KABARBURSA.COM - Pasar motor gede (moge) Tanah Air cukup kompetitif dengan sederet model menarik dari pabrikan asal Jepang hingga Eropa. Salah satu moge yang menarik perhatian adalah Honda Rebel 500 dan Royal Enfield Shotgun 650.
Kedua moge klasik ini cukup menarik untuk dipinang. Rebel 500 yang tergolong dalam lini Big Bike Honda mengusung gaya cruiser yang maskulin dan gahar sementara Royal Enfield Shotgun 650 menawarkan desain neo retro bobber yang tak kalah garang.
Selain itu, harga Honda Rebel 500 dan Royal Enfield Shotgun 650 juga relatif sengit di angka Rp200 jutaan ke atas. Lalu, manakah yang lebih value for money dari sisi performa, fitur, dan harganya? Simak komparasinya berikut ini:
1. Karakter Desain
Honda Rebel 500 menyuguhkan desain yang dapat mencuri perhatian. Konsep cruiser low rider yang nampak dari jok dengan tinggi 670 mm dan posisi setang tegak meningkatkan kesan wibawa kepada penggunanya.
Sementara unsur klasik motor ini terlihat dari bentuk headlamp bulat, warna tangki dan bodi yang timeless, dan jok model terpisah yang mengingatkan dengan rupa Harley-Davidson Sportster.
Sementara Royal Enfield Shotgun 650 tampil maskulin dengan konsep Bobber modern yang tampak padat dan terkesan berotot. Desain Shotgun 650 dengan tangki membulat tetap terlihat tegas dan beraroma retro. Pabrikan menyebut desain ini terinspirasi dari budaya custom culture. Ia memiliki dikonfigurasi jok single seater atau dual seat yang bisa disesuaikan.
Soal desain, memang sangat subjektif tergantung selera calon pemiliknya. Namun, kedua moge ini bisa dibilang sama-sama 'ganteng' untuk mendukung gaya hidup berkendara.
2. Performa Mesin
Soal performa, Honda Rebel 500 mengandalkan mesin 471 cc dua silinder berpendingin cairan dengan konfigurasi parallel-twin. Mesin bertransmisi manual 6-percepatan miliknya, mampu menyemburkan tenaga puncak mencapai 44,9 HP di 8.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 43,6 Nm di 5.500 rpm.
Sedangkan Royal Enfield Shotgun 650 membawa mesin lebih besar berkubikasi 648 cc dua silinder berpendingin udara dan oli, berkonfigurasi parallel twin.
Mesin ini diklaim mampu memuntahkan tenaga sebesar 46 HP di 7.250 rpm serta torsi puncak 52,3 Nm pada 5.650 rpm. Meski kapasitas mesin Honda Rebel 500 lebih mungil, secara angka Shotgun 650 hanya unggul tipis secara limpahan tenaga.
Sementara urusan torsi, Shotgun 650 di atas kertas mampu memberi tarikan lebih menjambak. Meski begitu, Honda Rebel 500 punya nilai lebih dalam hal bobot yang lebih ringan yakni seberat 190 kg.
Sehingga ia akan lebih mudah dikendarai, bahkan untuk pengendara bertubuh mungil. Bobotnya terbilang jauh lebih ringan dari Royal Enfield Shotgun 650 yang mencapai 240 kg. Namun, dengan bobot lebih berat, harusnya Shotgun 650 bakal memberi stabilitas lebih baik saat melaju di kecepatan tinggi.
Dari segi kenyamanan, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Rebel 500 unggul dalam kemudahan bermanuver di jalan perkotaan berkat ukuran lebih ramping dan posisi duduk rendah.
Sementara Shotgun 650 yang bobotnya jauh lebih berat, dapat memberi rasa berkendara yang stabil di kecepatan tinggi, dan tinggi jok 745 mm untuk kenyamanan posisi berkendara lebih optimal. Karena itu, Shotgun 650 cocok digunakan untuk touring panjang dan pecinta motor kustom bergaya Bobber.
3. Fitur
Bicara fitur, keduanya membawa sistem pengereman antilock braking system (ABS) dual-channel untuk keamanan lebih baik saat terjadi pengereman keras.
Namun, Shotgun 650 sedikit lebih unggul berkat kehadiran teknologi navigasi Tripper dengan konektivitas smartphone, serta port USB untuk mengecas gadget. Fitur ini bakal berguna saat pengendara melakukan touring atau menempuh perjalanan ke luar kota.
Moge besutan merek asal Inggris ini juga disertai fitur lampu depan LED, kursi bucket yang bisa dilepas-pasang untuk opsi single atau dual seater, kluster kombinasi analog dan digital, suspensi depan upside down dan sokbreker belakang yang dapat diatur dalam 5 pengaturan preload.
Sementara Honda Rebel 500, tampil lebih sederhana dan berfokus pada pengalaman berkendara yang puris dan klasik tanpa distraksi digital. Fitur lainnya, ada lampu depan dan belakang LED, assist sliper cluthc, sokbreker belakang ganda yang dapat diatur tingkat kekerasannya, dan panel instrumen digital.
Sistem pendingin juga jadi pembeda, Rebel 500 telah menggunakan radiator, sedangkan Shotgun 650 tetap setia dengan pendingin hawa yang dibantu oil cooler.
4. Selisih Harga
Harga Honda Rebel 500 dipasarkan Rp204,878 juta dengan tiga opsi warna yaitu pearl smoky gray, matte gunpowder black metallic, dan candy diesel red.
Sementara harga Royal Enfield Shotgun 650 dijual mulai Rp239,8 juta untuk warna bodi polos sheet metal gray, Rp243,6 juta untuk warna plasma blue dan drill green yang dihiasi aksen bergaya retro, hingga Rp247,3 juta untuk warna stencil white yang menawarkan paduan kelir hitam-putih dengan aksen merah.
Menakar kedua model tersebut, Honda Rebel 500 jadi opsi menarik untuk konsumen yang baru memulai memiliki moge karena mudah dikendarai, bobot yang relatif ringan, dan desain cruiser yang 'rebel' layaknya pria berjiwa muda pencari kebebasan.
Sebaliknya, desain Royal Enfield Shotgun 650 ibarat pria dewasa yang mapan dan tegas. Sosok motor ini juga lebih ekspresif lewat beragam opsi warna yang dihadirkan. Selain itu Shotgun 650 juga unggul dalam sisi performa dan fitur navigasi canggihnya.
Sehingga pilihan dari keduanya tinggal menyesuaikan budget dan selera sang calon pemiliknya.(*)