KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpotensi mengalami penguatan mengikuti tren positif di pasar saham global, terutama di Amerika Serikat. IHSG sempat dibuka melemah sebesar 94,55 poin atau 1,20 persen ke level 7.810,83, sementara indeks LQ45 mencatat kenaikan tipis 0,05 persen ke 980,19.
Menurut Fanny Suherman, Head of Research Retail BNI Sekuritas, IHSG memiliki peluang untuk kembali menguat didukung oleh sentimen positif dari kenaikan bursa AS setelah The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Selain itu, Otoritas Moneter Hong Kong juga menurunkan suku bunga menjadi 5,25 persen, menambah optimisme di pasar regional. Seperti keterangannya di Jakarta, Jumat 20 September 2024.
Namun, di tengah potensi penguatan IHSG, kondisi ekonomi global tetap mempengaruhi pasar. Misalnya, produk domestik bruto (PDB) Selandia Baru tercatat menyusut sebesar 0,2 persen pada kuartal II 2024, sementara investor di Asia menantikan data perdagangan dari Malaysia serta angka pengangguran dari Australia.
Di pasar global, bursa saham utama di Wall Street mencatatkan penguatan signifikan. Indeks S&P 500 naik 1,70 persen ke rekor tertinggi di 5.713,64, dan indeks Nasdaq melonjak 2,51 persen ke 18.013,98. Dow Jones Industrial Average juga naik 1,26 persen ke 42.025,19, mencatatkan penutupan tertinggi sepanjang masa. Saham-saham teknologi besar seperti Tesla, Apple, Meta Platforms, dan Nvidia mengalami kenaikan signifikan, terutama Tesla yang melonjak lebih dari 7 persen.
Di Asia, indeks Nikkei naik 2,16 persen, indeks Hang Seng juga mencatatkan kenaikan 1,39 persen, meskipun indeks Shanghai melemah 0,31 persen dan Straits Times turun 0,27 persen.
Secara keseluruhan, penguatan di bursa global dan regional dapat memberikan dorongan bagi IHSG untuk kembali menguat pada hari ini, meskipun investor tetap harus mewaspadai risiko-risiko dari perkembangan ekonomi global.
Tanda-Tanda Bulish
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menunjukkan tanda-tanda bullish dalam jangka pendek, dengan kemungkinan penguatan terbatas di kisaran 7,922 hingga 7,958. Saat ini, IHSG menguat 0,97 persen ke level 7,905, didukung oleh volume pembelian yang meningkat.
Namun, analisis wave menunjukkan bahwa IHSG mungkin berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 dari wave (3), yang mengindikasikan bahwa potensi kenaikan mungkin tidak terlalu signifikan dalam waktu dekat.
- Support dan Resistance
- Support: 7,818, 7,775
- Resistance: 7,923, 7,958
Analisis Saham Terpilih
Mengutip riset tim MNC Sekuritas, Jumat, 20 September 2924, berikut ini sejumlah rekomendasi saham yang moncer diperdagangan hari ni:
ARTO
Harga saat ini: 3,140 (menguat 1,62 persen)
Analisis: ARTO menunjukkan dominasi volume pembelian, dan diperkirakan berada di bagian dari wave v dari wave a dari wave (iii). Hal ini memberi peluang untuk melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 2,980-3,110
Target Price: 3,260, 3,410
Stoploss: di bawah 2,900
INCO
Harga saat ini: 3,690 (menguat 0,27 persen)
Analisis: Meskipun mengalami penguatan, INCO masih tertahan oleh MA20. Posisi saat ini menunjukkan awal dari wave (iii) dari wave [a], yang memberikan peluang untuk penguatan lebih lanjut, asalkan tetap di atas level 3,610.
