasi, perseroan menegaskan telah menerbitkan sebanyak 350 juta saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp770 per saham. Saham tambahan tersebut secara resmi dicatatkan di BEI pada 21 Oktober 2025.
Pihak yang mengambil bagian penuh dalam aksi korporasi ini adalah Samuel International, sebagaimana tertulis dalam surat laporan pelaksanaan PMTHMETD.
Dengan pelaksanaan aksi ini, jumlah saham yang beredar meningkat dari 25,996 miliar saham menjadi 26,346 miliar saham, atau bertambah 350 juta saham baru. Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan meningkat menjadi Rp6,93 triliun.
Direksi ENRG dalam pengumuman resminya menjelaskan bahwa seluruh dana hasil PMTHMETD akan digunakan untuk kegiatan pemboran satu sumur baru di Blok Malacca Strait, yang akan dijalankan oleh anak usaha PT Imbang Tata Alam (ITA). ITA merupakan operator sekaligus pemegang penuh (100 persen) partisipasi interes di blok tersebut.
Manajemen menegaskan bahwa pelaksanaan aksi korporasi ini sesuai denganpenambahan modal tanpa HMETD, dan seluruh proses telah memenuhi ketentuan pasar modal yang berlaku.
Aksi private placement ini menegaskan komitmen Energi Mega Persada untuk memperkuat kapasitas operasional sektor hulu minyak dan gas bumi. Proyek pengeboran di Blok Malacca Strait diharapkan dapat meningkatkan volume produksi dan memperkuat pendapatan perseroan di 2026 mendatang.
“Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku, seluruh dana hasil PMTHMETD ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan pemboran di wilayah kerja anak perusahaan kami, PT Imbang Tata Alam,” demikian pernyataan resmi Direksi Energi Mega Persada. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.