KABARBURSA.COM - Pengelola jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal menerapkan sejumlah strategi untuk mendukung kelancaran perjalanan dalam libur Lebaran 2025.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, pihaknya akan berupaya meningkatkan pelayanan hingga fasilitas di jalan tol dalam arus mudik maupun balik pada libur Lebaran 2025.
"Strategi peningkatan ini sebagai upaya Jasa Marga untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025, termasuk meningkatkan kualitas layanan operasional dengan memperhatikan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal kepada pengendara," ucapnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu 9 Maret 2025.
Lebih lanjut, Jasa Marga telah memperkirakan volume kendaraan di jalan tol pada periode jelang puncak arus mudik hingga balik tahun ini.
Jasa Marga juga telah menyiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas yang sesuai diskresi Kepolisian untuk mencegah potensi kepadatan. Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow serta penerapan oneway ketika diperlukan.
Jasa Marga bakal memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group, baik itu dari Jakarta ke Semarang pada periode arus mudik maupun Semarang menuju Jakarta pada arus balik.
Diskon tarif tol yang dikelola Jasa Marga untuk arus mudik dijadwalkan, berlaku mulai Senin 24 Maret mendatang pukul 05.00 WIB hingga Jumat 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
Sedsngkan untuk arus balik, berlaku sejak Selasa, 8 April pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Subakti menyatakan, potongan tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik.
"Selain itu juga dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga sebagai Perusahaan BUMN mendukung penuh pengukuran yang dilakukan Pemerintah atas Arah dari Kementerian BUMN pada periode libur Idul Fitri 2025 dengan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, salah satunya lewat potongan tarif tol ini," terangnya.
Kesiapan Infrastruktur Jalan Tol Jasa Marga
Jasa Marga telah menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisan dengan aplikasi bernama Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).
Aplikasi ini diklaim dapat mempermudah sekaligus meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas saat akses masuk maupun keluar jalur utama jalan tol dan jalan non-tol di sekitar Trans Jawa.
Di samping itu, Jasa Marga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional tanpa tarif maupun yang belum bertarif secara fungsional.
Ruas tol baru tersebut antara lain: Jalan Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang dioperasikan tanpa tarif, ruas Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km yang difungsionalkan tanpa tarif, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan tanpa tarif, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.
Untuk rest area, Jasa Marga telah menambah berbagai layanan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Penambahan fasilitas meliputi 127 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik, 761 toilet, pos kesehatan, dan taman bermain anak. Selain itu Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan Jasa Marga untuk memastikan kapasitas parkir yang efisien.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla menyebutkan, berbagai penambahan fasilitas tersebut menjadi langkah pemerintah untuk memberikan pelayanan optimal dalam libur Lebaran 2025.
"Berbagai macam peningkatan pelayanan hingga kesiapan teknis sudah dilakukan oleh tiap Perusahaan BUMN dengan matang. Bahkan dari pemaparan tadi banyak hal yang memudahkan masyarakat seperti adanya potongan tarif tol, dan peningkatan pelayanan lainnya. Ini salah satu bukti bagaimana upaya pelayanan yang dilakukan BUMN untuk bisa memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat," jelasnya.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik di Libur Lebaran 2025
Jasa Marga memproyeksikan bahwa puncak arus mudik atau keluar Jakarta terjadi pada H-3 periode libur Lebaran 2025 yakni mulai Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50 perssn dibandingkan lalu lintas normal.
Sedangkan, puncak arus balik Lebaran 2025 dengan mayoritas kendaraan kembali menuju Jakarta dan sekitatnya diprediksi akan terjadi pada H+5 periode libur Lebaran atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan. Jumlah tersebut naik 62 persen apabila dibandingkan lalu lintas normal.
Jasa Marga kini mengimbau agar masyarakat bisa melakukan persiapan sebelum pergi menempuh perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol.
Adapun persiapan yang bisa diperhatikan yakni memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi maupun dan kendaraan dalam keadaan sehat dan layak jalan.
Selain itu para pemudik juga ada baiknya menyiapkan perbekalan, kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), saldo uang elektronik untuk pembayaran di gerbang tol, serta mengunduh aplikasi Travoy untuk akses informasi lalu lintas terkini di jalan tol Jasa Marga Group.
Dengan sederet persiapan insfrastruktur hingga layanan, Jasa Marga berharap dapat menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 yang lancar, aman, dan menyenangkan bagi para pengguna jalan tol.(*)
Wow!Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol saat Libur Lebaran 2025
Meningkatkan pelayanan hingga fasilitas di jalan tol dalam arus mudik maupun balik pada libur Lebaran 2025.
