Mau Mulai Menanam Modal? Kenali Dulu Empat Prinsip Investasi ini!

KABARBURSA.COM - Investasi menjadi langkah penting yang perlu diambil di tengah ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ini. Namun, sebelumnya kenali dulu investasi apa yang akan diambil serta untung ruginya. Beberapa prinsip investasi juga perlu dipelajari agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

Mengutip dari businessinsider.com, ramalan Sir John Templeton ternyata bukan sekadar spekulasi. Empat tahun setelah membeli saham-saham yang ditinggal kebangkrutan pada tahun 1939, Templeton meraih keuntungan luar biasa sebesar 400 persen. Keberaniannya dalam mengambil risiko besar ketika pasar dikuasai pesimisme membuahkan hasil yang spektakuler.

Kisah inspiratif ini diungkap oleh keponakan Templeton, Lauren Templeton, dalam episode podcast A Book With Legs yang dipandu oleh Smead Capital Management. Lauren menggambarkan langkah cerdas pamannya di tengah pesimisme pasar sebagai salah satu keputusan investasi paling brilian sepanjang sejarah.

Sir John Templeton, yang lahir pada tahun 1912 dan meninggal pada 2008, meninggalkan jejak yang mendalam di dunia investasi. Dikenal sebagai salah satu investor legendaris, Templeton mencatatkan rata-rata pengembalian tahunan sebesar 15 persen melalui Templeton Growth Fund selama 38 tahun, dari 1954 hingga 1992.

Dalam podcast tersebut, Lauren, yang pernah bekerja langsung dengan pamannya selama satu dekade dan kini memimpin Templeton and Phillips Capital Management, membagikan empat prinsip investasi yang menjadi kunci kesuksesan Sir John. Prinsip-prinsip ini, menurut Lauren, tetap sangat relevan di tengah tekanan pasar saham, obligasi, dan kripto saat ini.

Berikut adalah empat prinsip investasi dari Sir John Templeton yang patut dicermati:

1. Diversifikasi Investasi yang Luas. Lauren menekankan pentingnya diversifikasi. Sir John adalah pelopor dalam pendekatan global terhadap investasi, sukses menanamkan modal di negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang, dan cepat menarik investasinya untuk mengejar peluang yang lebih baik di tempat lain.
2. Berpikir Beda dari yang Lain. Keberanian Templeton untuk membeli saham ketika pasar sedang terpuruk adalah salah satu kunci kesuksesannya. Ia terkenal mengatakan, “Waktu pesimisme maksimal adalah waktu terbaik untuk membeli, dan waktu optimisme maksimal adalah waktu terbaik untuk menjual.”
3. Tidak Terpengaruh Berita Harian. Templeton tidak membiarkan berita harian mempengaruhi keputusan investasinya. Lauren menyebutkan, tinggal di Bahama yang mengakibatkan keterlambatan dalam menerima berita membantu Sir John untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap informasi yang seringkali bersifat sementara.
4. Menghindari Penggunaan Leverage. Sir John sangat berhati-hati dalam menggunakan utang untuk berinvestasi. Meskipun ia menggunakan sedikit leverage dalam portofolionya, hal tersebut dilakukan dengan perhitungan yang matang dan hanya setelah memastikan bahwa risikonya dapat dikelola.

Dengan prinsip-prinsip ini, Sir John Templeton tidak hanya berhasil menghadapi tantangan pasar, tetapi juga menciptakan kisah sukses yang terus menginspirasi para investor hingga hari ini.

Prinsip Investasi Kripto

Aset kripto atau cryptocurrency telah menjadi pilihan favorit banyak investor berkat potensi keuntungannya yang menggiurkan dalam waktu relatif singkat. Namun, di balik janji keuntungan besar ini, terdapat risiko yang tak kalah besar. Fluktuasi harga yang ekstrem, sering dipicu oleh sentimen pasar atau berita viral seperti tweet dari Elon Musk, membuat investasi kripto sangat volatile. Untuk membantu Anda meraih keuntungan sambil meminimalkan risiko, berikut beberapa kiat investasi kripto yang dapat Anda pertimbangkan.

Kiat Investasi Kripto

1. Lakukan Riset Mendalam. Sebelum terjun ke dunia kripto, penting untuk memahami teknologi di baliknya, tren pasar saat ini, jenis-jenis aset kripto, dan prospek pertumbuhannya di masa depan. Riset yang komprehensif akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasi dan bijaksana di tengah kompleksitas pasar kripto.
2. Pilih Platform Investasi yang Terpercaya. Memilih platform pertukaran kripto yang terpercaya adalah kunci kesuksesan. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi baik dan disetujui oleh otoritas terkait, seperti OJK atau Bappebti di Indonesia. Beberapa platform terdaftar yang dapat Anda pertimbangkan adalah Indodax, Tokocrypto, dan Pluang.
3. Diversifikasi Portofolio Anda. Diversifikasi adalah strategi utama dalam investasi kripto. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Dengan mendiversifikasi portofolio Anda ke berbagai jenis aset kripto, Anda bisa mengurangi risiko kerugian. Pilih aset yang memiliki fundamental kuat, dukungan komunitas yang solid, dan rekam jejak pertumbuhan yang menjanjikan.
4. Fokus pada Jangka Panjang. Kripto dikenal karena volatilitasnya yang tinggi dan perubahan harga yang drastis dalam waktu singkat. Untuk menghadapi ini, adopsi perspektif jangka panjang. Investasi kripto masih terbilang baru dan menawarkan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan. Bersabarlah dan hindari panik jika harga mengalami fluktuasi sementara.
5. Pahami Prinsip Dasar Kripto. Mengetahui dasar-dasar aset kripto itu sendiri sangat penting. Aset kripto cenderung mengalami perubahan harga yang cepat dan fluktuatif. Selain itu, belum semua negara memiliki regulasi yang mengatur kripto, yang berarti risiko penipuan dan peretasan tetap ada. Pahami risiko ini sebelum berinvestasi.
6. Investasikan Sesuai Kemampuan. Hindari berinvestasi lebih dari kemampuan Anda atau dari jumlah yang Anda siap kehilangan jika terjadi penurunan pasar. Banyak investor pemula terjebak dalam utang karena tidak mematuhi prinsip ini. Sebaiknya, tetapkan batas maksimal investasi kripto Anda sekitar 5 persen dari total portofolio Anda untuk menjaga keseimbangan dan membatasi dampak kerugian.
7. Fokus pada Aset Kripto Utama. Untuk meminimalkan risiko, pertimbangkan untuk berinvestasi pada aset kripto yang besar dan mapan seperti Bitcoin dan Ethereum. Keduanya memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan telah melalui berbagai siklus pasar serta resesi. Meskipun tetap ada risiko, mata uang kripto utama umumnya lebih stabil dibandingkan dengan yang lebih baru atau lebih kecil.
8. Jaga Keamanan Investasi Anda. Keamanan adalah aspek penting dalam investasi kripto. Lindungi dana Anda dari pencurian dan penipuan dengan menggunakan platform yang terpercaya dan tidak membagikan informasi akun seperti nama pengguna, email, atau kata sandi kepada orang lain. Aktifkan otentikasi dua faktor untuk menambah lapisan perlindungan pada akun Anda.

Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda bisa meningkatkan peluang meraih keuntungan dari investasi kripto sekaligus mengelola risiko yang mungkin terjadi. Selalu ingat bahwa investasi yang bijak dimulai dengan pengetahuan dan persiapan yang matang.(*)