Logo
>

OBAT Targetkan Penjualan 50 Unit TreeAlgae pada 2025

Ditulis oleh Pramirvan Datu
OBAT Targetkan Penjualan 50 Unit TreeAlgae pada 2025

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) menargetkan penjualan 50 unit TreeAlgae, alat penyerap karbon berbasis mikroalga, pada tahun 2025. Produk inovatif ini dirancang untuk memurnikan udara sekaligus menyerap karbon secara efisien.

    TreeAlgae merupakan perangkat berteknologi fotobioreaktor mikroalga berbasis sustainable smart technology, yang telah mendapatkan paten dengan nomor EC00202510853 pada 22 Januari 2025.

    Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto mengungkapkan bahwa satu unit TreeAlgae memiliki kapasitas 200 liter mikroalga cair. Alat ini mampu menyerap karbon setara dengan 15 pohon rimbun. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 24 Januari 2025.

    "Ini adalah inovasi revolusioner sekaligus solusi bagi kebutuhan perdagangan karbon internasional, yang kini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)," ujar Is.

    Produk ini ditujukan bagi perusahaan yang ingin memperkuat komitmen pengurangan emisi karbon dalam upaya menuju net zero emissions (NZE) 2060.

    Menurut Is, TreeAlgae sangat cocok diterapkan di kawasan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan hijau.

    "TreeAlgae membutuhkan ruang yang minimal. Anda bisa membayangkan sebuah akuarium berteknologi tinggi yang dapat ditempatkan di perempatan jalan, area tertutup, hingga pabrik. Kami yakin alat ini akan diterima luas oleh masyarakat," tuturnya optimis.

    Perusahaan Produk Herbal

    Seperti diberitakan sebelumnya, PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 13 Januari 2025 dengan kode saham OBAT. Perusahaan produk herbal, maklon herbal dan kecantikan ini melepas sahamnya ke publik sebanyak 170.000.000 lembar saham atau setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Direktur Utama Brigif Biofarmaka Teknologi Tbk, is Heriyanto mengatakan dalam perdana penjualan saham tersebut, OBAT melepas di harga Rp350 per lembar, perusahaan itu memperoleh suntikan dana sebesar Rp59,5 miliar.

    “Seluruh perolehan dana IPO (initial public offering)kami alokasikan ke modal kerja untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Dan ini komitmen kuat kami dalam mengembangkan usaha,” kata Heriyanto di Kantor BEI, Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.

    Heriyanto menjelaskan modal kerja tersebut di antaranya untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran.

    Dia menjelaskan pada 2024 realisasi penjualan menembus angka Rp100 milar dengan perolehan laba bersih dari Rp30 miliar. Heriyanto menjelaskan kinerja itu naik hingga dua kali lipat YoY dibanding 2023.

    Ketika IPO, PE rasio perseroan di bawah 8 kali. Selain itu, sejak periode sebelumnya perseroan secara berkala membagikan dividen dalam jumlah yang optimal.

    “Bahkan dalam kurun waktu lima tahun belakangan, total dividen yang dibagikan perseroan kepada pemegang saham mencapai Rp40 miliar. Pembagian dividen kepada para pemegang saham merupakan komitmen kami,” kata dia.

    Program Makan Siang Bergizi

    Heriyanto mengatakan program makan bergizi gratis pemerintah diproyeksi akan meningkatkan penjualan perseroan melalui produk terbaru perseroan, yakni susu spirulina dan neoalgae spirulina yang termasuk dalam menu program peningkatan gizi ini.

    “Perseroan menghasilkan produk berkualitas dan berpotensi menjadi tambahan suplemen untuk program makan bergizi gratis. Hal ini sejalan dengan misi kami memberikan yang terbaik bagi masyarakat” tutur dia.

    Dalam IPO ini, OBAT juga menunjuk PT OSO Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus Penjamin Emisi Efek.

    OBAT beralamat di Sukoharjo dan bukti pendirian tercatat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Brigit Biofarmaka Teknologi No. 103 tanggal 14 Desember 2015.

    Kegiatan usaha perseroan mulai berjalan secara komersial pada 2018 lalu yaitu maklon produk herbal. Pada tahun 2019, berdiri pabrik kosmetik, perseroan menambah kegiatan usaha berupa maklon produk kosmetik. Kemudian pada 2022, dengan berdirinya pabrik minuman fungsional dan botanikal, perseroan kembali menambah kegiatan usahanya yaitu maklon produk minuman fungsional dan botanikal.

    Terbitkan 85 Juta Waran Seri I

    OBAT juga akan menerbitkan 85 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru, setara dengan 19,77 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I ini diberikan secara gratis dengan rasio setiap dua saham baru berhak atas satu Waran Seri I.

    Harga pelaksanaan waran ditetapkan sebesar Rp350 per lembar, memberikan peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan dana hingga Rp29,75 miliar jika seluruh waran dilaksanakan. Dana yang terkumpul dari penerbitan saham maupun pelaksanaan waran akan sepenuhnya dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja, seperti pembelian bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, dan pengembangan pemasaran.

    Sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Oso Sekuritas Indonesia mendukung kesuksesan IPO ini. Rangkaian proses IPO dimulai dengan masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung dari 18 hingga 23 Desember 2024.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.