Logo
>

XL Smart Diharapkan Bisa Perkuat Ekonomi RI di ASEAN

XL Smart memiliki komitmen untuk mendorong profitable growth secara kompetitif berkelanjutan, dan bertanggung jawab.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
XL Smart Diharapkan Bisa Perkuat Ekonomi RI di ASEAN
Konferensi pers peresmian merger XL Axiata dan Smartfren di Jakarta ,Selasa, 25 Maret 2025 Foto: Yoga/KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Komisaris XL Smart Arsjad Rasjid optimistis XL Smart dapat membantu ekonomi Indonesia di kancah Asia Tenggara atau ASEAN. 

    Diketahui, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom resmi melakukan merger dengan nama XLSmart. Pengumuman tersebut disampaikan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Selasa, 25 Maret 2025. Adapun, tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang. 

    "XL Smart diharapkan dapat memperkuat daya saing dan posisi ekonomi Indonesia di tingkat ASEAN maupun global," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

    Arsjad mengatakan, XL Smart memiliki komitmen untuk mendorong profitable growth secara kompetitif berkelanjutan, dan bertanggung jawab. Selain itu, perusahaan juga bakal memperkuat pengawasan melalui peran aktif komite-komite utama seperti audit, investasi, resiko, dan nominasi. 

    "Agar transparansi dan manajemen resiko menjadi bagian dari setiap proses pengambilan keputusan," ungkapnya. 

    Arsjad menegaskan keberhasilan XL Smart tidak hanya diukur dari kinerja finansial, melainkan dari dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan pembangunan kawasan.

    Ia menuturkan, XL Smart juga berkomitmen untuk memperluas akses digital yang inklusif, menegakkan tata kelola yang transparan, patuh, dan etis, hinga memperkuat keamanan cyber sebagai fondasi kepercayaan publik. 

    "Dengan komitmen tersebut kami percaya bahwa XL Smart akan terus memberi nilai tambah kepada pemegang saham serta berperan strategis dalam memperkuat konektivitas digital di Indonesia," ujar dia. 

    Group CEO Axiata Group, Vivek Sood mengungkapkan kombinasi bisnis ini akan membuat keuangan industri ini semakin sehat, dan memungkinkan perusahaan untuk mempercepat investasi secara signifikan 

    "Dalam infrastruktur digital dan inovasi sehingga turut memberdayakan komunitas," ungkapnya. 

    Adapun, RUPS-LB ketiga perusahaan juga menyetujui susunan Direksi dan Dewan Komisaris XL SMART. Direksi dan Dewan Komisaris  akan resmi menjabat pada saat tanggal efektif penggabungan.

    Susunan Direksi XLSMART: 

    • Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
    • Direktur & CFO: Antony Susilo 
    • Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam 
    • Direktur & CCO: David Arcelus Oses 
    • Direktur & CRO: Merza Fachys 
    • Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya 
    • Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
    • Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan 
    • Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi 

    Susunan Dewan Komisaris XLSMART:

    • Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid 
    • Komisaris: Vivek Sood 
    • Komisaris: L. Krisnan Cahya 
    • Komisaris: Nik Rizal Kamil 
    • Komisaris: Sean Quek 
    • Komisaris: David R. Dean 
    • Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi Komisaris Independen: Robert Pakpahan 
    • Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

    Merger dalam angka sebagai berikut:

    • Nilai gabungan pra-sinergi : Rp104 triliun (USD 6,5 billion)Nilai sinergi pra pajak: USD300–400 juta / tahun
    • Proyeksi pendapatan proforma: Rp 45,8 triliun (USD 2.9 billion) 
    • EBITDA2 : Rp22,5 triliun 
    • Total pelanggan gabungan : 94,5 juta
    • Pangsa-pasar gabungan: 25 persen

    Merger XL Axiata-Smartfren Lahirkan Optimisme buat Sahamnya

    Pengamat pasar modal Wahyu Laksono menilai peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan tentu menjadi hal pertama usah aksi merger itu terjadi. "Peningkatan kualitas layanan yang diterima pelanggan karena XLSmart bakal memiliki site yang lebih banyak," ujarnya kepada Kabarbursa.com, Sabtu, 14 Desember 2024.

    "Selain itu, coverage yang lebih luas, serta kapasitas yang besar berkat spektrum yang digunakan jauh lebih tinggi," imbuhnya.

    Wahyu memandang secara komersial, pelanggan XL, Smartfren, dan Smartfren akan diberi paket yang lebih inovatif dengan pilihan yang lebih luas.

    Sementara untuk bisnis B2B, dilanjutkan dia, portofolio yang lebih kaya akan bisa melayani market dengan lebih baik, mulai dari small medium enterprise (SME) hingga large enterprise.

    "Pasca-merger, ketiga produk tersebut masih  beroperasi dengan pasarnya masing-masing," ungkap dia.

    Adapun kesepakatan definitif dalam merger ini mencapai lebih dari Rp104 triliun. Menurut Wahyu, nilai ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah industri telekomunikasi Indonesia.

    Dia menuturkan, valuasi tersebut mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi pertumbuhan XLSmart di masa depan. "Potensi saham bagi emiten merger tersebut juga menarik untuk jangka panjang," tutur dia.

    Wahyu menilai telekomunikasi termasuk sektor yang sangat potensial jangka panjang. Apalagi, lanjutnya, teknologi informasi dan komunikasi serta digital makin meluas dan menguat.

    Delisting Saham FREN

    Seperti diberitakan sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah mencapai kesepakatan untuk melakukan penggabungan (merger) yang memiliki nilai gabungan pra-sinergi lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD6,5 miliar.

    Melalui merger ini, hanya EXCL yang akan menjadi entitas yang bertahan. Hal ini juga berdampak pada pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana saham FREN akan dihapus atau delisting dari bursa.

    Menanggapi hal ini, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh kedua perusahaan.

    Nyoman menegaskan bahwa FREN akan menghapuskan pencatatan sahamnya (delesting) di BEI sebagai bagian dari proses penggabungan ini, yang mengacu pada ketentuan Undang Undang (UU) Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 1 angka 9.

    Pasal tersebut mengatur bahwa penggabungan perusahaan yang dilakukan secara sah akan mengalihkan seluruh aktiva dan pasiva dari perusahaan yang bergabung kepada perusahaan yang menerima penggabungan.

    Selain itu, dalam Peraturan Bursa No. I-G tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha, otoritas pasar modal akan mengumumkan penghapusan pencatatan saham FREN.

    “Dalam hal ini, FREN akan bergabung dengan EXCL, sehingga status hukum FREN sebagai entitas terpisah akan berakhir,” ujar Nyoman saat dihubungi oleh wartawan pada Kamis, 12 Desember 2024.

    Proses penggabungan ini juga mengatur bahwa saham FREN yang sebelumnya terdaftar di BEI akan dihapuskan, sementara saham EXCL akan tetap terdaftar. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam UU Perseroan Terbatas Pasal 122, yang menyebutkan bahwa penggabungan perusahaan berakhir secara hukum, dan pemegang saham dari perusahaan yang bergabung akan menjadi pemegang saham di perusahaan yang menerima penggabungan.

    Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan bahwa para pemegang saham FREN akan secara otomatis beralih menjadi pemegang saham EXCL setelah penggabungan selesai. Hal ini tidak mengharuskan FREN untuk melakukan buyback atau pembelian kembali saham dari pemegang sahamnya.

    “Pemegang saham FREN akan menjadi pemegang saham EXCL setelah proses penggabungan selesai,” jelas Nyoman. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.