KABARBURSA.COM - Tanggal 10 September 2024 telah dipilih sebagai momen penting peluncuran iPhone 16 oleh Apple Inc., seperti yang beredar di kalangan industri.
Dalam peluncuran kali ini, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat ini dikabarkan akan memperkenalkan model Pro dengan layar yang lebih besar serta peningkatan signifikan pada fitur kamera.
Para analis memprediksi bahwa pendapatan Apple bisa meningkat sebesar 7 persen menjadi USD 128,4 miliar (sekitar Rp1.990 triliun) pada periode tersebut.
Menjelang kedatangan iPhone 16, beberapa produk diperkirakan akan dihentikan penjualannya di Apple Store, sebagaimana dilaporkan oleh 9to5mac.
Salah satu pembaruan yang akan hadir adalah pada tombol, bersamaan dengan peluncuran resmi Apple Intelligence layanan kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Apple.
Namun, secara umum, iPhone 16 tidak banyak mengalami perubahan dari edisi tahun 2023, menurut sumber yang dekat dengan informasi ini, Senin 26 Agustus 2024.
Kehadiran iPhone 16, bersama dengan dua perangkat lainnya, menjadi sangat dinantikan di tengah penurunan tajam penjualan smartphone Apple.
Peluncuran iPhone 16 pada 20 September akan menyebabkan sebagian dari pendapatan perangkat ini dicatat pada kuartal keempat fiskal Apple ketika perusahaan memperkirakan penjualan akan tumbuh sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya, sebagaimana ditulis oleh Marc Gurman.
Sebagian besar penjualan diperkirakan akan terjadi pada kuartal berikutnya, yang bertepatan dengan musim liburan.
iPhone selama ini menjadi tulang punggung penjualan Apple. Rilis iPhone 16 akan diikuti dengan penjualan perdana mulai 20 September, yang merupakan periode 'sakral' bagi Apple dalam beberapa tahun terakhir untuk peluncuran iPhone.
Rencana ini masih bersifat pribadi dan belum diumumkan secara resmi, sementara Apple sedang mempersiapkan acara peluncurannya. Perusahaan menolak memberikan komentar.
Rumor sebelumnya mengindikasikan bahwa ukuran layar terbesar iPhone 16 akan mencapai 6,9 inci (Pro Max), 0,2 inci lebih besar dibandingkan seri 15 Pro Max tahun lalu. iPhone 16 dan iPhone 16 Plus diperkirakan akan mempertahankan ukuran layar yang sama, masing-masing 6,1 inci dan 6,7 inci. Warna Blue Titanium mungkin tidak tersedia pada versi Pro iPhone 16.
Update iOS dan Perangkat Lain iOS 18.4 diprediksi akan dirilis pada akhir tahun ini dengan rincian versi iOS generasi 18 semakin jelas. Ini termasuk integrasi layanan ChatGPT dari OpenAI dan antarmuka baru Siri yang menghilangkan 'circle graphic' di area dalam bezel layar produk iOS, menurut analisis dari Ming-Chi Kuo.
Tanggal 10 September yang jatuh pada hari Selasa juga akan menjadi waktu peluncuran untuk perangkat lain seperti seri jam tangan dan AirPods terbaru. Saham Apple terakhir kali diperdagangkan pada akhir pekan lalu dengan kenaikan 1,03 persen ke posisi USD 226,8. Sepanjang 2024, Apple telah mengalami kenaikan sebesar 22,1 persen.
Perangkat Selain iPhone 16 Perubahan besar juga akan hadir pada dua perangkat lainnya: Apple Watch dan AirPods. Apple Watch 10 akan lebih tipis dengan ukuran layar yang lebih besar, sementara AirPods baru akan menawarkan versi low-end dan mid-tier dengan fitur noise cancellation yang pertama kali hadir pada versi mid-tier. Perangkat termurah pada 2024 akan mendapatkan pembaruan lagi sejak 2019.
Apple juga berencana menanamkan chip M4 pada lini Mac-nya, namun pembaruan ini akan memakan waktu lebih dari sebulan setelah agenda peluncuran iPhone tahunan.
Perusahaan telah meningkatkan pengujian pada empat model Mac baru untuk memastikan kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga, menurut log pengujian pengembang.
Langkah ini penting sebelum peluncuran mesin baru. Label Mac yang muncul termasuk “16,1,” “16,2,” “16,3,” dan ”16,10,” mewakili model dengan versi dasar dari chip M4.
Tiga dari Mac ini memiliki 10 core dalam CPU (dan 10 core GPU), sedangkan satu versi low-end mencakup 8 core (dan 8 core GPU). Memori yang tersedia adalah 16 gigabyte (GB) atau 32 GB. Juga akan ada Mac mini yang lebih kecil, MacBook Pro baru, dan iMac yang diperbarui dengan chip M4, dijadwalkan hadir di akhir tahun ini.
Kinerja Apple Kuartal 1-2024
Apple mengungkapkan hasil keuangan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2024 yang berakhir pada 30 Maret 2024 lalu. Perusahaan melaporkan pendapatan kuartalan sebesar USD 90,8 miliar, mengalami penurunan 4 persen dibandingkan tahun lalu, dengan laba per saham dilusian mencapai USD 1,53.
“Hari ini, Apple melaporkan pendapatan sebesar USD 90,8 miliar untuk kuartal Maret, termasuk pencapaian rekor pendapatan sepanjang masa di sektor Layanan,” ungkap Tim Cook, CEO Apple. “Selama kuartal ini, kami sangat bersemangat meluncurkan Apple Vision Pro, memperlihatkan potensi revolusioner dari komputasi spasial.
Kami juga menantikan pengumuman produk-produk menarik minggu depan dan Konferensi Pengembang Seluruh Dunia yang sangat dinantikan bulan depan. Seperti biasa, kami berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan kami, sembari tetap berpegang pada nilai-nilai inti yang memandu kami.”
Luca Maestri, CFO Apple, menambahkan, “Dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan yang sangat tinggi, basis perangkat aktif kami telah mencapai rekor tertinggi di semua produk dan segmen geografis.
Kinerja bisnis kami juga mendorong pencapaian EPS rekor untuk kuartal Maret.” Ia melanjutkan, “Dengan keyakinan kami terhadap masa depan Apple dan nilai saham kami, Dewan Direksi telah menyetujui tambahan USD 110 miliar untuk program pembelian kembali saham. Kami juga meningkatkan dividen kuartalan kami untuk tahun kedua belas berturut-turut.”
Dewan Direksi Apple mengumumkan dividen tunai sebesar USD 0,25 per lembar saham biasa, meningkat 4 persen. Dividen ini akan dibayarkan pada 16 Mei 2024 kepada pemegang saham yang tercatat pada penutupan perdagangan tanggal 13 Mei 2024.
Selain itu, Dewan Direksi juga menyetujui program pembelian kembali saham biasa perusahaan hingga USD 110 miliar. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.