Logo
>

VKTR Minta Restu Pemegang Saham Ganti Direktur-Komisaris

Ditulis oleh Syahrianto
VKTR Minta Restu Pemegang Saham Ganti Direktur-Komisaris

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) akan meminta restu pemegang saham untuk melakukan perubahan susunan pengurus perseroan, baik dewan komisaris maupun direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

    Seperti dilihat dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Indah Permatasari Saugi, selaku VP Corporate Secretary and Corporate Legal VKTR, menyatakan bahwa perubahan susunan pengurus ini adalah bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperkuat manajemen.

    "Ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan dan strategi jangka panjang kami,” ujar Indah, Kamis, 14 November 2024.

    Indah juga menambahkan bahwa rapat ini akan memberikan kesempatan bagi para pemegang saham untuk memahami lebih dalam arah kebijakan perusahaan ke depan.

    Menurutnya, keputusan mengenai pengurus Perseroan akan mendukung langkah-langkah strategis PT VKTR Teknologi Mobilitas dalam menghadapi dinamika pasar dan tantangan industri.

    Adapun para pemegang saham diundang untuk menghadiri RUPSLB tersebut baik secara langsung maupun melalui aplikasi daring.

    Kinerja Keuangan VKTR

    PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk melaporkan kinerja keuangan dan penjualan kuartal ketiga 2024 yang mencerminkan tren positif. Perseroan optimistis tren ini akan berlanjut pada periode mendatang.

    “VKTR mencatat pertumbuhan stabil di setiap kuartal sepanjang 2024, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya pesanan untuk berbagai lini produk VKTR,” ungkap Presiden Direktur VKTR, Gilarsi W. Setijono, dalam keterangannya pada Jumat, 25 Oktober 2024.

    VKTR mengumumkan laporan keuangan konsolidasi kuartal ketiga 2024 (3Q24), mencatat pendapatan bersih sebesar Rp646 miliar dari penjualan kendaraan listrik dan manufaktur suku cadang. Laba kotor mencapai Rp123 miliar dengan peningkatan marjin laba kotor. Namun, pendapatan bersih mengalami kontraksi dari Rp891 miliar pada 3Q23 menjadi Rp646 miliar pada 3Q24.

    Penurunan ini sejalan dengan data Gaikindo yang menunjukkan penurunan penjualan kendaraan niaga di Indonesia sebesar 21 persen hingga September 2024. Meski demikian, VKTR berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan bersih di setiap kuartal dengan rata-rata kenaikan 7,9 persen.

    Laba kotor turun menjadi Rp124 miliar pada 3Q24 dari Rp156 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, marjin laba kotor naik dari 17,5 persen pada 3Q23 menjadi 19,1 persen pada periode ini, didorong efisiensi produksi di manufaktur suku cadang serta kontribusi penjualan truk dan forklift.

    Hingga akhir September 2024, VKTR berhasil memenangkan tender Transjakarta melalui operator untuk 20 unit bus listrik 12 meter completely knocked down (CKD). Unit-unit tersebut ditargetkan diserahkan pada akhir tahun ini, diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi di Jakarta.

    Di luar proyek Transjakarta, VKTR juga mengamankan sejumlah purchase order (PO) dari instansi pemerintah dan BUMN, termasuk untuk unit compactor, dump truck, dan arm roll truck. Dua unit compactor listrik pertama telah beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Agustus 2024.

    Sementara itu, fasilitas CKD kendaraan listrik yang tengah dibangun di Magelang, Jawa Tengah, telah mencapai 86 persen dan dijadwalkan selesai akhir 2024. Fasilitas ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang mampu memproduksi chassis kendaraan listrik komersial dengan metode CKD. Pencapaian ini diakui oleh Kementerian Perindustrian, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang telah melebihi 40 persen untuk produk bus 12 meter.

    VKTR terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi transportasi ramah lingkungan, sekaligus memperkuat kinerja keuangan yang berkelanjutan.

    Meski adopsi kendaraan listrik komersial masih menghadapi tantangan, pergeseran kebijakan yang semakin mendukung aksi iklim menunjukkan elektrifikasi sektor transportasi hanya masalah waktu.

    "Dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, VKTR optimistis mampu memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan serta turut berkontribusi dalam transformasi industri transportasi di Indonesia," pungkas Gilarsi.

    Performa Saham VKTR

    Saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengalami penurunan sebesar 4,76 persen pada penutupan perdagangan hari ini di level Rp140 per saham, turun 7 poin dari harga pembukaan Rp147. Volume perdagangan saham VKTR mencapai 27,91 juta saham, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 279 ribu lot dan total nilai transaksi sekitar Rp3,9 miliar.

    Sepanjang hari, saham VKTR sempat menyentuh harga tertinggi di Rp147, sedangkan level terendahnya berada di Rp136 per saham. Rata-rata harga saham VKTR tercatat di Rp140 per saham. Meski mengalami koreksi, saham VKTR masih menarik perhatian investor dengan volume rata-rata mencapai 64,54 juta saham dalam beberapa waktu terakhir.

    Penurunan ini di tengah persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada awal Desember mendatang. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.