Logo
>

Hari ini Harga Emas Antam Masih Gacor

Ditulis oleh KabarBursa.com
Hari ini Harga Emas Antam Masih Gacor

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas batangan keluaran Logam Mulia Antam 24 karat hari ini, Senin, 26 Agustus 2024, tidak berubah seperti kemarin. Harga emas Antam masih berada di level Rp1.420.000 per gram.

    Sedangkan untuk satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp760.000. Dan, ukuran 10 gram dijual dengan harga Rp13.695.000.

    Sedangkan ukuran emas terbesar yakni Rp1.000 gram atau 1 kg dihargai dengan harga Rp1.360.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau berada di rentang Rp1.398.000 per gram hingga Rp1.420.000 per gram.

    Sementara dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas berada di rentang Rp1.386.000 per gram hingga Rp1.434.000 per gram.

    Sementara, harga buyback emas Antam juga ikut stagnan atau tidak mengalami perubahan, tetap berada di level Rp1.267.000 per gram.

    Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 persen, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.

    Berikut rincian harga emas batanga Antam hari ini, 26 Agustus 2024:

    • Harga emas batangan 0,5 gram Rp760.000
    • Harga emas batangan 1 gram Rp1.420.000
    • Harga emas batangan 2 gram Rp2.780.000
    • Harga emas batangan 3 gram Rp4.145.000
    • Harga emas batangan 5 gram Rp6.875.000
    • Harga emas batangan 10 gram Rp13.695.000
    • Harga emas batangan 25 gram Rp 34.112.000
    • Harga emas batangan 50 gram Rp68.145.000
    • Harga emas batangan 100 gram Rp136.212.000
    • Harga emas batangan 250 gram Rp340.265.000
    • Harga emas batangan 500 gram Rp680.320.000
    • Harga emas batangan 1000 gram Rp1.360.600.000.

    Sinyal Penurunan Bunga The Fed Berdampak pada Harga Emas

    Kenaikan harga emas dunia naik lebih dari 1 persen terjadi pada Jumat, 23 Agustus 2024, setelah dolar AS dan imbal hasil US Treasury mengalami penurunan menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

    Dalam komentarnya, Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September 2024 karena inflasi mendekati target 2 persen Fed, yang memicu ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.

    Menurut laporan, harga emas spot naik 1,2 persen menjadi USD2.512,63 per ons troi, sementara emas berjangka AS naik 1,2 persen dan ditutup pada USD2.546,30 per ons troi.

    Penurunan indeks dolar sebesar 0,8 persen terhadap mata uang lainnya serta turunnya imbal hasil Treasury AS dengan tenor 10 tahun membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor internasional.

    Pernyataan Powell dianggap sebagai sinyal kuat bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga, yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset dengan imbal hasil nol di tengah kebijakan moneter yang lebih longgar. Trader saat ini memprediksi peluang sebesar 59,5 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dan 40,5 persen untuk pemangkasan 50 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya.

    Selain emas, harga  perak juga naik signifikan, melonjak 2,9 persen menjadi USD29,83 per ons troi, dengan peningkatan hampir 2,7 persen selama sepekan. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari sektor manufaktur panel surya dan elektronik di India, yang diperkirakan akan mengimpor hampir dua kali lipat jumlah perak tahun ini.

    Dekati Level Tertinggi

    Harga emas tetap stabil mendekati level tertinggi sepanjang masa menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan ini. Pidato tersebut diperkirakan akan memberikan wawasan mengenai seberapa cepat bank sentral akan mengurangi suku bunga.

    Emas diperdagangkan di sekitar USD2.500 per ons setelah mencapai rekor tertinggi pada Senin, 19 Agustus 2024. Powell dijadwalkan berbicara pada hari Jumat di simposium tahunan Jackson Hole The Fed di Wyoming, dan diharapkan mengonfirmasi rencana untuk menurunkan suku bunga bulan depan.

    Meskipun demikian, pasar lebih fokus pada kemungkinan langkah-langkah suku bunga setelah itu. Minggu ini, investor juga akan memperhatikan laporan klaim pengangguran AS yang dijadwalkan pada Kamis, yang dapat mempengaruhi kebijakan pelonggaran moneter The Fed dalam upayanya mengendalikan inflasi tanpa mengekang pertumbuhan ekonomi.

    Suku bunga yang lebih rendah biasanya memberikan dampak positif bagi emas batangan yang tidak menghasilkan bunga.

    Logam mulia ini telah meningkat lebih dari 20 persen tahun ini, sebagian besar karena ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed semakin dekat. Permintaan yang meningkat untuk aset aman juga didorong oleh risiko geopolitik yang meningkat dan ketidakpastian menjelang pemilihan umum AS pada bulan November. Selain itu, bank sentral dan konsumen Asia turut berperan sebagai pembeli aktif.

    Namun, ada indikasi bahwa rekor harga emas saat ini mungkin mempengaruhi permintaan di China. Laporan terbaru pada Selasa, 20 Agustus 2024 menunjukkan bahwa impor emas bulan lalu ke negara konsumen emas terbesar di dunia tersebut turun ke level terendah sejak Mei 2022.

    Harga emas spot stabil di USD2.503,31 pada pukul 13.16 WIB di Singapura, setelah mencatatkan rekor tertinggi USD2.509,94 pada Senin, 19 Agustus 2024. Indeks Dolar Bloombergspot naik 0,1 persen. Sementara itu, harga perak dan paladium turun, sedangkan platinum relatif tidak berubah. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi