KABARBURSA.COM - Tolak dipersunting Google, Start Up Cloud Security Wiz justru memilih untuk melanjutkan rencana penawaran umum perdana (IPO). Kabarnya, Google menawarkan akuisisi senilai USD23 miliar atau sekitar Rp372,46 triliun
Salah satu orang terdekat perusahaan mengungkapkan kekhawatiran tentang antitrust dan perginya investor apabila tawaran menggiurkan tersebut diterima. Namun salah satu pendiri Wiz bernama Assaf Rappaport mengaku cukup sulit menolak tawaran tersebut.
Untuk mengalihkan itu semua, Rappaport menginginkan perusahaan akan fokus pada pencapaian berikutnya, yaitu Initial Public Offering (IPO). Selain itu, pendapatan tahunan sebesar 1 miliar Dolar juga menjadi target yang telah diincar jauh sebelum pembicaraan mengenai akuisisi ini diungkap.
Untuk diketahui, kesepakatan ini akan hampir menggandakan valuasi startup sebesar 12 miliar Dolar dari putaran pendanaan terbaru.
Apabila akuisisi ini benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi akuisisi terbesar yang dilakukan. Angka yang ditawarkan Google kepada Wiz hampir dua kali lipat dari yang dihabiskan Google untuk membeli Motorola Mobility pada 2012.
Pertumbuhan konsisten Google Cloud di bawah kepemimpinan Thomas Kurian menghadapi tantangan untuk terus berkembang di tengah ledakan AI. Sementara itu, kegagalan transaksi akuisisi menjadi kekecewaan bagi investor besar yang telah menanamkan dana signifikan di startup seperti Wiz. Wiz, yang telah menunjukkan pertumbuhan pesat dan didukung oleh investor terkemuka, tetap optimis terhadap masa depannya, bahkan mempertimbangkan untuk go public.
Google, dengan sejarah akuisisi besar, tetap berada di garis depan industri teknologi, meskipun menghadapi tantangan dalam beberapa transaksi akuisisi terbaru. Dukungan keuangan yang kuat dan strategi pertumbuhan yang agresif menjadi kunci bagi Wiz dan Google dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.
Sekilas Tentang Wiz
Didirikan pada 2020. WIZ telah berkembang pesat di bawah kepemimpinan Rappaport yang telah mengincar IPO sejak Mei kemarin. Produk keamanan cloud Wiz mencakup pencegahan, deteksi aktif, dan respon. Rangkaian ini menjadi menarik bagi perusahaan besar seperti Google, yang bersaing dengan Microsoft dalam penjualan perangkat lunak keamanan.
Segmen cloud Alphabet berada di bawah tekanan untuk tumbuh di tengah persaingan dari pemimpin pasar, seperti Microsoft dan Amazon. Segmen ini akan sangat terbantu dengan kesepakatan Wi. Unit Cloud telah mencapai profitabilitas pada tahun lalu, setelah bertahun-tahun melakukan investasi besar.
Meskipun Google Cloud telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, CEO Thomas Kurian menghadapi tekanan untuk mempertahankan momentum tersebut dan menangkap peluang bisnis selama ledakan AI. Google belum memberikan komentar terkait hal ini.
Kekecewaan bagi Investor Wiz
Kegagalan transaksi ini akan menjadi pukulan bagi investor besar seperti Index Ventures, Insight Partners, Lightspeed Venture Partners, Sequoia, dan firma ventura lainnya yang telah menyuntikkan jutaan dolar ke Wiz. Mereka berharap investasi ini akan menjamin kesuksesan startup mereka.
Brendan Burke, analis senior di PitchBook, mencatat bahwa dana ventura yang mencapai miliaran dolar membutuhkan exit lebih dari 10 miliar Dolar untuk memberikan pengembalian, sebuah kejadian yang jarang terjadi. Sebagai contoh, Intuit membeli Mailchimp seharga 12 miliar Dolar pada November 2021.
Prestasi dan Dukungan Wiz
Wiz mencapai 100 juta Dolar dalam pendapatan tahunan berulang setelah 18 bulan dan meningkat menjadi 350 juta Dolar pada 2023. Wiz didukung oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Cyberstarts, Index Ventures, Insight Partners, dan Sequoia Capital. Para pendiri Wiz sebelumnya sukses dengan Adallom, startup keamanan yang dijual ke Microsoft seharga 320 juta Dolar pada tahun. Doug Leone dari Sequoia menyebut investasi di Wiz pada hari-hari awalnya sebagai "pilihan yang sangat jelas."
Dampak Pandemi dan Pertumbuhan Wiz
Covid-19 mempercepat adopsi perangkat lunak dan infrastruktur berbasis cloud, menguntungkan Wiz yang dapat menandai masalah keamanan di cloud publik Amazon, Google, Microsoft, dan Oracle. Wiz didirikan pada Januari 2020 dan mengumumkan putaran pendanaan sebesar 100 juta Dolar hanya 11 bulan kemudian. Sid Trivedi dari Foundation Capital menyebut jumlah uang yang dikumpulkan Wiz sejak awal sebagai sesuatu yang unik.
Sejarah Akuisisi Google
Google memiliki sejarah akuisisi besar, termasuk Mandiant seharga 5,4 miliar Dolar pada 2022 dan pembuat perangkat keras Motorola seharga 12,5 miliar Dolar pada 2012, meskipun kemudian dijual ke Lenovo seharga 2,9 miliar Dolar pada 2014. Baru-baru ini, Google dilaporkan mengakhiri pembicaraan untuk mengakuisisi pembuat perangkat lunak penjualan HubSpot.
Wiz dan Masa Depannya
Pendiri Wiz, Assaf Rappaport, menyatakan minatnya untuk membawa startup tersebut go public. "Ya, tentu saja," jawabnya sambil tertawa.
"Itulah mengapa kami di sini," lanjutnya.(*)