KABARBURSA.COM - Lalu lintas di Ruas Tol Jagorawi mengalami peningkatan yang signifikan pada Hari H Iduladha 1445 H, didominasi oleh lalu lintas wisata dan silaturahmi.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menyampaikan bahwa lalu lintas meningkat di wilayah Jabodetabek, khususnya di Ruas Tol Jagorawi. Peningkatan lalu lintas ini terutama menuju dan meninggalkan Puncak, Sukabumi, dan sekitarnya
Pada tanggal 17 Juni 2024, volume lalu lintas yang tercatat di Gerbang Tol (GT) Ciawi 1, yaitu kendaraan yang menuju Puncak, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya, mencapai 31.328 kendaraan, lebih tinggi 1,31 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 30.924 kendaraan. Sementara itu, di GT Ciawi 2, yang mencatat kendaraan dari arah Puncak, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya menuju Jabodetabek, tercatat 39.567 kendaraan, meningkat 27,73 persen dari volume normal sebesar 30.978 kendaraan.
Selain itu, arus balik mulai meningkat pada Hari H Idul Adha atau 17 Juni 2024, dengan lalu lintas di GT Pasteur, khususnya kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta, tercatat sebanyak 30.509 kendaraan, meningkat 5,43 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 28.938 kendaraan. Di GT Cikunir 6, Ruas Tol JORR E, tercatat 15.872 kendaraan melintas, meningkat 83,60 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebesar 8.645 kendaraan.
Jasamarga Metropolitan Tollroad memprediksi bahwa peningkatan volume lalu lintas akan terus berlanjut hingga puncak arus balik pada Selasa, 18 Juni 2024, sebelum aktivitas masyarakat kembali normal pada Rabu, 19 Juni 2024.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi waktu keberangkatan dan mempersiapkan diri, kendaraan, dan perbekalan sebelum memasuki jalan tol. Selain itu, disarankan untuk menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. E-toll yang sama sebaiknya digunakan untuk tapping di gerbang tol masuk dan keluar untuk menghindari kendala pembayaran.
Distribusi Lalu Lintas
Sebanyak 154.443 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari-H Iduladha 1445 Hijriah/2024, yaitu pada Senin, 17 Juni 2024.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen dibandingkan lalin normal,” ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, di Jakarta, Selasa 18 Juni 2024.
Distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, yaitu:
Dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 75.730 kendaraan (49,03 persen).
Dari arah Selatan (Puncak): 39.567 kendaraan (25,62 persen).
Dari arah Barat (Merak): 39.146 kendaraan (25,35 persen).
Rincian Lalu Lintas:
Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama (Jalan Tol Jakarta-Cikampek): 35.354 kendaraan, naik 37,8 persen dari lalin normal.
Bandung melalui GT Kalihurip Utama (Jalan Tol Cipularang): 40.376 kendaraan, naik 36,5 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 75.730 kendaraan, naik 37,1 persen dari lalin normal.
Merak melalui GT Cikupa (Jalan Tol Tangerang-Merak): 39.146 kendaraan, turun 14,4 persen dari lalin normal.
Puncak melalui GT Ciawi (Jalan Tol Jagorawi): 39.567 kendaraan, naik 27,7 persen dari lalin normal.
Faiza Riani menjelaskan bahwa puncak lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek diprediksi akan terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024, dengan total 225.841 kendaraan, naik 78,69 persen dari lalin normal.
Pada Hari-H Idul Adha 1445 Hijriah, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan lalin yang meninggalkan Jabotabek.
Empat Gerbang Tol
Pada hari tersebut, lalin yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama tercatat sebanyak 114.205 kendaraan, lebih rendah 13,34 persen dari lalu lintas normal.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, cek kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, gunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara, serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek terbagi ke tiga arah, dengan mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Rinciannya adalah 91.592 kendaraan (52,34 persen) menuju arah Timur, 45.110 kendaraan (25,78 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 38.277 kendaraan (21,88 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Faiza Riani juga memprediksi puncak lalu lintas tertinggi akan terjadi pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, dengan estimasi 195.966 kendaraan, meningkat 32,94 persen dibandingkan kondisi normal.