KABARBURSA.COM - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dalam aksi korporasi ini, PANI akan menerbitkan 787.433.700 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Menurut manajemen PANI, langkah ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan, yang diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik.
Seluruh saham baru yang diterbitkan dalam private placement ini akan diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang merupakan pemegang saham pengendali PANI, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp5.200 per lembar saham.
Harga pelaksanaan tersebut setidaknya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham PANI selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pelaksanaan private placement.
Aksi korporasi ini dijadwalkan akan dilakukan pada 19 Agustus 2024, dengan pemberitahuan hasil pada 21 Agustus 2024. Setelah pelaksanaan private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor PANI akan meningkat menjadi Rp1.641.458.370.000.
Catatan Prapenjualan
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp3,3 triliun pada enam bulan pertama tahun 2024. Angka tersebut setara dengan 60 persen pencapaian target tahunan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp5,5 triliun.
Dilihat dari kinerja masing-masing unit bisnis, lahan komersial masih menjadi kontributor terbesar. mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 1,6 triliun 49 persen, diikuti oleh penjualan residensial sebesar Rp 895 miliar 27 persen, dan terakhir produk komersial termasuk ruko, ruko, SOHO dan gudang komersial menyelesaikan pra-penjualan senilai Rp 801 miliar 24 persen -penjualan dalam semester pertama tahun ini.
Dibandingkan dengan marketing sales paruh pertama tahun 2023, PANI mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 191 persen YoY dan peningkatan substansial tersebut terutama disebabkan oleh penambahan 12 proyek baru pasca selesainya HMETD II dimana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru dengan total 850 hektar lahan bank dan mulai memberikan kontribusi pra-penjualan pada tahun 2024.
Sebagai kontributor terbesar, lahan komersial membukukan Rp1,6 triliun, meningkat 194 persen YoY dibandingkan kontribusi semester I 2023 sebesar Rp545 miliar.
Pengakuan dalam bentuk pra-penjualan baru ini diciptakan oleh tuntutan baru yang muncul dari perusahaan dan bisnis lokal. pemilik untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2. Selain itu, kontributor kedua terhadap marketing sales, yaitu residensial meningkat 562 persen YOY, lompatan signifikan ini mencerminkan kemajuan pembangunan terkini dan memberikan fasilitas di sekitar PIK2 sehingga PIK2 berada di jalur menuju kota yang lebih layak huni, selain sebagai pusat bermain, makan, dan bisnis .
Terakhir, sebagai kontributor terakhir, produk komersial membukukan Rp 801 miliar kurang lebih sekitar 76 persen YoY, karena banyaknya hal dengan jumlah pengunjung PIK2 setiap hari, juga pada masa liburan hampir 1 juta pengunjung telah mengunjungi kawasan PIK2 sebagai tujuan rekreasi, dan karena lokasinya yang strategis yang terhubung penuh melalui 3 jalan tol ditambah dengan kemajuan KATARA (Kamal- Jalan tol Teluk Naga – Rajeg (7 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta) yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun 2025, dapat diterjemahkan dengan menciptakan lebih banyak peluang bisnis.
Secara QoQ, marketing sales 2Q24 sebesar Rp 1,8 triliun, meningkat 23 persen atau Rp 341 miliar QoQ dibandingkan Rp 1,5 triliun di 1Q24, karena permintaan properti tersebut tetap terjaga.
Padahal dalam periode hari raya terbesar di Indonesia, puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Secara rinci, penjualan kavling komersial menunjukkan peningkatan tertinggi sebesar kurang lebih 48 persen QoQ, diikuti oleh produk komersial yang terjual kurang lebih 6 persen QoQ. Namun, perumahan tetap tangguh dan relatif stabil pada kuartal kedua sebesar 1 persen QoQ.
Secara ringkas, PANI telah mencatatkan pertumbuhan prapenjualan yang konsisten selama tahun 2021 hingga 2023.
Prapenjualan yang tercatat sebesar Rp1,7 triliun pada tahun 2021, Rp1,9 triliun pada tahun 2022, dan Rp2,4 triliun pada tahun 2023 menunjukkan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 16,05 persen .
Didukung oleh berbagai produk inovatif di PIK2, serta antusiasnya permintaan pelanggan, PANI menargetkan pertumbuhan pesat di tahun 2024 dengan menetapkan target Rp5,5 triliun di tahun 2024 atau tumbuh lebih dari dua kali lipat YoY.
Kinerja saham
Adapun pada akhir perdagangan Selasa 16 Juli 2024, saham PANI ditutup pada level Rp5.675. Posisi tersebut naik 11,27 persen dalam sepekan dan bahkan mencapai 19,73 persen dalam sebulan terakhir.
Dilihat dari chart harian, hingga akhir perdagangan Selasa 16 Juli 2023 masih melanjutkan tren bullish yang terjadi sejak Senin 8 Juli 2024. Namun pada hari ini tercatat mengalami penurunan 1,32 persen atau 75 poin ke level 5600.
Catatan Prapenjualan
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan mencapai Rp1,5 triliun hingga kuartal I 2024. Angka tersebut setara dengan 27 persen dari target hingga akhir tahun sebesar Rp5,5 triliun.
Emiten pengelola properti PIK2 tersebut menyatakan bahwa kenaikan prapenjualan dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk membeli properti di Indonesia di tahun 2024, terutama di segmen pasar yang diusung oleh perusahaan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.