KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tenaga beli yang lebih solid pada perdagangan Kamis, 20 November 2025. Penguatan sebesar 0,53 persen pada akhir perdagangan Rabu, 19 November 2025, membawa IHSG naik ke level 8.406, dan menegaskan bahwa tekanan jual yang sempat menahan laju indeks dalam beberapa sesi terakhir mulai mereda.
Kenaikan ini juga disertai peningkatan volume pembelian, dan menjadi sebuah sinyal bahwa pelaku pasar kembali masuk setelah fase konsolidasi berlangsung cukup lama.
Secara teknikal, MNC Sekuritas melihat bahwa IHSG masih berada dalam struktur wave (iii) dari wave [iii]. Ini adalah skenario terbaik yang memberi ruang lanjutan kenaikan menuju area 8.487–8.539.
Meskipun demikian, indeks tetap berada dalam pola konsolidasi jangka pendek. Di mana area 8.279–8.332 menjadi zona koreksi terdekat yang harus dicermati investor sebagai penentu apakah momentum penguatan dapat berlanjut atau justru berbalik.
Seiring dengan pergerakan indeks yang mulai membaik, sejumlah saham pilihan MNC Sekuritas juga menunjukkan sinyal positif. AUTO, misalnya, melanjutkan kenaikan ke 2.640 dengan volume pembelian yang meningkat.
Posisi teknikalnya diperkirakan berada di awal wave [v] dari wave 5, sehingga strategi buy on weakness dinilai lebih ideal pada rentang 2.600–2.640 untuk mengantisipasi peluang kenaikan menuju 2.740 hingga 2.800.
Namun, disiplin stoploss di bawah 2.570 tetap menjadi bagian penting dari manajemen risiko.
COIN menjadi salah satu saham dengan performa mencolok. Lonjakan 9,48 persen ke level 3.580 yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin sore, bersamaan dengan menguatnya minat beli baru.
Berdasarkan pembacaan wave count, COIN saat ini berada pada fase akhir wave 5 dari wave (C) dalam struktur wave [B], sehingga masih menyimpan potensi kenaikan lanjutan ke 3.600 hingga 3.720.
Meski demikian, volatilitas yang tinggi membuat MNC Sekuritas hanya merekomendasikan strategi speculative buy pada kisaran 3.480–3.530.
Sementara itu, CYBR terpantau menguat tipis ke 1.415. Tetapi berbeda dari saham lain, penguatan ini diiringi tekanan jual. MNC Sekuritas menilai CYBR berada pada awal wave (5) dari wave [5], dengan proyeksi target di area 1.510 hingga 1.585.
Buy on weakness tetap menjadi strategi yang disarankan, terutama di level 1.375–1.405 dengan stoploss di bawah 1.330 untuk menjaga risiko jika tekanan jual kembali menguat.
Terakhir, INTP menjadi salah satu saham big cap yang mendapat perhatian setelah menguat 3,35 persen ke level 6.950. Kenaikan ini ditopang volume pembelian yang cukup signifikan dan berhasil menjaga posisinya di atas MA60, sebuah sinyal teknikal yang solid.
INTP diperkirakan bergerak pada bagian wave [iii] dari wave 5, sehingga masih memiliki ruang kenaikan menuju 7.100 hingga 7.325. Strategi buy on weakness di area 6.750–6.925 menjadi pendekatan yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas, dengan stoploss di bawah 6.575.
Secara keseluruhan, performa IHSG hari ini menunjukkan bahwa indeks kembali menemukan momentum setelah tekanan konsolidasi beberapa hari terakhir. Kombinasi volume pembelian yang meningkat, sinyal teknikal yang mulai menguat, serta proyeksi bullish pada sejumlah saham utama memberikan gambaran bahwa pasar sedang mencoba membangun tren kenaikan baru.
Namun, kecermatan dalam memantau area support terdekat tetap penting, mengingat IHSG saat ini masih berada dalam fase penentuan arah.(*)