KABARBURSA.COM - Yamaha memiliki motor baru dengan konsep menarik yang bisa menjadi pesaing Honda CT125 sebagai bebek bergaya petualang.
Motor baru Yamaha tersebut ialah PG-1 yang dipasarkan di negara tetangga, salah satunya Vietnam.
Berdasarkan situs resmi pabrikan di Vietnam, Yamaha PG-1 memadukan gaya urban dengan kemampuan offroad.
Yamaha Vietnam mengklaim, PG-1 menawarkan kenyamanan saat dikendarai di dalam kota maupun perjalanan jauh dengan sensasi berkendara yang berbeda.
Lebih lanjut, bebek Multi Purpose dari pabrikan berlogo Garpu Tala ini mengusung desain berbau klasik. Hal ini terpancar dari penggunaan lampu depan halogen dengan headlamp berbentuk bundar, bentuk bodi ringkas yang didesain tangguh, lampu belakang bergaya klasik, serta jok model terpisah berlapis kulit sintetis warna cokelat.
Bentuk setangnya juga dibiarkan telanjang dan berpadu dengan panel instrumen analog, hingga spion berbentuk oval.
Dengan desain tersebut, PG-1 dirasa akan cocok bagi pengguna kalangan muda maupun pencinta touring dan aktivitas outdoor.
Bergeser ke kaki-kaki, Yamaha PG-1 memakai suspensi depan teleskopik yang disertai karet penutup as sokbreker layaknya motor trail, pelek jari-jari 16 inci, rem depan cakram dan tromol di bagian belakang, sampai sokbreker belakang ganda.
Kesan petualang Yamaha PG-1 juga ditunjang penggunaan ban Dual Purpose yang baik di jalan aspal hingga medan offroad. Ukuran bannya sama rata yakni 90/100 16 inci di bagian depan maupun belakang.
Dari sisi performa, Yamaha PG-1 mengandalkan mesin SOHC 4-tak 113,7 cc berpendingin udara. Mesin dengan sistem pembakaran injeksi ini mampu menghasilkan tenaga hingga 8,8 HP di 7.000 rpm dan torsi puncak sebesar 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Mesin dengan konfigurasi merebah ini, diklaim irit dengan konsumsi BBM mencapai 1,69 liter untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km. Tangki bensinnya juga relatif besar dengan kapasitas 5,1 liter.
Sebagai pilihan, rival Honda CT125 tersebut memiliki enam varian warna yakni biru-hitam, kuning-hitam, cokelat khaki, oranye-hitam, hijau army-hitam, dan hitam.
Menariknya harga Yamaha PG-1 dibanderol cukup terjangkau yakni 30.928.000 Vietnam Dong. Kalau dirupiahkan menjadi Rp19,2 jutaan.
Harga yang cukup murah, mengingat harga Honda BeAT varian tertinggi di Indonesia saja sudah mencapai Rp20,281 juta on the road (OTR) Jakarta.
Harga Yamaha PG-1 juga jauh di bawah banderol Honda CT125 yang dipasarkan Rp82,539 juta OTR Jakarta.
Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima
Beberapa waktu lalu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi merilis motor baru yakni Gear Ultima Hybrid di pasar otomotif Tanah Air.
Yamaha Gear Ultima hadir dengan teknologi Bluecore Hybrid seperti yang digunakan motor matic Yamaha di lini Classy yakni Fazzio dan Grand Filano.
Kehadiran Yamaha Gear Ultima kini menambah opsi lini matic bagi konsumen. Dalam laman resminya, Gear Ultima Hybrid diposisikan di atas Gear 125 yang tetap dipasarkan YIMM.
Menurut Dyonisius Beti selaku President Director & CEO PT YIMM, Yamaha Gear Ultima hadir dengan berbagai aspek anyar, mulai dari tampilan, teknologi, sampai dapur pacunya.
"Motor ini totally change, mulai dari mesin baru, yaitu menggunakan teknologi Blue Core Hybrid hingga penampilan baru serta semua sudah dilengkapi dengan LED, tapi tetap memiliki harga yang terjangkau. Ini adalah produk Ultimate yaitu Gear Ultima," ujarnya dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, skutik bermesin 125 cc dengan konsep “Multi Purpose Scooter” tersebut juga dihadirkan untuk konsumen yang aktif dan kompleks, khususnya para keluarga muda.
Sehingga YIMM mengklaim bahwa Yamaha Gear Ultima memiliki kelebihan dari fitur fungsional, desain modern yang lebih tangguh, serta ukuran yang compact.
Di samping itu, Gear Ultima dirancang dengan rangka terbaru yang diklaim Yamaha kokoh dan solid. Penggunaan rangka jenis turbular pada Gear Ultima bertujuan untuk memberikan handling yang stabil, dan tingkat getaran yang rendah, sehingga membuat motor nyaman dikendarai, bahkan hingga jarak jauh.
Soal tampangnya, Gear Ultima Hybrid mengusung desain baru yang masih terbilang mirip dengan Gear 125, namun ia memiliki lekukan bodi lebih dinamis dengan lampu LED dan fitur lampu hazard di tipe tertinggi.
Gear Ultima diklaim memiliki dek dengan ruang kaki yang didesain lebih lega. Unitnya juga dilengkapi dua gantungan untuk mencantolkan barang bawaan.
Kemudian pada buritannya tersemat behel belakang yang dirancang datar dan serba guna untuk membawa barang, pemasangan box, hingga tas tambahan. Selain itu Yamaha Gear Ultima juga mengusung bagasi seluas 18,6 liter untuk menyimpan barang bawaan.
Bagasinya memiliki ruang tambahan di sisi samping yang dapat difungsikan untuk menyimpan barang-barang berukuran kecil.
Pada kaki-kakinya, tersemat pelek dan ban tubeless berdiameter 12 inci yang memberikan kesan padat pada tampilan Yamaha Gear Ultima.
Kemudian teknologi Blue Core Hybrid diklaim mampu menghadirkan efisiensi BBM. Kinerja Blue Core Hybrid didukung komponen Hybrid Power Assist yang membantu akselerasi awal di tiga detik pertama tarikan gas.
Efisiensi bahan bakar diklaim optimal dengan adanya Smart Motor Generator (SMG) yang membuat starter motor menjadi lebih halus dan minim getaran, serta fitur Start & Stop System untuk mengurangi konsumsi bahan bakar saat motor dalam keadaan berhenti.
Mesin SOHC 125 cc dengan pendingin udara milik Yamaha Gear Ultima, didukung dengan kapasitas tangki bensin 5,1 liter yang tergolong besar bagi skuter matic di segmen entry level.
Performa mesin tersebut diklaim dapat mengeluarkan tenaga 8,4 HP pada 6.500 rpm dan torsi puncak sebesar 10,6 Nm pada 4.500 rpm.
Fitur canggih yang hadir pada Gear Ultima yakni panel instrumen atau speedometer digital di tipe tertinggi, serta konektivitas ke smartphone dengan fitur Y-Connect pada tipe tertinggi.
Fitur ini berguna untuk melihat informasi terkait data berkendara dan kondisi motor. Selain itu ada fitur Answer Back System yang berguna untuk mencari motor saat di tempat parkir, dan Electric Power Socket untuk mengecas perangkat elektronik.(*)