KABARBURSA.COM - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, menawarkan mobil listrik terbaru mereka, VF 5 dan VF e34 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan pada 18-28 Juli 2024 di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
“Kami dengan antusias memberikan penawaran menarik bagi pelanggan yang hadir di GIIAS 2024. Seiring dengan kebijakan purna jual dan beragam pilihan kendaraan listrik kami yang menarik, kami yakin bahwa kendaraan listrik VinFast akan segera menjadi bagian dari aktivitas mobilitas hijau masyarakat Indonesia,” kata CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja.
VinFast menawarkan harga spesial sebesar Rp218,2 juta dan Rp273 juta. Harga tersebut berlaku untuk pelanggan yang membeli dengan baterai atau yang memilih berlangganan baterai. Penawaran ini berlaku untuk 1.000 pelanggan pertama.
VinFast membanderol biaya berlangganan baterai EV VF e35 sebesar Rp1.099.000 per bulan. Harga tersebut berlaku untuk jarak tempuh maksimum 1.500 km. Untuk jarak tempuh 3.000 km per bulan, VinFast mengenakan biaya langganan baterai sebesar Rp1.570.000. Jika pelanggan ingin jarak yang lebih dari 3.000 km, biaya yang dibebankan adalah Rp2.590.000.
Sedangkan untuk VF 5, VinFast membebankan biaya bulanan sebesar Rp990.000 untuk jarak tempuh hingga 1.500 km, Rp1.415.000 (lebih dari 1.500 km) dan Rp2.360.000 per bulan (lebih dari 3.000 km).
Selain menawarkan harga khusus baterai listrik, VinFast juga memberikan garansi 7-10 tahun dengan jarak tempuh tak terbatas khusus untuk pelanggan yang membeli kendaraan dengan baterai. Ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan.
Garansi yang panjang ini tidak hanya memberikan ketenangan pikiran kepada pembeli, tetapi juga menegaskan kepercayaan VinFast terhadap daya tahan dan kinerja produk mereka.
Selama pameran, VinFast memamerkan beberapa mobil, yakni VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Selain memajang mobil, VinFast juga menawarkan pengunjung GIIAS 2024 merasakan langsung pengalaman berkendara menggunakan VF e34 dan VF 5.
Sekadar informasi, saat ini produk VinFast saat ini mencakup berbagai macam SUV listrik, e-skuter, dan e-bus. VinFast saat ini sedang memulai fase pertumbuhan berikutnya melalui perluasan jaringan distribusi dan dealernya secara global dengan cepat. Selain itu, Vinfast juga meningkatkan kapasitas manufakturnya dengan fokus pada pasar utama di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Buka Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik
Sebelumnya, VinFast melakukan peresmian peletakan batu pertama pabrik perakitan mobil listrik di Subang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini dilakukan untuk mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia yang sedang berkembang.
Pembangunan pabrik mobil listrik ini dilakukan untuk membidik pasar mobil listrik terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, pembangunan fasilitas ini akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan meningkatkan jumlah tenaga kerja trampil.
Fasilitas ini dibangun dengan investasi awal sekitar USD 200 juta. Pembangunan fasilitas ini meliputi body shop, general assembly shop, paint shop dan area pengujian. VinFast mengklaim, kapasitas produksi fasilitas ini sebanyak 50.000 unit per tahun.
Rencananya pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal empat tahun 2025 dan akan memproduksi sejumlah produk sport utility vehicle (SUV) seri VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7 khusus untuk pasar Indonesia.
“Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia, hal ini menegaskan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara, sekaligus menandai tonggak penting dalam strategi kami untuk menjadi pemain terkemuka di salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di wilayah ini,” kata Temmy beberapa waktu lalu.
Temmy menuturkan, proyek pembangunan fasilitas pabrik mobil listrik merupakan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia. Pembangunan pabrik juga dilakukan untuk mendongkrak di sektor kendaraan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko mengatakan, Pemerintah Indonesia mendorong investasi asing masuk ke Indonesia, khususnya investasi di sektor industri otomotif.
“Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional,” kata Moeldoko.
Hingga kini, produsen otomotif asal Vietnam ini telah meluncurkan dua model SUV listrik VF 5 dan VF e34, membuka toko dealer dan menerapkan penjualan mobil dengan program berlangganan baterai.
Meski industri otomotif sedang menghadapi pengaruh global, namun VinFast tetap berkomitmen memperluas jangkauan di Asia Tenggara dan meletakkan pondasi bagi pertumbuhan di sektor transportasi listrik. (cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.