Logo
>

Fortune Street Masuk BULL Lewat Private Placement Rp253 Miliar

BULL tambah modal Rp253,54 miliar lewat PMTHMETD, saham baru seluruhnya diambil investor strategis Fortune Street Limited.

Ditulis oleh Syahrianto
Fortune Street Masuk BULL Lewat Private Placement Rp253 Miliar
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) resmi melaksanakan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). (Foto: Dok. Buana Lintas Lautan)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) resmi melaksanakan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). 

    Perseroan akan menerbitkan 1,40 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp180 per saham. Dana segar yang diperoleh dari aksi ini mencapai Rp253,54 miliar.

    Corporate Secretary BULL, Krisnanto Tedjaprawira, dalam keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), menyebut bahwa pelaksanaan PMTHMETD dilakukan pada 6 Oktober 2025, dengan pencatatan tambahan saham di BEI pada hari yang sama. 

    “Seluruh saham baru akan diambil oleh Fortune Street Limited, yang masuk sebagai investor strategis perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi tersebut, Senin, 29 September 2025.

    Sebelum aksi ini, jumlah saham BULL tercatat sebanyak 14,08 miliar lembar. Setelah penerbitan, modal ditempatkan dan disetor meningkat menjadi 15,49 miliar lembar. 

    “Dengan demikian, kepemilikan Fortune Street Limited bertambah signifikan, sekaligus memperluas basis permodalan perseroan,” lanjut keterangan itu.

    Manajemen menyampaikan bahwa aksi korporasi ini sudah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 September 2025. Pengumuman resmi hasil pelaksanaan PMTHMETD dijadwalkan pada 8 Oktober 2025.

    Penambahan modal tanpa HMETD menjadi salah satu strategi BULL untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan likuiditas, serta mendukung rencana ekspansi usaha di sektor pelayaran. 

    Dengan tambahan dana lebih dari Rp253 miliar, perseroan diharapkan mampu memperbaiki rasio keuangan, khususnya debt-to-equity ratio, sekaligus memperkuat daya saing di tengah ketatnya industri pelayaran nasional.

    Sejumlah analis pasar menilai, masuknya investor baru melalui skema private placement dapat menjadi katalis positif bagi saham BULL. Meski demikian, potensi dilusi kepemilikan tetap menjadi pertimbangan penting bagi investor eksisting.

    Direksi BULL dalam pengumuman resmi menegaskan, pelaksanaan PMTHMETD ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperkuat posisi keuangan sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.