Spec Buy: 3,650-3,690
Target Price: 3,790, 3,880
Stoploss: di bawah 3,610
INDY
Harga saat ini: 1,495 (menguat 1,70 persen)
Analisis: INDY menunjukkan volume pembelian tetapi berada di bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga ada risiko koreksi sebelum melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 1,410-1,445
Target Price: 1,505, 1,590
Stoploss: di bawah 1,330
MAPA
Harga saat ini: 940 (menguat 1,08 persen)
Analisis: MAPA sedang berada di bagian dari wave (v) dari wave [c], dan menunjukkan peluang untuk melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 920-940
Target Price: 985, 1,025
Stoploss: di bawah 905
Jadi menurut riset MNC Sekuritas, IHSG menunjukkan tren bullish dalam jangka pendek, tetapi investor harus memperhatikan level support dan resistance yang telah ditentukan. Dengan memperhatikan saham-saham yang diprediksi akan melanjutkan penguatan seperti ARTO, INCO, INDY, dan MAPA, investor dapat memanfaatkan momen ini dengan strategi “buy on weakness” dan menetapkan target harga serta stoploss yang sesuai. Ketidakpastian dalam pergerakan pasar tetap ada, sehingga manajemen risiko menjadi sangat penting.
Saham Syariah-Compliant
Sementara itu, menurut RHB Sekuritas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terlihat bersiap-siap untuk melakukan rebound dengan level tertinggi yang lebih tinggi (Higher High/HH) di angka 7,905. Meskipun ada potensi untuk koreksi teknikal, selama IHSG tetap berada di atas support garis MA5, indeks berpeluang untuk kembali rebound dan menciptakan Higher High lebih lanjut.
Namun, jika terjadi breakdown di bawah support garis MA5, IHSG bisa kembali mengalami koreksi dan menguji support garis MA20. Range pergerakan IHSG diperkirakan antara 7,800 hingga 8,000.
Rekomendasi Saham Shariah-Compliant
Berikut adalah beberapa saham shariah-compliant yang direkomendasikan untuk dibeli (BUY) hari ini:
- MEDC (1255)
- Outlook: Breakout di 1,250
- Target Levels: 1,315, 1,370
- Exit Point: Di bawah 1,220
- RMKE (605)
- Outlook: Breakout di 595
- Target Levels: 635, 670
- Exit Point: Di bawah 570
- ADHI (290)
- Outlook: Breakout di 284
- Target Levels: 314, 344
- Exit Point: Di bawah 272
- BULL (123)
- Outlook: Breakout di 122
- Target Levels: 133, 140
- Exit Point: Di bawah 117
Rekomendasi di atas berlaku untuk 5-10 hari perdagangan ke depan. RHB memberikan laporan ini untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai tawaran atau permohonan untuk membeli atau menjual sekuritas yang disebutkan. Para investor diharapkan untuk mempertimbangkan tujuan investasi, situasi keuangan, dan kebutuhan masing-masing sebelum mengambil keputusan.
IHSG saat ini menunjukkan potensi rebound yang kuat jika tetap berada di atas support MA5. Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance, serta mempertimbangkan rekomendasi saham shariah-compliant yang dapat memberikan peluang keuntungan dalam jangka pendek. Dengan perkembangan pasar yang dinamis, sangat penting untuk terus mengikuti berita dan analisis terkini agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Prediksi kenaikan IHSG ini melanjutkan posisi indeks pada penutupan hari kemarin, 19 September 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik hampir 1 persen pada pembukaan Kamis, 19 September 2024, setelah keputusan Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve AS untuk menurunkan suku bunga acuan mereka pada hari sebelumnya.
Pasar berakhir lebih tinggi pada penutupan hari ini, dengan sektor Infrastruktur, Keuangan, dan Pertanian mendorong kenaikan saham.
IHSG naik 76,25 poin (0,97 persen) menjadi 7.905,39, sementara LQ45 naik 9,43 poin (0,97 persen) menjadi 979,68. Terdapat 27,35 miliar saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai 14,76 triliun, termasuk 1,12 triliun di pasar negosiasi. 304 saham naik, 248 saham turun, dan 249 saham tidak berubah.
Peraih kinerja terbaik pada sesi ini di Indeks Komposit IDX adalah PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), yang melonjak 2.075,00 persen atau 2.490,00 poin untuk diperdagangkan pada 2.610,00 pada penutupan. Sementara itu, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) naik 1.591,67 persen atau 3.820,00 poin menjadi 4.060,00 dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) naik 535,00 persen atau 535,00 poin menjadi 635,00 pada akhir perdagangan.(*)