KABARBURSA.COM - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, dalam sepekan ini mengalami penguatan signifikan.
Pada awal pekan, harga emas Antam berada di posisi Rp1.396.000 per gram, sementara di akhir pekan ini meningkat menjadi Rp1.400.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 selama seminggu. Dengan demikian, kenaikan harga emas Antam sepekan ini mencatatkan pertumbuhan sekitar 0,29 persen.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp4.000. Dari Rp1.262.000 per gram pada awal pekan, harga buyback naik menjadi Rp1.266.000 per gram di akhir pekan ini. Buyback merupakan harga yang diberikan jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangannya.
Menurut laman Logam Mulia, pergerakan harga emas Antam selama sepekan adalah sebagai berikut:
- Senin, 6 Juli 2024: Rp1.396.000 per gram (buyback Rp1.262.000 per gram).
- Selasa, 9 Juli 2024: Rp1.389.000 per gram (turun Rp7.000 atau 0,50 persen dari hari sebelumnya) dengan buyback Rp1.249.000 per gram.
- Rabu, 10 Juli 2024: Rp1.380.000 per gram (turun Rp9.000 atau 0,64 persen dari hari sebelumnya) dengan buyback Rp1.245.000 per gram.
- Kamis, 11 Juli 2024: Rp1.386.000 per gram (naik Rp6.000 atau 0,43 persen dari hari sebelumnya) dengan buyback Rp1.250.000 per gram.
- Jumat, 12 Juli 2024: Rp1.399.000 per gram (naik Rp13.000 atau 0,93 persen dari hari sebelumnya) dengan buyback Rp1.265.000 per gram.
- Sabtu, 13 Juli 2024: Rp1.400.000 per gram (naik Rp1.000 dari hari sebelumnya) dengan buyback Rp1.226.000 per gram.
- Harga ini bertahan pada perdagangan Minggu, 14 Juli 2024.
Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan dapat bervariasi di lokasi penjualan emas Antam lainnya.
Berkenaan dengan pajak, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Untuk mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,25 persen, pemegang NPWP harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada setiap transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Sementara itu, untuk buyback, sesuai dengan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.
Harga buyback yang ditetapkan Antam belum termasuk pengenaan pajak jika penjualan melebihi Rp10 juta, dan PPh 22 akan dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut ini rincian harga emas Antam per hari ini, Minggu, 14 Juli 2024:
- Emas 0,5 gram: Rp750.000
- Emas 1 gram: Rp1.400.000
- Emas 2 gram: Rp2.740.000
- Emas 3 gram: Rp4.085.000
- Emas 5 gram: Rp6.440.000
- Emas 10 gram: Rp13.495.000
- Emas 25 gram: Rp31.937.000
- Emas 50 gram: Rp67.145.000
- Emas 100 gram: Rp134.212.000
- Emas 250 gram: Rp335.265.000
- Emas 500 gram: Rp670.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp1.340.600.000
Ini adalah informasi terbaru mengenai harga dan kondisi emas Antam pada pekan ini.
Prediksi Harga Emas Pekan Depan
TD Securities memperkirakan bahwa harga emas akan mengalami kenaikan dalam beberapa minggu ke depan. Dalam sebuah catatan, perusahaan ini menyoroti bahwa pembelian stabil oleh bank sentral serta kejelasan lebih lanjut terkait penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS) akan mendukung kenaikan harga logam mulia ini.
Menurut TD Securities, harga emas diprediksi akan mencapai rata-rata USD2.475 per ons pada kuartal pertama 2025. Saat ini, pada Kamis, 11 Juli 2024, harga emas spot diperdagangkan pada USD2.379 per ons.
Pergerakan harga emas sempat terhenti minggu ini setelah laporan mengungkapkan bahwa Bank Rakyat China berhenti membeli emas selama dua bulan berturut-turut hingga Juni. Hal ini melemahkan reli emas yang terjadi pekan lalu, setelah data nonfarm payrolls AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan atas penurunan suku bunga.
Namun, TD Securities mencatat bahwa harga emas kembali didorong oleh data yang menunjukkan pembelian emas oleh Reserve Bank of India, Bank Nasional Polandia, dan Bank Nasional Ceko minggu ini.
Menurut TD Securities, pembelian oleh bank sentral tersebut, bersama dengan kejelasan yang meningkat mengenai penurunan suku bunga AS, kemungkinan akan mendukung harga emas dalam beberapa bulan mendatang.
“Karena sektor resmi tampaknya masih tertarik untuk menggunakan emas sebagai diversifikasi cadangan devisa mereka, penyerapan yang lebih besar dari investor ketika waktu penurunan suku bunga semakin jelas akan mendorong harga emas mencapai rekor baru,” tulis para analis TD Securities dalam sebuah catatan.
Harga emas spot mencapai rekor tertinggi USD2.450,06 per ons pada bulan Mei 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan safe haven akibat potensi konflik antara Iran dan Israel. Namun, harga tersebut hanya bertahan sebentar, kemudian turun tajam ke level terendah USD2.280 per ons sebelum pulih pada akhir Juni.
Sejauh ini, harga emas spot telah naik 15 persen pada tahun 2024, didukung oleh spekulasi yang meningkat mengenai penurunan suku bunga AS. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. (*)