Logo
>

IHSG Diproyeksikan akan Menguat pada Selasa Besok

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Diproyeksikan akan Menguat pada Selasa Besok

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa, 17 September 2024 besok. Ada sejumlah sentimen yang mendukung penguatan IHSG tersebut.

    William Wibowo dari Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, melihat IHSG berpotensi akan menguji resistance psikologis 7.850 dengan support 7.725 pada Selasa besok.

    "Kenaikan harga komoditas serta capital inflow dari luar negeri berpotensi menjadi sentimen pendukung kenaikan IHSG," kata William.

    Untuk diketahui, pada Jumat pekan lalu, IHSG ditutup di zona hijau dengan mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan.

    Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan Jumat, 13 September kemarin, IHSG naik 13,97 poin atau 0,18 persen ke level 7.812,13. Dengan demikian, IHSG mencetak rekor tertingginya sepanjang massanya (all time high/ATH) pada akhir pekan lalu. Williaam pun melihat selama sepekan lalu IHSG masih konsisten menguat. Sentimen stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta sentimen pergerakan harga komoditas mempengaruhi pergerakan IHSG selama sepekan lalu.

    Sementara itu, Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengatakan, pergerakan IHSG di pekan lalu dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari sentimen pasar global dan domestik.

    Dari pasar domestik, dipaparkannya, ada tiga faktor utama. Pertama, soal kenaikan indeks keyakinan konsumen pada Agustus yang meningkat menjadi 124,4 mengindikasikan kondisi ekonomi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

    Kedua, soal turunnya penjualan mobil di Indonesia sebesar 14,2 persen secara year on year (yoy) menjadi 76.304 unit pada Agustus 2024. Di tengah kontraksi penjualan mobil, penjualan motor masih tercatat naik meskipun melambat menjadi 7.4 persen yoy. 

    "Dari hasil ini dinilai pembelian masyarakat atas alat transportasi masih shifting ke kendaraan roda dua dari kendaraan roda empat yang disebabkan tingginya cost of credit," ujar Cheril.

    Ketiga, soal indeks penjualan riil (IPR) pada Agustus yang diperkirakan naik menjadi 215,7 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

    Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh mayoritas kelompok, dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok barang budaya dan rekreasi, diikuti oleh bahan bakar kendaraan bermotor dan sub kelompok sandang.

    Peningkatan ini dipicu oleh naiknya permintaan saat event HUT RI serta didukung oleh penerapan strategi potongan harga oleh retailer.

    Sementara, dari pasar global, ada tiga faktor utama. Pertama, soal  inflasi tahunan AS di Agustus sejalan dengan konsensus. Inflasi tahunan tercatat sebesar 2,5 persen yoy. Kemudian secara bulanan tercatat 0,2 persen dan inflasi inti tahunan sebesar 3,2 persen yoy.

    Kedua, adanya klaim pengangguran AS pada pekan pertama September yang lebih tinggi dari konsensus. Tercatat mengalami peningkatan menjadi 230.000 dari sebelumnya 227.000.

    Ketiga, bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga deposit facility rate sebesar 25 bps menjadi 3.5 persen untuk melonggarkan pembatasan kebijakan moneter, yang mencerminkan prospek inflasi terkini dan transmisi kebijakan yang lebih baik.

    Selain itu, suku bunga pada refinancing operation dan marginal lending facility diturunkan masing masing menjadi 3,65 persen dan 3,90 persen mulai 18 September

    Untuk perdagangan Selasa, 17 September 2024, William memberikan rekomendasi saham dengan analisis teknikal sebagai berikut:

    1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

    Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.180

    Resistance: Rp 1.450

    2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

    Rekomendasi: Buy on weakness

    Support: Rp 1.445   Resistance: Rp 1.775

    3. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)

    Rekomendasi: Buy  Support: Rp 478

    Resistance: Rp 690

    Penutupan IHSG Pekan Lalu

    Pada Jumat, 13 September 2024 akhir pekan kemarin, IHSG ditutup di zona hijau, naik 13,976 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.812,131. Indeks LQ45 ditutup naik 0,877 poin (0,09 persen) ke 959,356.

    Sebanyak 244 saham naik, 328 saham turun, dan 225 saham stagnan.

    Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.120.997 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 25,468 miliar saham senilai Rp27,541 triliun.

    Saham-saham top gainers Jumat sore pekan kemarin di antaranya, Perdana Karya Perkasa (PKPK) naik 119 poin atau 24,49 persen ke 605, Kurniamitra Duta Sentosa naik 135 poin atau 23,89 persen ke 700, Multipolar Technology (MLPT) naik 730 poin atau 20,28 persen ke 4.330, Telefast Indonesia (TFAS) naik 23 poin atau 18,25 persen ke 149, Lotte Chemical Titan (FPNI) naik 30 poin atau 16,30 persen ke 214.

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi