KABARBURSA.COM – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dengan kode emiten GOOD, perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia dengan merek-merek populer seperti Garuda, Gery, Chocolatos, dan Clevo, telah menuntaskan proyek transformasi digital skala besar guna memperkuat ekspansi dan efisiensi operasional.
Bekerja sama dengan SAP dan IBM Consulting, Garudafood berhasil memigrasikan sistem ERP kritikal ke AWS Cloud dan menstandarkan proses bisnis di seluruh entitas usahanya.
Transformasi tersebut tujuannya memperkuat kemampuan perusahaan dalam mengakses data operasional dan analitik secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat, dan peningkatan efisiensi di delapan unit bisnisnya. Inisiatif ini dilaksanakan melalui platform RISE with SAP dan didukung oleh solusi industri IMPACT dari IBM Consulting, yang mempercepat harmonisasi sistem dan adopsi proses bisnis berbasis cloud.
“Transformasi digital SAP S/4HANA RISE memastikan integrasi dan konsistensi data di seluruh entitas kami serta memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time,” ujar Johanes Hartanto, Head of Corporate Information Technology Garudafood dikutip Rabu, 23 Juli 2025.
Dengan adopsi fitur standar SAP yang mencapai 86 persen, Garudafood kini dapat menjalankan analisis profitabilitas yang lebih akurat melalui integrasi modul keuangan dan pengendalian biaya. Proses-proses utama seperti perencanaan produksi, pelaporan keuangan, dan analisis rantai pasok juga dipercepat, sehingga karyawan dapat fokus pada inisiatif strategis bernilai tambah tinggi.
Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia, menyampaikan bahwa RISE with SAP memberi fondasi kuat bagi Garudafood dalam memperkuat posisi bisnisnya di pasar. Sementara itu, Juvanus Tjandra, Managing Partner IBM Consulting Indonesia, mengatakan bahwa sistem berhasil go-live tiga minggu lebih awal dan memberi Garudafood skalabilitas dan kelincahan untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke level berikutnya.
Langkah ini sejalan dengan program Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan pemerintah untuk mendorong transformasi industri nasional. Sektor makanan dan minuman termasuk dalam tujuh sektor prioritas, dan digitalisasi menjadi faktor kunci peningkatan daya saing global. Dengan transformasi ini, Garudafood semakin menegaskan komitmennya terhadap inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan di industri F\&B.
Di tengah pengumuman kerja sama tersebut, GOOD mencatat kinerja keuangan yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir, meskipun terjadi fluktuasi antar kuartal. Pada kuartal pertama 2025, GOOD membukukan laba bersih sebesar Rp138 Miliar, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp141 Miliar dan lebih rendah dibandingkan capaian kuartal pertama 2023 yang sebesar Rp156 Miliar.
Di kuartal kedua 2025, laba bersih tercatat sebesar Rp117 Miliar, melonjak hampir dua kali lipat dari kuartal kedua 2024 yang hanya mencapai Rp58 Miliar. Sementara pada kuartal ketiga 2025, perusahaan membukukan lonjakan laba bersih menjadi Rp243 Miliar, jauh di atas capaian kuartal ketiga 2024 sebesar Rp141 Miliar. Kuartal keempat 2025 mencatatkan laba bersih Rp124 Miliar, mengalami penurunan dari kuartal keempat 2024 yang mencapai Rp225 Miliar.
Secara tahunan, laba bersih yang dianualisasi pada 2025 diperkirakan mencapai Rp554 Miliar, turun dari Rp624 Miliar pada 2024.
Sementara itu, pada tahun 2023 laba bersih tercatat sebesar Rp580 Miliar. Berdasarkan data trailing twelve months atau TTM hingga kuartal pertama 2025, laba bersih GOOD berada pada level Rp622 Miliar, menunjukkan tren yang masih stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sisi pembagian dividen, GOOD tercatat membagikan dividen tunai sebesar Rp9,50 per saham untuk periode TTM. Jumlah ini naik dari dividen tahun 2023 yang sebesar Rp9,00 per saham. Payout ratio atau rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih tercatat sebesar 63,30 persen pada 2025, meningkat dari 56,13 persen pada 2024 dan 57,21 persen pada 2023. Dividend yield atau imbal hasil dividen juga menunjukkan pertumbuhan, mencapai 2,64 persen pada 2025 dibandingkan 2,49 persen pada 2024 dan 2,14 persen pada 2023.
Dividen terakhir GOOD telah dibayarkan pada 21 Mei 2025 dengan tanggal ex-dividend pada 6 Mei 2025. Riwayat pembagian dividen GOOD menunjukkan konsistensi dalam membagikan keuntungan kepada pemegang saham. Pada tahun 2024, GOOD juga membagikan dividen sebesar Rp9,50 per saham. Pada tahun 2023, dividen tercatat Rp9,00 per saham, sedangkan pada 2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp6,00 per saham. Tahun 2020 dan 2019 mencatatkan dividen yang lebih tinggi, yakni masing-masing Rp18,00 dan Rp28,00 per saham.
Kinerja keuangan yang terjaga dan komitmen dalam membagikan dividen mencerminkan strategi GOOD dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sembari memberikan imbal hasil yang stabil kepada investor.
Menilik data perdagangannya saat ini harga saham GOOD berada di Rp360 per saham. Jika melihat kinerja selama 3 bulan terakhir harga saham tertinggu berada di Rp394 dan terendah Rp356.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.