KABARBURSA.COM – Menjawab kondisi tersebut, Subaru Indonesia menghadirkan rangkaian teknologi keselamatan yang dirancang untuk menjaga stabilitas dan kendali kendaraan di berbagai kondisi jalan, termasuk saat hujan deras.
Teknologi keselamatan ini difungsikan untuk menghadapi musim hujan yang menjadi tantangan tersendiri bagi keselamatan berkendara di Indonesia. Karena jalan licin, genangan air, dan risiko aquaplaning kerap menjadi pemicu kecelakaan, terutama di wilayah perkotaan dan jalan tol.
Menurut data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tahun 2024, tercatat sebanyak 103.645 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 23.317 korban meninggal dunia di berbagai wilayah.
Dari jumlah itu, Pusat Informasi Keselamatan Nasional (Pusiknas) Polri melaporkan 3.324 kasus kecelakaan terjadi di jalan basah akibat permukaan licin dan genangan air. Data ini memperlihatkan bahwa cuaca ekstrem dan kondisi jalan basah masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan di Indonesia.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Subaru menghadirkan Subaru Core Technology, yang terdiri atas Symmetrical All-Wheel Drive (SAWD), Boxer Engine, Subaru Global Platform, dan Subaru EyeSight Driver Assist Technology.
Keempat teknologi inti ini dikembangkan untuk memberikan stabilitas, traksi, dan pengendalian yang lebih baik, terutama di kondisi jalan yang sulit diprediksi akibat hujan.
Sistem Symmetrical All-Wheel Drive bekerja dengan menyalurkan tenaga secara seimbang ke seluruh roda, memastikan kendaraan tetap stabil dan terkendali di berbagai situasi.
Berbeda dengan sistem AWD konvensional, tata letak simetris khas Subaru berkolaborasi dengan Subaru Boxer Engine atau mesin dengan pusat gravitasi rendah yang meningkatkan keseimbangan kendaraan. Kombinasi kedua teknologi ini diklaim mampu membantu menjaga traksi dan presisi kemudi saat melintasi jalan licin atau bermanuver di kecepatan tinggi.
Seluruh kendaraan Subaru juga dibangun di atas Subaru Global Platform, struktur bodi yang memiliki kekakuan hingga 70 persen lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya.
Fondasi ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal bagi pengemudi dan penumpang, sekaligus meningkatkan kenyamanan dengan mengurangi getaran dan kebisingan saat berkendara di jalan basah.
Selain keunggulan mekanis, Subaru melengkapi lini kendaraannya dengan sistem pengawasan aktif Subaru EyeSight, yang menggunakan dua kamera stereo dan tambahan mono kamera.
Sistem ini berfungsi mendeteksi objek, kendaraan, dan pejalan kaki di depan, lalu memberikan respons otomatis melalui fitur seperti Pre-Collision Braking, Adaptive Cruise Control, dan Lane Departure Warning.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), teknologi EyeSight terbukti menurunkan risiko kecelakaan hingga 65 persen, menjadikannya salah satu sistem keselamatan aktif yang paling efektif secara global.
“Keselamatan selalu menjadi inti dari filosofi Subaru. Melalui rangkaian teknologi seperti Symmetrical All-Wheel Drive, Subaru Boxer Engine, Subaru Global Platform, dan EyeSight Driver Assist Technology, kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya menyenangkan untuk dikendarai, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan seluruh keluarga,” ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 5 November 2025.
Bagi Subaru, keselamatan tidak hanya sebatas fitur tambahan, tetapi menjadi filosofi desain yang mendasari setiap kendaraan. Melalui kombinasi teknologi mekanis dan sistem bantuan pengemudi canggih, Subaru berupaya menjawab tantangan nyata di jalanan Indonesia yang kerap berubah akibat cuaca ekstrem.(*)