Logo
>

Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Pembiayaan Hijau Rp310 Triliun

Bank Mandiri tunjukkan komitmen ESG lewat pembiayaan hijau, digitalisasi UMKM, dan strategi berkelanjutan menuju ekonomi hijau nasional.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Pembiayaan Hijau Rp310 Triliun
Bank Mandiri tunjukkan komitmen ESG lewat pembiayaan hijau, digitalisasi UMKM, dan strategi berkelanjutan. Foto: dok. Bank Mandiri

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Bank Mandiri Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap keuangan berkelanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Komitmen Bank Mandiri tersebut diwujudkan dalam tiga pilar utama yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.

    Pada pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri mencatat portofolio pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp310 triliun atau tumbuh 8,7 persen secara tahunan (YoY) per kuartal III-2025, dari Rp285 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari total itu, pembiayaan hijau mencapai Rp159 triliun atau tumbuh 12 persen YoY, menjadikan Bank Mandiri menguasai lebih dari 35 persen pangsa pasar nasional. Sementara itu, pembiayaan sosial mencapai Rp151 triliun, tumbuh 5,3 persen, dengan dukungan utama dari sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

    Menuju Net Zero Emission 2030

    Di pilar Sustainable Operation, bank dengan kode saham BMRI menargetkan Net Zero Emission Operasional pada 2030 melalui serangkaian inisiatif, seperti optimalisasi green building, penggunaan kendaraan listrik dan hybrid, pemasangan charging station, hingga pemanfaatan panel surya.

    Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menyatakan bahwa komitmen keberlanjutan juga diperkuat lewat tata kelola perusahaan yang baik, perlindungan data pribadi, dan peningkatan keamanan siber.

    “Pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan hanya bisa dicapai melalui sinergi dan kolaborasi yang konsisten,” ujar Novita lewat keterangan resmi, Rabu 5 November 2025.

    Selain itu, 52 persen karyawan Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46 persen di antaranya menempati posisi manajerial ke atas, mencerminkan budaya kerja yang inklusif dan setara.

    Perluas Inklusi Keuangan dan Dampak Sosial

    Melalui pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri memperluas inklusi keuangan digital lewat platform Livin’ Merchant bagi pelaku UMKM, di mana 62 persen pengguna berasal dari wilayah non-urban atau sekitar 1,8 juta pengguna per September 2025.

    Di sisi lain, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mandiri seperti Pasar Murah Mandiri, Mandiri Bakti Kesehatan, Aksi Bersih Mandiri, dan Mandiri Peduli Sekolah telah menjangkau lebih dari 60.000 penerima manfaat di berbagai daerah, berkolaborasi dengan rumah sakit, UMKM, lembaga pendidikan, dan komunitas lingkungan.

    Dapat Pengakuan Global dari Sustainalytics

    Komitmen ESG Bank Mandiri juga mendapat pengakuan global. Lembaga pemeringkat Sustainalytics menurunkan risiko ESG Bank Mandiri menjadi “negligible risk dengan skor 9,5” pada September 2025, dari skor 27,6 atau kategori “medium risk” untuk tahun 2024.

    “Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar tanggung jawab, tetapi bagian dari strategi bisnis,” tegas Novita.

    Langkah BMRI ini sekaligus menegaskan peran Bank Mandiri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan ekonomi biru.

    Bank Mandiri Pertahankan Gelar Best Bank in Indonesia 2025

    Bank Mandiri kembali menorehkan prestasi internasional dengan mempertahankan gelar Best Bank in Indonesia 2025.

    Gelar tersebut didapat Bank Mandiri dalam ajang bergengsi Global Finance World’s Best Bank Awards.

    Pencapaian ini menjadi yang kedua kalinya secara beruntun bagi BMRI. Hal ini sekaligus mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional di tengah transformasi digital, dan arah pembangunan inklusif yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Kinerja Solid dan Ekspansi Produktif

    Predikat “Best Bank” tak lepas dari kinerja keuangan Bank Mandiri yang kokoh dan berkelanjutan. Hingga Agustus 2025, penyaluran kredit secara bank only tumbuh 10,7 persen year on year (yoy) menjadi Rp1.353 triliun, melampaui rata-rata industri sebesar 7,5 persen.

    Kredit mikro produktif melonjak 11,1 persen yoy menjadi Rp99,1 triliun, sedangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp68,3 triliun.

    Pertumbuhan tersebut dibarengi dengan kualitas aset yang tetap sehat. Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di level 1,08 persen, jauh di bawah rata-rata industri, dengan coverage ratio tinggi yang menjaga stabilitas keuangan.

    Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 10,2 persen yoy menjadi Rp1.435 triliun, dengan dominasi dana murah (CASA) mencapai 76,4 persen pada delapan bulan pertama 2025. 

    Capaian tersebut turut menunjukkan kemampuan Bank Mandiri menjaga efisiensi biaya dana dan menopang pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Kopra dan Livin’ Dorong Ekosistem Digital Terintegrasi

    Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo, menegaskan penghargaan ini menjadi hasil nyata dari strategi berkelanjutan dan sinergi kebijakan nasional.

    Menurutnya, Kopra by Mandiri menjadi solusi finansial terintegrasi bagi nasabah korporasi dengan layanan Cash Management, Trade Finance, Value Chain, hingga Treasury, yang menopang pertumbuhan bisnis nasional.

    “Kami percaya, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor produktif dan percepatan transformasi digital, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar BD Budi dalam keterangan resmi, Senin 20 Oktober 2025.

    Bank berlogo pita emas ini terus memperluas layanan digital agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Melalui super app Livin’ by Mandiri, platform wholesale Kopra by Mandiri, serta solusi digital Livin’ Merchant, Bank Mandiri membangun ekosistem keuangan digital terintegrasi bagi segmen ritel, korporasi, dan UMKM.

    Jumlah pengguna Livin’ by Mandiri tumbuh 27 persen YoY menjadi 34,2 juta pengguna per Agustus 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp2.848 triliun, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Sementara itu, nilai transaksi Kopra by Mandiri melonjak 19 persen yoy menjadi Rp16.989 triliun, dengan frekuensi transaksi mencapai 964 juta kali, naik 14 persen yoy. Angka ini mempertegas peran Kopra sebagai tulang punggung aktivitas bisnis korporasi nasional.

    Di sisi lain, Livin’ Merchant menjadi motor penggerak digitalisasi pelaku UMKM, di mana 62 persen penggunanya berasal dari luar kota besar. Fitur seperti multi-outlet, integrasi sistem F&B, QR Table, dan distributor ordering menjadikan Livin’ Merchant solusi bisnis modern yang memudahkan pelaku usaha terhubung langsung dengan pemasok.

    “Transformasi digital ini merupakan wujud nyata kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung program pemerintah memperkuat ekonomi inklusif sekaligus meningkatkan daya saing nasional,” tegas BD Budi.

    Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan layanan perbankan modern, adaptif, dan berdaya guna, sembari memperluas akses keuangan inklusif dan memperkuat ekonomi kerakyatan.

    Menurut BD Budi, penghargaan Best Bank in Indonesia 2025 menjadi momentum penting bagi perusahaan dengan kode saham BMRI ini, untuk terus menjaga konsistensi kinerja, memperluas inovasi, dan memastikan setiap langkah bisnis memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

    “Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melangkah dengan semangat Sinergi Majukan Negeri, menghadirkan layanan terbaik, serta memperkuat peran Bank Mandiri sebagai penggerak utama perekonomian nasional,” tutup BD Budi. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.