Logo
>

AgenBRILink Dorong Ekonomi dan UMKM di Kampung Nawa Mulia

Cerita inspiratif Irnaeni di Jayapura, AgenBRILink yang membuka akses keuangan dan memberdayakan warga kampung dengan layanan BRI.

Ditulis oleh Harun Rasyid
AgenBRILink Dorong Ekonomi dan UMKM di Kampung Nawa Mulia
Kisah Irnaeni di Jayapura, AgenBRILink yang membuka akses keuangan dan memberdayakan warga kampung melalui layanan BRI. Foto: dok. BRI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Di tengah tantangan akses perbankan di wilayah Papua, semangat untuk berdaya justru terus tumbuh dari pelaku AgenBRILink.

    Salah satunya datang dari Irnaeni, pemilik AgenBRILink di Kampung Nawa Mulia, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura yang sejak 2022 menjadi penghubung utama masyarakat dengan layanan keuangan sekaligus motor penggerak ekonomi di kampungnya.

    Irnaeni bercerita, motivasinya mendirikan AgenBRILink berawal dari keinginan membantu warga agar tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kota hanya untuk bertransaksi.

    Kini, berkat layanan setor tunai, tarik tunai, pembayaran tagihan, hingga pencairan bantuan sosial (bansos) di kiosnya, masyarakat Nawa Mulia bisa bertransaksi dengan mudah dan efisien.

    “Saya berusaha melayani kebutuhan harian seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, hingga membantu penerima bantuan sosial pemerintah, misalnya pemegang Kartu Merah Putih,” ujar Irnaeni lewat keterangan resmi, Minggu 26 Oktober 2025.

    Kini seiring waktu, kehadiran AgenBRILink milik Irnaeni semakin dipercaya masyarakat. Jumlah nasabah yang datang pun meningkat pesat,  dari yang tadinya hanya beberapa orang per hari, sekarang menjadi puluhan.

    Sementara itu, Kampung Nawa Mulia sendiri dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan kakao unggulan di Kabupaten Jayapura. Hal ini membuat Irnaeni semakin yakin untuk terus hadir di tengah warga, terutama para petani kakao yang menggantungkan hidupnya dari hasil kebun mereka.

    “Banyak di antara mereka yang bergantung pada hasil panen. Kehadiran AgenBRILink sangat membantu kelancaran transaksi, terutama di masa panen,” tambahnya.

    Tak hanya melayani kebutuhan transaksi, Irnaeni juga berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan desa. Bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ia mendorong pengolahan hasil kebun menjadi produk bernilai tambah seperti keripik, tempe, hingga tas anyaman khas Papua.

    “Kami bantu ibu-ibu PKK agar bisa menjual hasil olahan mereka. Untuk urusan transfer dan pembayaran kami fasilitasi lewat AgenBRILink, sementara produk-produknya kami bantu pasarkan di warung sekitar dan pasar terdekat,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menegaskan bahwa kisah Irnaeni menjadi bukti nyata peran AgenBRILink dalam memperluas akses layanan keuangan sekaligus memperkuat semangat gotong royong di masyarakat.

    “Melalui jaringan AgenBRILink, BRI menghadirkan layanan transaksi yang mudah dijangkau dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal untuk tumbuh dan mandiri. Inilah bentuk nyata peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” tutup Akhmad.

    BRI Tegaskan Komitmen KeuanganBerkelanjutan Lewat ISF 2025, Perkuat Dampak Sosial dan Lingkungan

    BRI terus menunjukkan langkahnya dalam memperkuat ekosistem keuangan berkelanjutan.

    Komitmen BRI itu ditegaskan melalui partisipasinya dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 yang digelar pada 10 hingga 11 Oktober lalu di Jakarta International Convention Center (JICC).

    Keikutsertaan BRI di forum internasional ini, dianggap sebagai konsistensi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan (sustainability) ke seluruh lini bisnis.

    Bukan cuma itu, langkah BRI tersebut juga sekaligus untuk memperluas dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Hal ini dilakukan lewati program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bawah payung BRI Peduli.

    Dhanny selaku Corporate Secretary BRI menjelaskan, pelaksanaan TJSL BRI dilakukan secara terukur, tepat sasaran dan berdampak jangka panjang. Fokus utamanya ialah pemberdayaan masyarakat agar memiliki kemandirian ekonomi dan daya saing yang berkelanjutan.

    “BRI memastikan pelaksanaan TJSL dijalankan secara konsisten dan memberikan dampak nyata, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional serta komitmen Perseroan dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu 22 Oktober 2025.

    BRI Peduli: Mengusung Prinsip CSV dan 3P

    Sejak diluncurkan pada 2013, BRI Peduli menjadi wadah utama implementasi TJSL dengan pendekatan Creating Shared Value (CSV) dan prinsip 3P: Pro People, Pro Planet, Pro Profit. Melalui strategi ini, setiap inisiatif BRI tidak hanya mendorong kinerja bisnis, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

    BRI menempatkan keberlanjutan sebagai gerakan kolektif lintas sektor. Di bidang sosial, bank pelat merah ini menggulirkan berbagai program unggulan seperti Cegah Stunting Itu Penting, Ini Sekolahku, hingga Fellowship Journalism yang memperluas akses pendidikan dan literasi publik.

    Selain itu, program Creation Scholarship telah memberikan beasiswa kepada ratusan pelajar berprestasi di seluruh Indonesia.

    Di sektor ekonomi, BRI fokus memperkuat kemandirian masyarakat melalui Desa BRILiaN, Rumah BUMN, AURA (Aspire to Uplift, Revive, and Achieve), serta Klaster Unggulan. Program-program ini dirancang untuk memberdayakan UMKM, perempuan pelaku usaha, dan wirausaha lokal agar mampu bersaing di pasar modern.

    Hingga September 2025, tercatat Rumah BUMN telah memfasilitasi 12.883 UMKM, sementara Desa BRILiaN membina 33 desa unggulan yang menjadi contoh praktik ekonomi hijau dan inklusif di tingkat lokal.

    Komitmen Lingkungan: Dari Gerakan Kelola Sampah hingga Jaga Sungai

    BRI juga aktif menjaga keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif hijau. Program Gerakan Kelola Sampah (GAS), Taman Kehati, dan Jaga Sungai Jaga Kehidupan menjadi bagian penting dari upaya konservasi dan mitigasi perubahan iklim.

    Program Yok Kita GAS tercatat telah mengelola lebih dari 191 ribu kilogram sampah organik dan anorganik, sementara Jaga Sungai Jaga Kehidupan berhasil membersihkan ribuan meter aliran sungai di berbagai daerah di Indonesia.

    “Ke depan, BRI akan terus memperkuat komitmen keberlanjutan dengan memastikan setiap inisiatif BRI Peduli berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Melalui pendekatan yang terintegrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI berupaya menghadirkan pertumbuhan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam,” terang Dhanny.

    Lewat langkah konsisten ini, BRI menegaskan diri sebagai pionir keuangan berkelanjutan di Indonesia, menghadirkan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berdaya saing global. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.