Logo
>

Agen BRILink LQQ Bengkulu Bertumbuh, Transaksi per Hari Tembus Ratusan Juta

Agen BRILink LQQ di Bengkulu tumbuh pesat, jadi pusat transaksi warga, layani koperasi, buka lapangan kerja, hingga capai transaksi ratusan juta per hari.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Agen BRILink LQQ Bengkulu Bertumbuh, Transaksi per Hari Tembus Ratusan Juta
Bermula dari kontainer ke ruko, Agen BRILink LQQ Bengkulu ini tumbuh pesat. Berikut ceritanya. Foto: dok. BRI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Agen BRILink terus membuktikan perannya sebagai garda terdepan layanan keuangan masyarakat dari Bank BRI.

    Salah satunya Agen BRILink LQQ milik Ujang Mahmudi di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, yang berkembang pesat hanya dalam waktu dua tahun.

    Resmi beroperasi sejak 16 Agustus 2023, Ujang memulai usahanya dengan sarana seadanya, hanya menggunakan sebuah kontainer box kecil. Kini, berkat ramainya aktivitas masyarakat, ia sudah mampu membangun sebuah ruko yang lebih nyaman dan aman untuk para konsumen serta nasabah BRI.

    Ujang mengatakan, usahanya cukup berkembang ketika menjadi Agen BRILink karena sejumlah faktor.

    “Alasan membuka usaha jadi Agen BRILink ya karena ingin mempermudah masyarakat di sini yang rata-rata pedagang pasar. Mereka itu kan butuh transaksi cepat, mudah, aman. Selain itu, untuk saya saat buka AgenBRILink, tentu ingin ada sumber pendapatan tambahan lainnya,” ujarnya lewat keterangan resmi yang dikutip, Kamis 25 September 2025.

    Transaksi Ramai, Dilayani Hingga Ratusan Juta per Hari

    Diketahui, layanan transaksi di Agen BRILink LQQ sangat beragam, mulai dari setoran tunai, tarik tunai, pembayaran tagihan rutin, hingga pencairan dana. Nilai transaksi pun bisa menembus ratusan juta rupiah per hari.

    Tak hanya individu, sejumlah koperasi sekitar juga memanfaatkan layanan Ujang untuk setoran maupun pembayaran bulanan. Bahkan, koperasi tersebut turut mengarahkan anggotanya untuk melakukan transaksi pencairan dan penarikan dana melalui Agen BRILink LQQ.

    Hasilnya, agen milik Ujang nyaris tak pernah sepi setiap harinya. Namun, baginya kondisi ini justru menjadi peluang untuk memberi manfaat lebih luas. Ia memutuskan memberdayakan empat pemuda setempat sebagai kasir secara bergantian, sehingga layanan tetap tersedia sepanjang hari.

    “Sebagian dari mereka adalah mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang di sela kuliah untuk bekerja sebagai kasir. Hal ini menjadi cara kami untuk bisa membantu warga sekitar dan menciptakan lapangan kerja,” jelas Ujang.

    Komitmen BRI: Inklusi Keuangan Merata hingga Desa

    Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyatakan bahwa kehadiran AgenBRILink memang dirancang untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, bahkan hingga wilayah pelosok.

    “Melalui inisiatif ini, BRI terus memperkuat komitmennya menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan merata, sejalan dengan upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional,” ungkapnya.

    Hingga Agustus 2025, tercatat sudah ada lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di 66.691 desa, atau sekitar 80,96 persen dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi yang berhasil dicatat terhitung mencapai Rp1.145,22 triliun.

    Dengan berkembangnya Agen BRILink LQQ di Bengkulu, hal ini membuktikan bahwa inisiatif BRI tak hanya membuka akses keuangan, tetapi juga menghadirkan berbagai dampak positif bagi masyarakat, mulai dari peningkatan ekonomi lokal hingga terbukanya lapangan kerja baru.

    BRI Terima Dana Segar Rp55 Triliun, Fokus Kembangkan UMKM

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengapresiasi kepercayaan Pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp55 triliun.

    Dana segar yang diterima BRI diharapkan mampu memperkuat likuiditas sekaligus mempercepat pembiayaan ke segmen UMKM, fokus utama bisnis perseroan, serta mendukung berbagai program prioritas pemerintah.

    Sebelumnya, pada Jumat, 12 September lalu, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menempatkan dana total Rp200 triliun di lima bank pelat merah untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Alokasinya adalah Rp55 triliun untuk BRI, Mandiri, dan BNI, Rp25 triliun untuk BTN, serta Rp10 triliun untuk BSI.

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyambut positif kebijakan pemerintah yang ingin memperkuat sektor perbankan dalam negeri tersebut.

    “Penempatan dana ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kepada perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia termasuk program prioritas Pemerintah,” jelasnya.

    Hery menambahkan, pembiayaan akan disalurkan secara bijak dengan penerapan manajemen risiko yang ketat.

    Kredit UMKM Dominasi Portofolio BRI

    Menurut data yang diungkapkan BRI, hingga akhir Triwulan II (April hingga Juni) 2025, penyaluran kredit BRI tumbuh sebesar 6,0 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1.416,6 triliun.

    Dari jumlah itu, kredit UMKM BRI tercatat mencapai Rp1.137,84 triliun atau setara 80,32 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.

    Di samping pembiayaan, BRI juga mendorong penguatan ekonomi akar rumput melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

    Holding ini telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro, sehingga berperan penting dalam mempercepat inklusi keuangan nasional.

    BRI Dorong UMKM Sejahtera

    BRI tercatat telah membina 4.625 Desa BRILian, mengembangkan 41.217 klaster usaha lewat program KlasterkuHidupku, serta mendukung digitalisasi UMKM melalui platform LinkUMKM yang sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta pelaku usaha UMKM.

    Selain itu, sepanjang tahun ini atau Januari hingga Agustus 2025, BRI mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Angka ini setara dengan 65,31 persen dari alokasi KUR BRI 2025 sebesar Rp175 triliun.

    Dukung Program Perumahan & Koperasi Desa

    Di sektor perumahan, per Agustus 2025 bank dengan kode saham BBRI ini telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp14,21 triliun kepada 103.807 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia. Terbaru, BRI juga berkomitmen mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Fokus kami adalah menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan program prioritas pemerintah yang memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi," imbuh Hery.

    Ia menambahkan, BRI optimistis dapat terus mengembangkan akses pembiayaan ke lebih banyak nasabah di Tanah Air.

    "Dengan jaringan dan kapabilitas yang dimiliki BRI, kami optimistis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Hery. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.