KABARBURSA.COM - Kylian Mbappe mengalami cedera patah tulang hidung saat dalam laga antara Prancis kontra Austria. Kemenangan Les Bleus ternyata harus dibayar mahal lantaran bintang baru Real Madrid sampai dilarikan ke rumah sakit.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan bahwa kondisi hidung Mbappe tidak dalam kondisi yang baik. "Kondisi hidungnya tidak bagus, itu jelas menjadi poin buruk dalam pertandingan ini. Ini sangat mengkhawatirkan kami," ujar Deschamps dalam jumpa pers setelah laga.
Megabintang Prancis itu mendapat cedera tersebut pada menit-menit terakhir kemenangan Les Bleus atas Austria pada matchday 1 Grup D, Selasa, 18 Juni 2024 dini hari WIB. Wajah Mbappe berbenturan keras dengan bahu bek Austria Kevin Danso, membuatnya bersimbah darah buntut hidung yang patah.
Mbappe sempat tersungkur dan mendapatkan perawatan medis di sisi lapangan. Setelah itu Mbappe tetap lanjut bermain selama beberapa menit. Namun mantan striker PSG itu terpaksa ditarik keluar lapangan pada menit ke-90 untuk digantikan Oliver Giroud karena darah yang terus mengalir dari hidungnya.
Kendati demikin, Mbappe sempat melakukan hal konyol. Setelah mendapat perawatan di pinggir lapangan, pemain 25 tahun itu masuk ke lapangan lalu terduduk sembari memegang hidung.
Aksi Mbappe itu dianggap wasit Gil Manzano mengulur-ulur waktu lantaran Prancis dalam posisi unggul. Mbappe pun dikartu kuning pada menit ke-90.
Didier Deschamps Khawatir
Awalnya Mbappe diperkirakan tetap bisa mengikuti sisa gelaran Piala Eropa 2024 dengan hanya patah hidung, sekalipun harus mengenakan topeng pelindung. Namun kapten Prancis itu tertangkap kamera masuk ambulans dan dilarikan ke rumah sakit setempat setelah hitungnya terlihat bengkok cukup parah.
Beberapa laporan menyebutkan keputusan akan diambil malam ini terkait apakah Mbappe harus menjalani operasi darurat, yang dapat memaksanya absen di sisa turnamen.
Sang pelatih, Deschamps, membagikan update yang cukup mengkhawatirkan terkait kondisi sang pemain. Namun, ia menyebut bahwa hanya tim medis yang mengetahui secara lengkap kondisi pemainnya itu.
"Dia tidak baik-baik saja, sedang bersama staf medis. Hidungnya terbentur sangat keras, itu bisa saya pastikan. Kami harus memeriksanya terlebih dahulu, tapi sepertinya terlihat cukup rumit. Dan itu sangat disayangkan bagi kami malam ini," ungkapnya.
"Saya tak memiliki informasi lengkapnya, staf medis sedang memeriksanya. Cederanya tidak ringan," tegas Deschamps.
Mbappe bakal Absen?
Oleh karena itu, Deschamps mengaku tidak dapat memastikan apakah Mbappe mampu melanjutkan seluruh pertandingan Euro 2024. "Belum bisa dipastikan. Dan untuk saat ini saya tak bisa menjawab (kapan Mbappe akan kembali). Saya tidak tahu. Itu noda hitam untuk malam ini," tutur dia.
Sementara itu mantan dokter timnas Prancis Fabrice Bryand mengatakan kepada L'Equipe du Soir, bahwa ia memperkirakan Mbappe bakal absen setidaknya 10 hari, tapi juga menambahkan bahwa cedera patah hidung tersebut dapat mengakhiri partisipasinya di Euro.
Legenda Chelsea N'Golo Kante, yang dinobatkan sebagai man of the match kemenangan Prancis, menambahkan: "Kami cemas melihat Kylian meninggalkan lapangan dengan cara seperti itu. Itu mengkhawatirkan. Tapi kami berharap cederanya tak terlalu parah dan dia bisa segera kembali bersama kami."
Selanjutnya, menang tipis atas Austria, Les Bleus kini menghuni peringkat dua Grup D Piala Eropa 2024, kalah agresivitas gol dari Belanda di puncak klasemen sementara. Setelah ini, dengan atau tanpa sang kapten, armada Deschamps harus menjalani laga berat melawan De Oranje, Sabtu, 22 Juni 2024, dini hari WIB. Prancis hanya memiliki waktu tiga hari penuh untuk pulih sebelum menghadapi Belanda di Red Bull Arena.
Pertandingan melawan Belanda tidak hanya menjadi ujian besar bagi Deschamps dan timnya, tetapi juga menentukan nasib mereka di turnamen ini. Prancis hanya memiliki waktu tiga hari penuh untuk pulih sebelum menghadapi Belanda di Red Bull Arena. Ini berarti para pemain harus memaksimalkan waktu istirahat mereka dan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.
Belanda, yang berada di puncak klasemen, memiliki performa yang konsisten dan menjadi ancaman serius bagi Prancis. Namun, Les Bleus memiliki sejarah dan kemampuan untuk mengatasi tekanan di pertandingan-pertandingan besar. Dengan strategi yang tepat dan semangat juang tinggi, Prancis berpeluang menggeser posisi Belanda dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dengan kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.