KABARBURSA.COM - Mercedes-Benz buatan China bikin gempar lantaran spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Belum lama ini, Mercedes-Benz Beijing di China resmi meluncurkan CLA 300 L EV, sebuah sedan listrik berukuran compact kompak yang dibanderol relatif terjangkau di kelasnya.
Harga Mercedes-Benz CLA 300 L EV ditawarkan mulai 249.000 yuan atau sekitar Rp583,9 jutaan (kurs 1 yuan = Rp2.345,22 per 7 November 2025).
CarNewsChina melaporkan, CLA 300 L EV merupakan model yang dibangun di atas platform Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA).
Hadirnya mobil listrik ini menjadi langkah penting pabrikan asal Jerman tersebut dalam memperkuat portofolio kendaraan listrik di pasar China yang merupakan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.
CLA 300 L EV hadir dengan desain futuristis khas Mercedes-Benz. Panel depan mengusung gril hitam berhiaskan emblem “Three-Pointed Star” bergaya matriks. Tampang depan juga semakin lengkap dengan lampu LED lebar yang terhubung ke kedua sisi.
Elemen berbentuk bintang juga terlihat pada lampu utama untuk mempertegas karakter premium.
Mercedes-Benz CLA 300 L EV trim tertinggi menawarkan paket body kit AMG dengan tampilan yang lebih sporty dibanding varian standarnya. Tersedia lima pilihan warna eksterior yang meliputi Obsidian Black, Water Moon Silver, Lava Red, Pine Mist Blue, dan Arctic White.
Di bagian belakang, mobil ini tampil menawan berkat spoiler ducktail, lampu belakang lebar membentuk pola bintang, serta kamera belakang tersembunyi di balik emblem Mercedes yang bisa berputar ke atas.
Secara dimensi, Sedan listrik ini memiliki panjang 4.763 mm, lebar 1.836 mm, dan tinggi 1.471 mm, serta jarak sumbu roda 2.830 mm.
Ukuran CLA 300 L EV buatan China terhitung lebih panjang 40 mm dari versi global. Hal ini demi memberi ruang kaki ekstra bagi penumpang baris kedua atau di kabin belakang.
Masuk ke area kabin, CLA 300 L EV tampil modern dengan tiga layar besar dengan kluster instrumen digital ukuran 10,25 inci, layar tengah ukuran 14 inci, serta layar tambahan 14 inci untuk penumpang depan yang hanya tersedia pada varian tertinggi.
Desain interior sedan listrik ini tetap mempertahankan setir palang tiga bergaya datar di bawah, tuas transmisi di kolom kemudi, dan tombol fisik esensial untuk kemudahan penggunaan.
Adapun fitur pendukung kenyamanan CLA 300 L EV dari Mercedes-Benz atau biasa disebut Mercy ini, mencakup head-up display (HUD), pengisian daya nirkabel untuk ponsel, dan ambient lighting multi-zona dengan 64 warna, khas mobil-mobil mewah Mercedes.
Mercedes-Benz CLA EV sudah dibekali sistem operasi MB.OS berbasis chip Qualcomm Snapdragon 8295, menghadirkan navigasi MBUX 3D, asisten virtual berbasis AI, serta interaksi suara multi-zona.
Menariknya, untuk pasar Tiongkok, sistem AI dikembangkan bersama ByteDance, sementara fitur Urban Navigation on Autopilot (NOA) mengandalkan teknologi lokal dari Momenta.
Secara performa, CLA 300 L EV mengusung motor listrik bertenaga 200 kW (Kilowatt) atau setara 271,9 HP yang dipadukan transmisi otomatis dua percepatan, serta sistem kelistrikan 800 volt untuk efisiensi lebih tinggi.
Dalam siklus berstandar CLTC (China Light-duty vehicle Test Cycle), mobil 'Mercy China' ini mampu menempuh jarak hingga 866 kilometer (km) sekali isi daya.
Selain itu, untuk CLA 300 L EV pada varian dengan output 165 kW juga telah diajukan untuk mendapatkan izin produksi.
Soal keselamatan, CLA 300 L EV diklaim telah memenuhi standar keselamatan kebakaran EV Tiongkok 2026, dilengkapi 11 airbag, struktur baja-aluminium berkekuatan tinggi, sistem Pre-Safe 3.0, serta Emergency Stop Function (EESF).
Selain itu, baterai berlapis perlindungan multi-level juga dibenamkan untuk model tersebut untuk memastikan keamanan dalam berbagai kondisi ekstrem.
Di pasar domestik China, Mercedes-Benz CLA 300 L EV akan berhadapan langsung dengan Tesla Model 3, Xiaomi SU7, dan Xpeng P7, tiga Sedan listrik yang tengah memimpin segmen EV menengah atas di Tiongkok.(*)