KABARBURSA.COM - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan pemberlakuan jadwal operasional khusus selama libur nasional dan cuti bersama yang jatuh pada 27 sampai 29 Januari 2025.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda),Ahmad Pratomo menjelaskan selama periode tersebut, kereta MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan pola headway atau selang waktu keberangkatan antarkereta yang ditetapkan secara flat setiap 10 menit. Jadwal ini bersifat sementara dan hanya berlaku untuk tiga hari tersebut.
Diketahui tanggal 27 Januari 2025 jatuh hari libur nasional peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, tanggal 28 Januari 2025 cuti bersama tahun baru Imlek dan 29 Januari 2025 merupakan tahun baru Imlek.
Selain itu, pola operasional akan kembali normal pada Kamis, 30 Januari 2025. Pada hari kerja, operasional MRT Jakarta dimulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan lima menit pada jam sibuk, yakni pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 17.00 WIB sampai19.00 WIB. Sementara itu, untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional lainnya di luar periode cuti bersama ini, jadwal operasional berlaku pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan headway 10 menit.
Lebih lanjut, Ahmad Pratomo juga menyampaikan bahwa PT MRT Jakarta terus berupaya meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan, terutama dalam hal pembayaran tiket. "Pelanggan dapat menggunakan berbagai metode pembayaran, mulai dari kartu uang elektronik keluaran bank seperti e-Money Mandiri, Flazz BCA, BRIzzi BRI, TapCash BNI, dan JakCard Bank DKI. Selain itu, aplikasi MyMRTJ juga menyediakan opsi pembayaran melalui iSaku, AstraPay, blu by BCA, kartu kredit Mastercard, dan GoPay," ujar Ahmad melalui keterangan tertulis yang diterima KabarBursa.com pada Minggu, 26 Januari 2025.
Tidak hanya itu, mesin penjual tiket dengan kode QR MyMRTJ Lite juga dapat digunakan dengan mendukung metode pembayaran QRIS, kartu debit, maupun kartu kredit. Bagi pelanggan yang ingin membeli tiket langsung di loket stasiun, tersedia opsi pembayaran menggunakan kode QR, kartu debit, dan kartu kredit. Berbagai metode pembayaran ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi seluruh pengguna layanan MRT Jakarta.
Dia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna MRT Jakarta, baik dari segi operasional maupun fasilitas pendukung lainnya. Jadwal operasional khusus tersebut bakal terapkan untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat selama periode libur nasional dan cuti bersama. Pembayaran dilakukan non tunai yang telah disediakan.
Dengan pemberlakuan jadwal operasional khusus ini, PT MRT Jakarta berharap dapat melayani masyarakat secara optimal selama libur panjang. Ahmad Pratomo juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku di stasiun dan kereta MRT Jakarta demi menjaga keamanan serta kenyamanan bersama.
Penerapan Tarif Promosi
Corporate Secretary Division Head PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta, Ahmad Pramoto menyebut selama dua hari penerapan tarif promosi Rp1, layanan MRT Jakarta mencatat total 303.345 penumpang.
Promosi tersebut telah berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, hingga Rabu, 1 Januari 2025 menarik antusiasme masyarakat, terutama saat perayaan pergantian tahun.
Pada hari pertama, jumlah penumpang mencapai 176.929 orang, sementara hari kedua tercatat 126.416 orang. Stasiun-stasiun utama mengalami lonjakan pengguna, dengan Stasiun Bundaran HI Bank DKI sebagai yang paling ramai.
“Stasiun Bundaran HI mencatat lebih dari 39 ribu penumpang pada hari pertama dan lebih dari 24 ribu pada hari kedua. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kami,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa, 7 Januari 2025.
Stasiun lainnya juga mencatat angka pengguna yang signifikan. Pada hari pertama, stasiun Dukuh Atas BNI melayani lebih dari 31 ribu penumpang, dan stasiun Blok M BCA lebih dari 20 ribu penumpang. Sedangkan pada hari kedua, stasiun Blok M BCA melayani lebih dari 23 ribu penumpang, diikuti stasiun Dukuh Atas BNI dengan lebih dari 21 ribu penumpang.
“Pada Rabu, 1 Januari 2025, MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 02.00 WIB untuk mengakomodasi pelanggan yang menghadiri perayaan di sepanjang jalur MRT,” ucap dia.
Selain memperpanjang jam operasional, MRT Jakarta juga menambah personel, stok kartu, dan alat pembaca kartu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Dalam periode promosi tersebut, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menghadirkan program menarik. Informasi promo dapat diakses melalui akun resmi media sosial MRT Jakarta,
MRT Jakarta juga menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan, mulai dari kartu uang elektronik bank, aplikasi MyMRTJ, hingga mesin penjual tiket berbasis QRIS.
Interkoneksi antara stasiun MRT dengan moda transportasi lain serta bangunan di sekitarnya menjadi salah satu daya tarik utama. “Pengembangan kawasan sekitar stasiun dengan prinsip transit-oriented development mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” ujar Ahmad.
Langkah tersebut sejalan dengan upaya MRT Jakarta untuk meningkatkan angka keterangkutan transportasi publik, baik MRT maupun moda transportasi lainnya seperti BRT.
Dengan keberhasilan promosi ini, PT MRT Jakarta optimistis dapat terus meningkatkan jumlah pelanggan dan memperkuat peran MRT sebagai moda transportasi andalan masyarakat Jakarta.
“Kami akan terus menghadirkan inovasi untuk menjadikan MRT Jakarta sebagai pilihan utama dalam mobilitas masyarakat,” tutur dia.
Dilansir dari website jakartamrt.co.id, PT MRT Jakarta berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98 persen, PD Pasar Jaya 0.02 persen.
Dasar hukum pembentukan PT MRT Jakarta adalah Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang pembentukan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang pembentukan BUMD PT MRT Jakarta dan peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang penyertaan modal daerah pada PT MRT Jakarta sebagaimana diubah dengan peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang penyertaan modal daerah pada PT MRT Jakarta.
Fase Pertama Moda Raya Terpadu
Presiden Joko Widodo resmi mencanangkan pembangunan fase pertama Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta untuk jalur timur-barat, yang menghubungkan Medan Satria di Bekasi dengan Tomang, Jakarta Barat, sepanjang 24,5 kilometer. Peresmian ini berlangsung di Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2024.
Jokowi mengatakan pentingnya memperluas jaringan MRT untuk menjangkau lebih banyak wilayah. “Hari ini moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lintas timur-barat fase 1 yaitu dari Medan Satria ke Tomang sepanjang 24,5 km,” kata Jokowi.
Jalur baru ini dirancang untuk melengkapi jaringan MRT yang sudah ada, yaitu jalur utara-selatan dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, yang sudah beroperasi sejak Maret 2019. Menurut Jokowi, pembangunan jalur tersebut telah berhasil mengubah wajah transportasi Jakarta dan memberi dampak positif pada citra ibu kota serta Indonesia.
Sejak pertama kali dioperasikan, MRT Jakarta telah melayani lebih dari 120 juta penumpang. Ini menjadi pencapaian penting bagi perkembangan transportasi publik di Jakarta. Jokowi juga menekankan proyek MRT terus berjalan dengan fokus pada fase 2A yang akan menghubungkan area Bundaran HI hingga Kota di bagian utara.
Pengembangan ini, menurut Jokowi, tak hanya memperluas jaringan transportasi di Jakarta tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kota global dengan sistem transportasi modern yang mendukung mobilitas sehari-hari masyarakat.
“Jakarta sebagai sebuah kota aglomerasi dengan di sekitarnya, dan peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” ujarnya.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.